Fallen Leaves Mozaik 1

-Ross Evan Han to Casey Evan Kim-

Bagaimana aku menceritakan kisah ini? kisah yang entah bagaimana aku tidak ingin memulainya. Karena di setiap permulaan pasti ada akhir.

Bagaimana aku meneruskan cerita ini? karena tanpa diminta cerita ini datang dan mengalir dengan sendirinya.

Hingga kini ku biarkan dia berjalan dengan sendirinya. Membiarkan kisah itu berjalan sesuai yang Maha Berkendak. Aku hanya meminta. Jika kisah ini berakhir. Biarlah seperti Adam dan Hawa.

Meski dipisahkan jauh, mereka akhirnya bersama baik di dunia maupun di Syurga. Selamanya menjadi sepasang kekasih yang bahagia.

Seorang pria duduk sambil menahan air matanya. Ia tidak sanggup lagi berdiri saat menerima sebuah surat yang-ia sendiri tidak pernah membayangkan akan menerima surat itu.

Itu adalah surat pertama sejak meninggalkan tempat pertama kali ia bertemu dengan sang gadis.

Surat pertamanya sejak sekian lama.

>>deson<<

Seorang pria duduk sambil memeluk lututnya. Bibirnya sudah bergetar hebat tapi dia tidak mau beranjak dari tempat duduknya.

Bruzzzz…

Angin bertiup menerpa tubuh kurusnya. Ia menggerutu sebal sambil mengeratkan pelukkan di kedua kakinya. Musim semi sudah tiba namun udara dingin masih sangat terasa.

Ia menenggelamkan kepalanya diantara kedua lututnya. Jujur, ia ingin kabur dari tempat ini. Tak pernah terbayangkan di kepalanya bahwa ibunya sendiri tega memasukannya ke asrama.

Omma hanya ingin yang terbaik untukmu Kyu.” Ucapan sang ibu masih terdengar jelas di kepalanya.

“Dengan memasukkanku ke asrama? Kenapa Omma tidak memasukanku ke penjara saja.” Rajuknya penuh manja, “masih banyak universitas yang bagus di Seoul yang mau menerimaku yang pintar ini.”

“Kau sangat pintar Kyu, Omma percaya.” Ucap Sang ibu dengan nada bijak, “tapi tidak cukup otak yang pintar dalam memimpin perusahaan. Kau harus dewasa Kyu.”

“Aku sudah dewasa Omma. Aku sudah lulus sekolah menengah.”

Sang ibu tidak menjawab. Ia hanya memberikan anaknya sebuah kecupan perpisahan tanpa mengantar anaknya ke stasiun.

Kyuhyun menghembuskan nafas kesal sambil menegakkan kepalanya. Ia berusaha untuk menghilangkan kesan buruknya saat tinggal di asrama nanti. Hidup di bawah kaki gunung, tanpa ada PSP, laptop dan hal sebagainya.

“Belajarlah lebih dewasa Kyu.” Ucapan sang ibu terngiang dikepalanya.

“Chogiyo?” Kyuhyun menoleh dan melihat seorang pemuda sedang tersenyum padanya

>>deson<<

Donghae turun dari kereta yang membawa ke stasiun terakhir.

Ia menatap sebuah foto lusuh dirinya dan seorang gadis. Ia tersenyum sebelum memasukan foto itu kedalam tasnya.

Donghae melihat papan petunjuk arah dengan seksama. Ia mengerutkan keningnya saat melihat peta yang terpasang di papan pengumuman. Ia semakin mengerutkan keningnya saat melihat peta jalur rekreasi tersebut.

Ia mendesah perlahan saat tidak menemukan jalan menuju kampusnya.

Donghae mengedarkan kepalanya ke sekeliling stasiun. Ia menghela nafas lega saat melihat seorang pria yang sedang duduk sambil memeluk lututnya.

Ia mendekati pria itu, “Chogiyo?” ucapnya Sopan

Pria itu mengangkat kepalanya,

“Apa kau juga murid Daegyusan University?” tanya Donghae lagi.

Pria mengangguk dengan ekspresi heran.

“Kalau begitu kita sama, Namaku Lee Donghae.” Donghae mengulurkan tangannya.

“Kyuhyun. Cho Kyuhyun imnida.” Kyuhyun menjabat tangan Donghae

“kau sedang apa disini? apa sedang menunggu seseorang?” tanya Donghae yang penasaran saat melihat Kyuhyun hanya diam di tempatnya.

