Fallen Leaves #Mozaik 2

Song: Fallen Leaves – JYJ

atau  The Girl who Can’t break Up and the boy who can’t leave – LeeSsang

-Ross Evan Han-

Kutoleh ke belakang dan tak kudapati engkau disana. Ada sedikit penyesalan dalam diri kenapa aku tidak menghabiskan waktu lebih lama denganmu kemarin.

Baru kusadari kini bahwa aku merindukanmu.

>>deson<<

“Para pejabat dan kalangan elit lainnya biasa melakukan jamuan makan dengan diiringi musik. Bahkan mereka bisa melakukan pertemuan di dalam gedung pertunjukan.”

Han Sinkyung menatap lawan bicaranya. Matanya yang tajam menyelusuri setiap detial lawan bicaranya.

“Untuk menghasilkan lulusan yang disegani. Tidak hanya memberikan pelajaran table manner yang baik tapi juga isi dari pembicaraan saat jamuan makan. Jangan sampai para lulusan Daegyusin ditertawakan karena tidak bisa membedakan musik clasik dan musik trot.” Pria dihadapan Sinkyung terkekeh.

SinKyung tidak bergeming dia menatap sinis pria dihadapnya, “Lalu bagaimana aku bisa menerimamu jika kau saja tidak lulus universitas.”

“Unversitas hanyalah sebuah alat untuk mendapatkan selembar sertifikat dan aku sudah mendapat puluhan sertifikat dibidang musik tanpa lulus dari universitas manapun.” Ucap pria itu mantap

Han Sinkyung menatap puluhan sertifikat dari berbagai ajang yang terkenal di Korea bahkan luar Korea sekalipun.

“Kim Heechul.” Han Sinkyung melihat nama yang tertera di sertifikat itu.

“Bukan karena namaku lantas kau tidak menerimaku.”

Han Sinkyung tersenyum sinis, “Hanya mengingatkanku pada masa lalu.”

“Masa lalu adalah bagian dari masa yang akan datang. Kita tidak akan pernah pergi kedepan tanpa masa yang lalu.”

Han Sinkyung terkekeh, “tapi tidak mudah untuk mengajar disini.”

“Aku hanya mengajarkan apa yang aku tau… semudah itu.”

Han Sinkyung meneliti puluhan sertifikat itu dengan tatapan menilai. Sesekali ia mengerutkan alisnya.

>>deson<<

Jiyoo mematikan music yang di menemani latihan dancenya. Ia mengelap tubuhnya yang di penuhi keringat.

Ia menyandarkan tubuhnya ke tembok. Ia memejamkan matanya untuk melepas rasa lelah.

“Jiyoo-ya, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu?”

Jiyoo membuka matanya dengan enggan, “nugu?”

“Entahlah, Miss Ahn hanya mengatakan itu.”

Jiyoo menghela nafas berat, “baiklah aku akan ganti baju dulu.”

Jiyoo mengambil tasnya lalu berlari ke kamarnya. Hatinya bertanya-tanya siapa yang menemuinya. Ini bukan jadwal kakaknya berkunjung. Orang tuanya? Tidak mungkin mereka mungkin sudah lupa jika mereka mempunyai dua orang anak.

Jiyoo menganti bajunya dan menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

Jiyoo mengamati tubuhnya dicermin sesaat sebelum ke luar kamar. Ia menghela nafas panjang sebelum ke luar kamarnya.

Jiyoo mengintip ruangan Miss Ahn, ruangan itu terlihat sepi. Jantungnya seakan berdetak kencang. Ia mengetuk pintu yang terbuat dari pohon ek tersebut.

“Masuk.” Ucap suara dari dalam.

Jiyoo pembuka pintu dengan perlahan, ia menyembulkan kepalanya untuk melihat tamunya.

Jiyoo mengerutkan keningnya saat melihat seorang pria kurus duduk dihadapan Miss Ahn sambil membelakanginya.

“Jiyoo-ya kakak sepupumu ingin menjengukmu.”