“Ani…” Kyuhyun sedikit ragu, “Kau sendiri sedang apa disini?”

Donghae menatap Kyuhyun dengan tampang polosnya, “aku tidak tau jalan menuju kampus.”

Kyuhyun menatap Donghae sejenak, “baiklah ayo kita pergi.”

>>deson<<

“Apa nya yang tidak ada. Bukankah uang kuliahku selama disini sudah dilunasi.” Eunhyuk memandang kesal ke pria di hadapannya.

“Maaf, tapi kamu tidak menemukan bukti transaksinya.”

“Hei c’omon… pelayanku sudah membayar lunas semuanya.”

Staf administrasi itu menatapnya dengan tajam.

Eunhyuk menggulum senyum separonya. Ia mengerutu sebal dalam hati karena tidak membawa bukti transfer yang diberikan oleh kepala pelayannya. Ia juga tidak membawa ponsel untuk menghubungi pelayanannya itu.

Ia meninggalkan ruang administrasi lalu beranjak ke kamarnya.

Ia sedikit terlonjak saat melihat dua orang pria sudah berada di kamarnya. Mereka sedang asik bercerita saat Eunhyuk datang.

“Annyeonghaseyo… Lee Donghae imnida dan ini teman ku Cho Kyuhyun.” Eunhyuk sedikit kaget dengan sikap ramah namun ia mencoba bersikap ramah juga.

“Lee Hyukjae Imnida. Kau boleh memanggilku Eunhyuk.”

“Kemarilah Hyuk, kami sedang bercerita mengapa kami berkuliah disini?” Donghae menepuk kasur disebelahnya.

Eunhyuk memandang Donghae sesaat kemudian mendekati Donghae.

>>deson<<

“Selamat datang di Daegyusan university. Sekolah ini merupakan sekolah tinggi khusus putra dimana kalian akan hidup mandiri dan berkerjasama dalam lingkungan asrama.”

“Siapa dia?” tanya Kyuhyun yang berdiri di sebelah kiri Eunhyuk.

“Dia pemilik sekolah ini Han Sinkyung sekaligus orang yang berpengaruh ke lima di Korea.” Ucap Eunhyuk tanpa menoneh ke Kyuhyun.

Kyuhyun melihat ke arah podium dengan penuh minat posisinya yang berdiri di belakang membuatnya susah melihat ke arah Sinkyung.

“Orang yang berpengaruh ke lima, lalu siapa yang berpengaruh pertaman di Korea?” ucap Kyuhyun yang masih mencari celah melihat rektor barunya.

“Presiden Korea-lah Kyu, kau pikir siapa lagi.” Eunhyuk hanya menggeleng saat melihat kenyaataan bahwa yang selama ini diketahui oleh Kyuhyun adalah game-game terbaru.

“Kalian dilarang untuk membawa alat elektronik pribadi. Bila kalian membutuhkan barang tersebut silahkan datang ke ruang multimedia. Kalian juga dilarang pulan larut malam dan membawa seorang wanita ke dalam asrama.”

“Mwoya???” pekik Eunhyuk, “Aku bisa hidup tanpa alat elektronik tapi tidak dengan melepas semua perempuan-perempuanku. Apa arti seorang pria tanpa seorang wanita.”

“Kau harus bisa Hyuk, kau tidak lihat semua anak dan dosen disini laki-laki semua.” Ucap Donghae yang ada disebelah kanannya.

Eunhyuk mengedarkan pandangannya keseluruh aula.  Benar kata Donghae, tidak ada spesies bernawa wanita di kampus ini.

Sedetik kemudian Eunhyuk menegakkan kepalanya, “tapi tenang saja masih ada gadis yang bisa masuk ke kampus ini dengan bebas.”

“Mwo? Nugu?” tanya Donghae dan Kyuhyun berbarengan.

“Putri bungsu rektor tercinta kita.”

“Memangnya dia punya seorang putri?” tanya Donghae

“Aku pernah bertemu dengannya dalam acara keluarga. Dan yah ku akui putrinya cantik.”

“Sepertinya anda harus menyesal tuan Lee, putri tuan Han sudah meninggal beberapa bulan yang lalu.”

Hyukjae tertegun mendengar suara di belakangnya. Bukan kaget karena mendengar berita itu tapi kaget saat mendengar suara dingin dari belakang.

“Sebaiknya kau mendengarkan tuan Han dari pada menyebar gosip yang tidak benar.” Ucap suara dibelakang kemudian menjauh.

“Tidak pernah ada pengecualian bagi yang melanggar peraturan. Bagi anak yang melanggar maka sanksinya akan di keluarkan dan bagi anak yang sudah dikeluarkan secara tdak terhormat maka tidak akan diterima di universitas dimanapun di Korea dan tidak akan diterima berkerja dimanapun juga.”

“Aishhh… apakah ayahku akan menerimaku di perusahaannya jika aku dikeluarkan dari kampus ini?” Ucap Kyuhyun lirih.

>>deson<<

Eunhyuk berlari melewati jembatan yang memisahkan bagian kampus dan asrama. Ia harus mengecek dulu transaksi pendaftarannya yang dulu sempat terdunda, akibatnya ia ditinggal oleh Kyuhyun dan Donghae.

Ia sudah berdecak kesal saat melihat jam menunjukan pukul tujuh. Ia hampir terlambat.

Eunhyuk melihat sebauh sosok hitam didekat ladang starwberi.

“Hei…” Seru Eunhyuk sambil melambai ke sosok berjubah itu.

Sosok berjubah itu sedikit tersentak saat melihat Eunhyuk.

Dengan tangankas Eunhyuk mengejar sosok berjubah itu lalu menarik tangannya. Ia mencrengkaram tangannya dengan kuat.

“Jiyoo-yaa… ppalli… Jiyoo-ya ppaliwa…”

Eunhyuk bisa melihat jubah itu bergeser ke bawah memperlihatkan sosok cantik yang ditutupi jubah itu. Gadis itu terus berusaha melepaskan diri dari cengkraman Eunhyuk.

Eunhyuk bisa merasakan jantungnya berdebar kencang saat melihat mata gadis itu menatapnya tajam. Tanpa sadar pemuda itu menyungingkan senyuman separonya.

Eunhyuk semakin lekat menatap gadis itu membuat gadis itu menggigit bibinya penuh takut. Wajah ketakutan gadis itu membuat minat Eunhyuk semakin tinggi. Gadis itu terlihat cantik saat panik.

“Jiyoo-yaa… ppalli… Jiyoo-ya ppaliwa…”

Gadis itu menoleh ke belakang ke arah tempatnya datang. Ia terus berusaha melepaskan jeratan tangan Eunhyuk.

Eunhyuk memiringkan kepalanya, ia mencoba untuk menikmati kecantikan gadis dihadapannya.

Gadis itu menatap Eunhyuk ngeri. Ia takut Eunhyuk melakukan hal yang tidak-tidak. Ia mengepalkan tangannya lalu memendang Eunhyuk dengan keras.

Eunhyuk meringis memengangi kakinya. Gadis melihat Eunhyuk kesakitan ia menarik tangannya kencang. Eunhyuk tidakingin kalah ia juga menarik tangan gadis itu kencang.

Eunhyuk tidak bisa menahan keseimbangan ketika gadis itu menabrak tubuhnya hingga oleng dan terjatuh.

Eunhyuk bisa melihat wajah gadis dihadapannya dengan jelas. Raut wajahnya serata caranya menggigit bibir bawahnya. Menarik meski sedang panik gadis itu tetap memasang wajah galak.

“Jiyoo-ya?” ucap Eunhyuk lembut.

Gadis itu terhenyak lalu menggigit tangan Eunhyuk yang memenganginya.

Dengan Reflesk Eunhyuk melepas tangannya.

Gadis itu langsung kabur saat konsentrasi Eunhyuk pecah.

Eunhyuk hanya bisa melihat gadis itu berlari menjauh dan sesekali menoleh ke belakang sebelum benar-benar menghilang.

Ia mengambil jaket yang dipakai oleh gadis itu. Ia masih bisa mencium bau parfum gadis itu. Parfum strawberi.

Eunhyuk mengambil strawberi yang terjatuh lalu memakannya. Strawberi yang asam itu terasa manis di mulut Eunhyuk.

>>deson<<

Donghae melihat daftar belanjaannya yang panjang. Hari ini ia mendapat tugas untuk membeli bahan makan asrama bersama Ryeowook dan Kibum.

“Sebaiknya kita bagi tiga saja.” Kibum melihat daftar belajaan yang begitu panjang, “aku pergi kebagan sayuran dan kau Ryeowook ke bagian daging dan Donghae kau beli peralatan yang dipesan anak-anak.”