Jiyoo menatap sosok pria yang sedang berbalik padanya dan jjang jjang…

“Hallo Jiyoo-ya.” Pria itu memamerkan deretan gusinya yang besar.

Jiyoo menatap pria itu sebentar kemudian menelan ludahnya. Ia sangat ingat siapa pemuda itu. pemuda yang memergokinya saat sedang mencuri strawberi di ladang sekolah sebelah.

“Mau apa kau kemari?” ucap Jiyoo kasar

Pria itu mendekati Jiyoo. Jiyoo mundur beberapa langkah, tapi pria itu sudah mendapatkan Jiyoo terlebih dahulu.

Pria itu mendekatkan wajahnya ke telinga Jiyoo lalu berbisik, “kau punya hutang padaku nona, dan aku akan menangihnya.”

Jiyoo menatap pria itu tidak mengerti.

“Aku sudah meminta izin pada Nona Ahn untuk mengajakmu jalan-jalan, gantilah baju asramamu, kita akan keluar asrama hari ini.” Pria itu sedikit mendorong Jiyoo.

Jiyoo berjalan ragu ke luar ruangan, Ia masih tidak mengerti mengapa ia harus menuruti perintah pria itu.

“Jangan terlalu lama, aku tidak suka menunggu.” Teriak Pria itu sebelum Jiyoo menutup pintu ruangan Miss Ahn.

>>deson<<

Eunhyuk menatap gadis di sebelahnya meski gadis itu tidak pernah sekalipun membalas menatapnya.

“Kau ingin mengajakku jalan-jalan atau ingin terus memandangku.” Ucap Jiyoo ketus karena dari tadi Eunhuk hanya duduk di bangku taman sambil memandangnya.

Eunhyuk terkekeh, “kenapa kau galak sekali?”

Jiyoo menghembuskan nafas kesal, ia menatap taman yang mulai ramai. Maklum musim semi adalah musim yang paling menyenangkan untuk pergi keluar.

“Aku benci lelaki.” Ucap Jiyoo dingin membuat Eunhyuk menatap tajam dirinya, “Aku benci dirimu.”

“Kenapa kau membenciku, padahal kita tidak pernah saling mengenal sebelumnya.”

Jiyoo tersenyum sinis, “karena bagiku semua pria sama saja. Tanpa mengenalmu aku tau kau sangat buruk.”

“Sebegitunyakah?”

Jiyoo menatap Eunhyuk dalam, “kau masuk dalam hidupku, berpura-pura mnjadi sepupuku dan memerasku. Apa itu terdengar seperti kelakuan yang baik?”

Eunhyuk terdiam.

Jiyoo mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru taman menunggu Eunhyuk berbicara tapi pria itu tetap diam.

Jiyoo mendengus kesal. Ia menghentakan kakinya ke tanah lalu bangkit dari bangku taman. sebelum Jiyoo melangkahkan kakinya, Eunhyuk menarik tangannya.

Eunhyuk berdiri menghadap Jiyoo, “Kau tau kenapa bumi mengelilingi matahari?”

Lagi-lagi tanpa sadar Jiyoo menggeleng.

“Karena matahari adalah pusat rotasi bumi. Seperti mu yang menjadi pusat rotasiku.”

Jiyoo mengerutkan keningnya.

“aku akan membuatmu melihat padaku Choi Jiyoo.” Ucap Eunhyuk diselingi seringai nakalnya.

“teruslah bermimpi, tuan.”

>>deson<<

“Chaesun-ah” sebuah suara memanggilnya saat masuk kesebuah kafe.

Chaesun menoleh dan mendapati Donghae melambai padanya. Chaesun mengerutkan kemingnya saat melihat seragam yang dipakai Donghae.

“Kau tidak kuliah?” tanya Chaesun saat menghampiri Donghae.

Donghae menggaruk kepalanya yang tidak gatal, “Aku sedang ambil part time.”

“Aigooo Lee Donghae keluargamu itu sudah kaya masih saja kau mencari pekerjaan untuk part time.” Cibir Chaesun.