“Okeh kita bertemu disini satu jam lagi.” Ucap Ryeowook sebelum pergi.

Donghae memperhatikan daftar belanjaan lalu memasukan ke dalam tasnya. Ia melihat ada yang menyembul di tasnya. Sebuah foto. Ia tersenyum saat melihat foto itu.

Ia merindukan gadis cerewet itu. Ia merindukan suara gadis itu yang nyaring ditelinganya.

“ini kan barang lama jadi harganya harusnya tidak semahal itu?”

Donghae menoleh dan mengerutkan keningnya. Ia yakin ia tidak salah dengar.

“Tapi ini barang sudah langka, nona?”

“Ini bukan barang langka tapi ini barang lama seharusnya kau memberiku diskon karena membeli strap ini. Aku akan membelinya jika kau memberikanku diskon limapuluh persen jika tidak aku tidak mau membelinya.”

Donghae mendekati sumbersuara itu. Ia memperhatikan gadis itu dengan seksama.

“Ini bukan barang lama tapi ini barang langka, nona?”

“Aisshhh Adjusi, jika strap ini barang langka maka benda ini akan ditaruh di musium bukan disini.” gadis itu tidak menyerah membuat Donghae terkekeh, “lihat barang ini cuma ada dua itu artinya yang lain sudah laku terjualkan? Jadi berikan aku diskon limapuluh persen baru aku mau membelinya.”

Si penjual hanya menggelengkan kepalanya.

“Ehemmmm… maaf nona?” ucap Donghae sambil menatap lekat gadis di hadapannya.

Gadis itu menoleh dan menatap Donghae sesaat.

“Tunggu sebentar.” Gadis itu memberikan tas belanjaannya ke Donghae. Donghae tersenyum saat ia berhasil melihat wajah gadis itu, ia tidak mungkin salah lagi. Itu gadisnya.

“Adjusi bagaimana?” Gadis itu mengulurkan tangannya ke penjual, “kau mau menjualnya tidak.”

“Sebaiknya kau mengunakan kartu diskon-ku, nona.” Donghae merogoh sakunya lalu memberikan gadis itu sebuah kartu berwana gold.

Gadis itu mengambil kartu Donghae kemudian menyerahkannya ke penjual.

Gadis itu tersenyum saat strap berbentuk bebek itu ditangannya,  “Gomawo.” Ucapnya saat mengambil belanjaannya di tangan Donghae.

Donghae terkekeh saat melihat gadis itu berjalan sambil memperhatikan strap barunya. Tidak lama kemudian gadis itu berhenti dan membalikan tubuhnya.

Donghae segera membalikan tubuhnya dan berpura-pura sedang menawar.

Do?” ucap gadis itu.

Donghae tidak menjawab pertanyaan gadis itu.

“Lee Donghae.”

Donghae berusaha menahan senyum bahagianya sambil menoleh. Ia mengerutkan keningnya pura-pura berfikir.

“Chaesun.” Nama itu terlontar tidak tertahankan di bibir Donghae

“Aigooo Lee Donghae, Aku tidak menyangka kita bisa bertemu disini?” Chaesun memeluk Donghae erat.

Donghae tidak bisa menahan rasa bahagianya lagi, ia mengacak-acak rambut Chaesun gemas.

“Jadi kau yang memberikanku diskon, tapi tunggu, “ Chaesun mengambil kartu yang ada di tangan Donghae, “Lee Donghae ini bukan kartu diskon ini kartu kredit.”

Donghae menatap gadis di hapannya.

“Aigooo Donghae-ya kau tidak sadar berapa harga strap ini? 100.000 won. Kau hanya membuang uangmu saja.” Chaesun berbalik kepada penjual sambil menyerahkan strapnya, “Adjusi aku tidak jadi membeli.”

Donghae menarik tangan Chaesun, “Anggap saja ini hadiah dariku.”

“Tapi ini mahal sekali.”

Donghae merangkul Chaesun, “anggap saja sebagai tanda persahabatan kita dulu. Bebek.”

Donghae tersenyum saat ingat julukan Chaesun dulu. Bebek. Tapi sepertinya Donghae harus memberikan julukan baru yaitu angsa.

>>deson<<

Kyuhyun menggerutu saat ia mendapat tugas dari kepala asramanya untuk menjemput seorang dosen baru di stasiun.