“Aku hanya mengusir kebosannanku saja.” Kilah Donghae

Chaesun menarik Donghae ke sebuah meja, “tapi kasihan dengan orang-orang yang ingin berkerja part time. Mereka kehilangan perkerjaan karena kau telah mengambilnya.”

“Ya~ nona Shim, berhentilah mengoceh dan pesanlah sesuatu agar aku tidak dinilai buruk oleh bosku.”

Chaesun terkekeh, “baiklah aku pesan…” Chaesun menelusuri daftar menu.

“Jus nanas?” ucap Donghae…

Chaesun mendongkah heran, “bagaimana kau bisa tau?”

Donghae hanya tersenyum. “Tunggu sebentar…”

Chaesun melihat Donghae pergi ke dapur, tanpa menjawab pertanyaan yang ia lontarkan.

Satu kebahagian yang terontar di pikiran Chaesun adalah ia sangat bangga pada Donghae. Sahabatnya tidak berubah dan tetap rendah hati. Dan sekarang dia lebih tampan.

>>deson<<

Donghae menimbang-nimbang untuk memberikan Chaesun sebuah bunga. Donghae mengumpulkan semua keberaniannya untuk memberikan bunga tersebut pada Chaesun.

Donghae menampilkan senyum yang paling manis untuk Chaesun namun senyuman itu musnah ketika ia melihat Chaesun duduk dengan seorang pria lain dan saling berpengangan mesra.

Donghae hampir menjatuhkan namapannya saat Chaesun mengecup pipi pria itu.

Donghae menarik nafasnya yang berat. ia menyimpan bunganya di belakang sakunya.

“Ini minumannya Nona.” Donghae berusaha untuk sopan.

“Donghae-ya ini kekasihku, Junhyung.” Chaesun memamerkan deretan gigi putihnya.

“Annyeong…” Sapa Donghae ramah.

Junhyung melihat Donghae dari atas sampai bawah kemudian memalingkan wajahnya.

Donghae mencoba untuk  tersenyum ramah meski dalam hati ia sangat kesal.

Ia terus melihat Chaesun dan Junhyung mengobrol. Hatinya sakit dan kelu. Tapi ia tidak bisa melepaskan tatapannya dari Chaesun.

>>deson<<

Kyuhyun menyeret kakinya ke stasiun itu lagi. Otaknya benar-benar buntu. Bayangan gadis itu terus menerus menghantuinya. Ia yakin gadis itu bukan hantu. Ia juga yakin gadis itu makhluk nyata.

Kyuhyun melemparkan pandangannya ke penjuru stasiun. Mecari sosok gadis itu. hingga petang menjelang gadis itu tidak juga datang. Kyuhyun menghela nafas kesal.

“Kau sedang menunggu kereta?” salah satu penjaga kereta menghampiri Kyuhyun.

“Ani, aku sedang menunggu seseorang.” Kyuhyun menatap penjaga stasiun itu dengan seksama, “apa kau tau tentang gadis kemarin yang menunggu kereta bersamaku?”

Penjaga kereta itu mengerutkan keningnya, “Hyori? Shin Hyori maksudmu?”

Kyuhyun mengangguk ragu, “iya. Kau mengenalnya?”

Penjaga kereta itu terkekeh, “siapapun di sini mengenalnya.”

“Bisa kau ceritakan siapa dia?”

Penjaga kereta itu menatap Kyuhyun sebentar. Ia lalu duduk di sebelah Kyu lalu mulai bercerita.

“Dia itu seperti putri di dalam dongeng-dongeng, cantik, berbakat, disukai banyak orang namun terkurung dalam rumah yang besar. Ia tidak bisa lari dari rumah itu.

“Dia di jodohkan dengan anak ayah asuhnya, Nickhun. Meski dia sudah mengganggap Nickhun sebagai kakaknya sendiri, dia tetap tidak menolak. Dia berusaha untuk menjadi anak yang baik. Nickhun pun menyayangi Hyori seperti adiknya sendiri. Nickhun tidak pernah memaksa Hyori untuk menerima perjodohan itu.