Ia semakin menggerutu saat udara malam yang semakin dingin. Bulan Maret sudah datang tapi musin dingin tidak mau pergi.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar stasiun.

“Permisi.” Ucapnya saat penjaga stasiun lewat dihadapnnya. “jam berapa kerata dari Seoul datang?”

Penjaga itu melirik jam tangannya, “lima belas menit lagi.”

Kyuhyun menghembuskan nafas kesal. Ia sangat benci menunggu dan sialnya lagi ia tidak menyelundupkan PSP-nya. Jika seperti ini ia tidak bisa berbuat macam-macam.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke sekitar stasiun. Ia tertegun saat bentuk stasiun ini. Dulu saat ia melihat film promosi parawisata Korea yang berjudul Haru, ia hanya sekedar tahu. Tidak tidak pernah membayangkan bahwa ia kan duduk sendiri di stasiun ini sambil mengingat film pendek itu.

Mata Kyuhyun kemudian tertrik pada seorang gadis yang entah sejak kapan sudah berdiri menatap ke suatu titik datangnya kereta. Gadis itu terus menatap titik itu. Tidak peduli orang lain menatapnya aneh.

Kyuhyun menatap gadis itu yang berdiri seperti manekin.

Gadis itu menoleh dan menatap Kyuhyun tajam.

Kyuhyun terkekeh karena saat itu terlintas di pikirannya adegan Kimbum yang sedang menggoda Lee Daehee.

Tapi bedanya mereka saling mengenal sedangkan ia entah kenapa gadis itu mampu menarik matanya untuk terus menatapnya.

Gadis itu menoleh lagi tidak nyaman karena dilihat terus oleh Kyuhyun.

Kyuhyun menarik kedua ujung bibirnya saat gadis itu menoleh padanya. Dia tidak seperti manekin gadis itu hidup dan lewat cahaya lampu yang minim Kyuhyun bisa melihat sorot matanya yang teduh dan indah.

Kyuhyun merasakan darahnya mengalir cepat. Ia merasa lima belas menit itu seperti satu detik. Bahkan untuk bernafas saja ia merasa kurang. Gadis itu seperti mencuri seluruh oksigen didunia dan membuatnya sesak nafas. Ia butuh gadis itu untuk terus bernafas.

Tutttttttt…

Kyuhyun dan gadis itu menoleh ke sumber suara. Kereta yang mereka tunggu datang. Kyuhyun langsung mendekati kereta itu lalu mencari Dosennya.

“hei kau dari Daegyusan?” ucap seorang paruh baya dengan koper besar ditangannya.

“Ne…” Kyuhyun langsung menghapiri dosennya lalu membawa kopernya yang besar.

Kyuhyun menoleh ke tempat gadis itu berada. Namun gadis itu sudah tidak ada ditempatnya seolah sudah raib tanpa bekas.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru stasiun tapi ia tidak dapat menemukan gadis itu lagi.

“Ya- kau cepatlah!”

“Ne Seosangim.” Kyuhyun segera menyeret koper dosennya dengan cepat.

Sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat gadis itu. namun ia tidak bisa melihat gadis itu walau sekali.

>>deson<<

Eunhyuk menutup wajahnya dengan jaket yang ia bawa. Ia menghirup dalam bau strawberi yang masih menempel di jaket itu.

“Dia itu pencuri. Dia mencuri strawberi dan juga hatiku.” Guman Eunhyuk sambil mengluarkan gummy smilenya.

Donghae sedang duduk di meja belajar dengan cahaya lampu yang temereman ia menatap fotonya yang sudah lusuh itu.

“Aku bertemu dengannya lagi. Apakah ini takdir? Aku tidak ingin menjadi seorang sahabat baginya.”

Kyuhyun menatap langit-langit kamarnya, pikirannya melayang ke peristiwa di stasiun tadi. Ia tidak bisa mengusir bayangan perempuan itu dari otaknya.

“Dia benar-benar dingin seperti hantu. Dia menghatui perasaanku sekarang.”

“Apa dia akan datang lagi untuk ‘mencuri’?” ucap Eunhyuk

Donghae menggeleng, “aku tidak ingin menjadi sekedar sahabat.”

Kyuhyun mengacak-acak rambutnya frustasi, “kenapa aku tidak menanyakan namanya.”

>>deson<<

-Casey Kim to Ross Han-

Biarlah kisah ini mengalir seperti air yang mengalir hingga mengantarkanmu ketempatku berada.

-Ross Han to Casey Kim-

Aku tidak ingin terseret arus cintamu 😛

-Casey Kim to Ross Han-

Kalau begitu bolehkah aku menyisipkan sebuah nama diantara kita. Casey Evan Kim dan Ross Evan Han. Agar kau bisa melihat diriku dalam namamu.

-Ross Han to Casey Kim-

Apa itu artinya?

-Casey Evan Kim to Ross Evan Han-

Nanti kuberitahu. Pergilah sebelum ayahmu menemukan kita.

TBC

pendek yak???

mian:-D

masii bingungkah???

cerita ini adaptasi dari

tapi dengan sedikit banyak perubahan disana sini

Leave comment please

_deson_

Leave a comment

46 Comments

  1. AllRiseLove

     /  April 11, 2011

    aigooo~ brasa nonton mohabbatein lagii. sukaaaa~
    eh tp kyu jdi karan ya? gak pas, tehh.. /ditabok/
    karan ituuu… kalem, lbh k donghae.
    kyu mlah lbh k samir, pecinta sahabat~ aww.. aww..

    komen lanjutnya tar klo aq lg ol d lepi ya, teh..
    keren~ 😀

    Like

    Reply
    • tadinya Donghae jd karan tp Chaesunnya g co2k jd Kiran

      dengan berat hati peran karan di ke Kyu-in
      tp ntar ada yg diubah kok beberapa bagian

      Like

      Reply
  2. HeeSinnya cuma dikit…

    Wah,, berasa nonton film versi barunya..

    Chaesun jadi angsa???
    Nyosor” dunx…

    Suka bagian pertemuan Jiyoo ma Hyuk..
    Strawberry selalu jadi penghubung..
    *mentangmentangHyukSukaStrawberry*

    Kyu,, tenang klo u dikeluarin dari sekolah itu u masih bisa kerja og..
    Jadi assistenku..
    kekekek…

    Kenapa harus Evan ceh namanya??

    Kurang panjang,,
    tapi suka Lah..

    Lanjut Omet ^^

    Like

    Reply
    • u kan suka nyosor kayak angsa kekekeee

      g da ide lain buat Jihyuk *authorgagal*

      penurunan derajat klo Kyu jd asisten u 😛

      Evan?? kenapa yah???
      tanyalah sama bang Ichul kenapa namanya Evan

      ntar dipanjangin lagi deh
      skrg lg stock opname (?)

      Like

      Reply
      • Dulu bebek sekarang angsa…
        Ga ada bagus”nya deh..
        Tapi paling ga da kenaikan apangkat dikit deh..

        tadi udah nanya bang Ichul tapi dy malah nyuruh aku nanya ke u..

        Perlu stock ide dariku..
        aku jualan ide neh..

        Like

        Reply
        • baguslah ada kenaikan pangkat dari bebek yg doyan di sawah jd angsa yg suka nyosor (?)

          g rame klo di kasih tau sekarang…

          ide u kadang abstrak
          hanya komunisas gila yg ngerti ide u wkwkwkwkwk 😛

          Like

  3. >//< ya Tuhan, saya janda (?)
    strawberry~ jihyuk banget xD
    beneran sambil ngingat2 ni pelem, sambil nebak2 gmana ntar kya kya kya kya

    jyah chaesun~ ratu diskon XD
    aw aw aw~ saya tak bisa bekata apa2 lagi~ daebak !!
    kya kya kya kya kya kya /gelayutan ama teteh/

    Like

    Reply
  4. aRum

     /  April 12, 2011

    waaahhh, ternyata bener adaptasi dari Mohabbatein
    pas baca kok rasanya sama ma tuh pelm, ternyata.. hehehehe

    ntar ada perubahan kah?
    wah, pengen tau deh, konsep nya sama ma mohabbatein tp ntar di ubah jd kyk mana… >.<

    Like

    Reply
  5. vanny

     /  April 12, 2011

    jiah….. gw kagak nonton mohabbatein..
    trus ichul yg jadi shak ruh khan ya???

    baru ngeh ama crita punya kyuhaehyuk..

    trus ngapain si casey en ross kirim2 surat??