“Sehari setelah pertunangan mereka Nickhun mendapat panggilan wajib militer. Pada hari itu Nickhun bertengkar dengan sang ayah. Ayah Nickhun ingin Nickhun menikah dengan Hyori sebelum pergi wamil tapi Nickhun tidak ingin mengikat Hyori. Ia tidak ingin menambah beban Hyori.

“Nickhun tidak pernah mengekang Hyori, ia rela melepaskan Hyori jika Hyori mencintai pria lain. Namun Hyori tetap setia menunggu Nickhun.

“Sehari sebelum berakhir tugas Nickhun, Nickhun mengalami kecelakaan. Ia tertembak di perbatasan dan mayatnya tidak ditemukan.

“Hyori menangis saat itu. dan ayahnya masih percaya bahwa Nickhun masih hidup. Setiap hari ia menyuruh Hyori untuk menjemput Nickhun di stasiun.”

Kyuhyun terhenyak mendengar cerita dari penjaga stasiun itu.

Kyuhyun lalu duduk di bangku yang kemarin ia duduki. Tidak lama seteh itu Hyori datang lalu duduk di tempat yang sama.

Kyuhyun bisa melihat sebuah cincin yang melingkar di jari mungilnya.

Mata gadis itu terfokus pada jalur kedatangan kereta tidak berkedip sedikitpun. Setiap kereta berhenti ia berdiri dan mencari seseorang.

Ada raut sedih saat ia tidak melihat orang yang dicarinya.

Hingga kereta terakhir yang datang. Hyori masih setia menunggu.

Ia pergi setelah benar-benar tidak menemukan orang yang dia cari.

Kyuhyun mengikuti Hyori secara diam-diam.

Ia berhenti di sebuah rumah yang sangat besar. Ia bisa mendegar suara Hyori yang cerita. Padahal di stasiun wajah Hyori terlihat murung.

>>deson<<

“Kau gila…” seru Donghae, “kau bisa dikeluarkan jika pihak kampus tau kau masuk asrama putri.”

Eunhyuk mencibir, “kau jugamenemui teman masa kecilmu kan? Katakan saja kau iri pada keberanianku?”

”Donghae benar, kau benar-benar gila.” tambah Kyuhyun.

“Aku memang gila apa-lagi sejak bertemu dengan gadis itu.” Eunhyuk tiduran di atas kasurnya, “setidaknya aku lebih pemberani dari kalian yang hanya duduk sambil melihat gadis yang kalian suka.”

“Bukannya tidak berani, tapi aku tidak suka dituduh merebut kekasih orang lain.” Ucap Donghae

Kyuhyun menatap langit-langit kamarnya, “bagaimana aku menghadapi ayah angkatnya. Mendengar suaranya saja sangat menakutkan.”

“hei aku ada ide.” Eunhyuk bangkit dari tidurnya.

“bagaimana jika kita lakukan triple date. Siapa tau gadis-gadis itu tidak terlalu kaku dengan kita.”

“Kau gila Hyuk, mengajak pacar orang lain untuk berkencan.”

“aku tidak mau.” Jawab Kyuhyun ketus.

“Ayolah kudengar ada sebuah pesta pantai di busan. Dari sini ke busan kan dekat.”

“Aku tidak mau ambil resiko di keluarkan dari kampus hanya karena seorang gadis hyuk.” Ucap Kyuhyun.

“kau tidak asik.” Cibir Eunhyuk, “Donghae-a bagaimana? Kau ikut?”

Donghae memutar bola matanya, “aku tidak yakin dia ikut.”

“bukankah kalian sangat dekat, ajaklah dia.”

“Tiba-tiba mengajaknya. Kami bahkan sudah lama tidak berkomunikasi.”

“Ayolah Ikan paling tampan di Korea. Siapa yang berani menolak ajakanmu. Kau hanya katakan lalu teman kecilmu itu akan setuju.” Eunhyuk melemparkan gummy smilenya.

“dan kalian akan tertangkap oleh dosen karena membolos dan keluar asrama.” Ucap Kyuhyun.