    hehehehehe, banyak bacot yee…. ^^

    Like

    Reply
    • beli dulu filemnya kekekeee *korban briptu norman*

      iyaa dia mksa jd shakrulkhan

      g tau tuh pdhl jaman dah canggih tp masih aja kirim2 surat kekeeekeee

      Like

      Reply
      • vanny

         /  April 13, 2011

        beliin dunk kekekekke, oh caiya2 itu lagunya mohabbatein toh *baru tau* hehehe
        soalnye ane cuma nuntun kuch2 hota hae hehehehe

        yowess, pinjamin mereka mesin telegram aja dulu, biar agak canggihan dikit hehehehe

        Like

        Reply
        • bukaaan chaiya itu mah bkn mohabatein…
          beda film
          Chaiya itu jaman shakrul khan masii muda

          iya ntar di permodermnin ^^

          Like

  6. Baru kali ini baca FF yang terinspirasi dari Film indihe.. :p dulu pernah nonton itu pilem tp agak2 lupa ceritanya.. Boleh request tak??.. Skalian bikin yg kabhi kushi kabhi gam dong.. *eh itu bener ga sii tulisannya kaya gitu (?)* kekeke.. Ditunggu lah lanjutannya.. Smangat neng.. 😀

    Like

    Reply
    • kakak kemaren k boker g???
      aku kayak ngeliat kakak tapi ga takut salah heheheee

      aduh khabi kushi kabhi gam??? gimana yah??
      ntar deh kalo ada inspirasi ^^

      Like

      Reply
  7. Iyaaah.. Kemaren aku ke boqer,, dirimu melihat aku dimanakah?.. Neng,, nonton kimchi tak?.. Btw,, username twitmu apa namanya??..

    Like

    Reply
    • liat d atm kak,
      kaka pake baju oren bukan???

      kyknya g ikutan
      abis mereka g nyedian tiket d backstage c (?)

      @deson1018

      Like

      Reply
  8. Hu um,, pake baju oren.. 😀 waduuh.. Maaf yaaa aku tak melihat dirimu.. Kalo ada tiket utk di backstage ,, pasti langsung laris itu mah, ahahahaMIN.. XD ada rencana mau stalkerin mereka tak??.. Aku follow twitmu ya neng.. ^^

    Like

    Reply
    • itu juga cuma liat sekilas aq selesai dr atm kaka masuk

      ada malah aku maunya nyulik Ichul trus dibawa pulang deh hehheheheeee
      kaka mau k bandara???

      aq sih berdoa supaya g da kul pengganti jd aku bisa kabur ^^

      okeh…

      Like

      Reply
  9. Hmm,, pantesan akunya ga ngeh,, hehe.. Iyaaah.. Rencananya mau ke bandara jum’at paginya.. Hayuk neng kalo mau barengan.. Sama ELF bogor juga.. Sempet kepikiran mau pake kostum labu biar dilirik pumpkin *apadeh* wakakakaMIN.. XDD udah aku follow yaa twitnya.. ^^

    Like

    Reply
  10. heechulnya jadi sharukhan xDD
    aaaa ini salah satu film india fav aku juga
    sayang aah pacarnya chul udh meninggal T,T
    lanjut thor~
    🙂

    Like

    Reply
  11. Autumn_Girls

     /  April 17, 2011

    aigoooo, mian eonni.. baru sempet komen ><
    daebak! ini Kyu jadi karan ya? gak cocok!
    wkkwkwkwkwkw

    tapi ini keren eon ^^b
    di tunggu part 2'a :))
    oh ya, disini chul belom mncul ya??

    Like

    Reply
  12. chaaa

     /  April 18, 2011

    hayyy,
    aku datang.
    #abaikan!

    bagus2,
    lanjutin dongsaeng!!
    sekarang gue ngerti ceritanya gimana.
    ^0^

    Like

    Reply
  13. huwooo, aku berasa liat mohabbatain.. Hihi.
    Kyu jd Karan? Emm, tengil gt. Walopun wajahx c cocok aja bwt peran kalem.
    Hae jd sameer? Hoho, yg ini aku sukaaa.. Cassanova yg cool, calm, and confident. Haha, ini ngm0ngin hae ato iklan deodorant?
    Hyuk = vicky? Cucok!!

    Aaah, pkokx suka bgt. . . Dasarx aku cinta bgt ma nie film c. Heheh

    Like

    Reply
  14. IsTi_KiHae

     /  April 25, 2011

    wah, adaptasi dr mohabattein toh…
    pantesan alur’y mirip,,
    tp cerita’y sedikit berubah, kyu’y rada2 pendiam… 🙂
    tp tetep bgs kok, i like it~~
    d’tunggu part selanjut’y… 😀

    Like

    Reply
  15. ♥NyorHeesya♥

     /  May 14, 2011

    wahaha beneran mohabbatein neng…..
    kyu kyu pengacau harusnya jangan kyu harusnya umin yg lebih cocok wajahnya kn melow abis umin….

    omo hyukie haha,,,,,,,, always strawberry boy, like that… tp ama shellaaaa…. huuuaaa

    c’kakak ikan lucu banget sih ngebayangin jd samir,,, sama” pemalu tp perhatian.. *bangga punya kakak kaya donghae.

    c’bebe emang shahrukhkhan banget go go go bebe,,,, cuma diperjelas neng kurang ngerti m posisi c bebe yg ngawang” gt….

    Like

    Reply
    • wkwkwkwkkkk Umin udh ngalah n ngebiarin Kyu dpt peran ini kkkk

      Gak tau setiap ngebayangin Hyuk pasti berbau strawberii

      tampang donge n shamir klo mnrt aq itu mirip cuma beda kewarganegaraan doang ^^

      hmmm anti di perjelas sejelas-jelasnya

      gomawo udah komen tetehhh ^^

      Like

      Reply
      • ♥NyorHeesya♥

         /  May 18, 2011

        coba konsultasi m teteh gakan ngebiarin c kyu jd cast karan,, hua umin oppa lebih cocok….

        iah dan teteh pengen emut bibirnya yg rasa strawberry itu, qt kan sehati suka strawberry^^ *wink

        wahahaha c kaka ikan brrt keturunan india ia??? tar tanya oma dulu dy lahir dmn.kkkkkk

        iah atuh jgn ngawang” gt tapi gpp jg sih tar tth jealouse lg. lanjut ah mianh lama coemntnya….

        Like

        Reply
        • hahahaaaa. ntar derh klo ada apa2 lg aku konsul dulu

          waduhhh…
          yaudah ntar klo pengen nyium Hyuk cium strawberi aja kan rasanya sama ^^

          part selanjutnya gak janji bakal ngawang-ngawang lagi yak ^^

          Like

      • ♥NyorHeesya♥

         /  May 19, 2011

        hihi bukannya baca part selanjutnya malah pengen balas ni coment dulu soal’y teteh masih sibuk persiapan ujian plp jd gak konsen kalo baca cerita dulu, hihi *banyak alasan…

        haha masang tarif gak yah??? *lirik” c bebe… gak jadi kasian katanya m km k bininya jg jd mesti gratisan weh klo mau konsul mah.kkkkkk

        hihi kebalik neng ada jg kalau mau makan strawberry teteh bakal nyium hyuk aza.wkwkwkwkwk

        ok ok teteh tunggu *padahal part 2 blm baca

        Like

        Reply
        • nahloh bukannya belajar malah OL

          heh??? tarif apa??? tarif taksi??? LOL

          huhuhuuuu itu mah maunya teteh begitu…
          tapi kayaknya klo nyium hyuk g mungkin berbau strawberi cz Hyuk kan jarang gosok gigi kkkkk

          Like

    • ♥NyorHeesya♥

       /  May 20, 2011

      hehe haduh jangar teteh…
      hari selasa mau ujian…

      ongkos konsultasi wkwkwkwkwk taxi? teeth bukan mr.taxi loh (?)

      ihhh kata siapa?kn teteh yg biasa nyium hyuk,,, walaupun jarang mandi tapi rajin gosok gigi dan bersih”…. *teteh kn m dy sama jarang mandi wkwkwkwk

      Like

      Reply
      • gak usah belajar teh klo jangar mah… ntar bukannya hapal malah lieur.

        abisnya pake masang tarif segala, kyk tkg taxi ajaaa

        hah??? mentang2 bandung dingin jd jarang mandi BAUUUU *tendang teteh #digetok

        Like

        Reply
  16. wonwonwon

     /  June 19, 2011

    Kyaaaa mohabbatein 😀 kalo film aslinya aku suka karan, donghae cocok! tapi disini aku suka unyuuuukkk! hahaha *brb ke part 2 😀

    Like

    Reply
  17. seru, jadi nyeritain kisah cinta mereka toh 😀
    btw rose han dan casey kim itu siapa? gak ngerti ..

    Like

    Reply

Leave a reply to Han Yeosin Cancel reply