“Kami tidak akan ketahuan jika kau tidak melaporkan kami Kyuhyuni.” Ucap Eunhyuk tajam.

>>deson<<

“Ayah aku bertemu dengan seorang pemuda.”

Sang ayah mengerutkan keningnya saat mendengar caerita putrinya.

“Dia sangat baik. Tingkahnya yang aneh membuatku tertawa terpingkal-pingkal. Dia selalu menghiburku saat aku sedih.

“Ayah, baru aku sadari bahwa aku jatuh cinta padanya.”

Sang ayah menatap tajam putrinya.

“Aku jatuh cinta padanya.”

“siapa dia?” tanya sang ayah dingin.

“Dia salah satu muridmu.”

Sang ayah mebelakakan matanya, “bagaimana muridku bisa bertemu denganmu. Bukankah peraturannya mereka dilarang bertemu dengan anak asrama putri?”

“Tapi aku mengenalnya ayah, mungkin ini yang namanya takdir.”

“tidak. Kau tidak boleh mencintainya. Dia tidak pantas mencintaimu.”

“kenapa tidak boleh?”

“Karena dia tidak sederajat denganmu, kau perempuan terhormat.”

“Bukankah Daegyusan untuk mendidik pria menjadi pria yang pandai berbisnis, terhormat dan terpandang?”

“tapi mereka masih belajar, sedang kan kau sejak lahir kau adaha putri seorang terhormat.”

“Ayah… ku mohon aku mencintainya.”

“tidak.”

tbc…

pendek, n lamaa….

#berlindung di bawah ketek bang Ichul

ancur bgt part ini… krittik n sarannya please

_deson_

Leave a comment

21 Comments

  1. Saia setuju..
    Feelnya sdikit kurang kerasa..
    Tapi it’s okay..
    Gw suka og..

    Alurnya terlalu cepet g ceh??

    Tumben ga da kata” yg puitis seperti biasa..

    Sekedar saran,,
    U bisa ngembangin cerita pake ide u ndri,,
    ga harus selalu sama ma film kan..
    Biar critanya ga bisa ktebak ‘n monoton.

    Finally,,
    hwaiting!! 😀

    Like

    Reply
    • otak gw lagi ngeblank Chingu…
      kata2 puitisnya seolah di telah bumi g bersisa…
      buat OL aja udah rada susah…

      gw mentok sama tokoh utmanya, gw g tau kedihidupan ank cowo, pdhl tokoh utmannya cowo
      mau di ubah ke karakter cewenya, tapi kayaknya butuh observasi…
      *gw mau hiatus dulu*

      Like

      Reply
  2. vanny

     /  April 26, 2011

    hhmmmm…. kek berasa bukan deson yg nulis…
    alurnya kek buru2 bgt, ada yg ngejar ya?? kekekekeke *kidding

    mungkin karna masih dalam tahap perkenalan karakter kali ya… ^^

    Like

    Reply
    • deson lg melayang pas bikin part ini…
      sebagian otak lagi jalan2 ke alam lain…
      mood nulis rusak gara2 “…”

      harusnya udah masuk ke cerita tapi selalu aja mandet…

      udah g sanggup lagi mungkin kalo mau di lanjut bakal di hari yang tidak dapat di tentukan…
      tapi mudah mudahan bisa lanjut ampe selesai
      aminn…

      Like

      Reply
  3. Autumn_Girls

     /  April 27, 2011

    boleh jujur ya? Feel’a kurang dapet *miannn ><
    dan aku setuju, ini pendek bgt!! yang panjang dund, biar puas bacanya *maunya

    tapi, overall bagus kok!
    stuju sma komen diatas,kmbangin crita'a biar gag terllu ketebak ^^b

    next part, jgn lama2 *readerbnykmaunya

    Like

    Reply
    • makassiii bwt sarannya…
      tapi kayaknya g bakal bisa cepet-cepet…
      cz waktu saya benar2 terbagi-bagi sekarang…

      makasii udh mampir ^^

      Like

      Reply
  4. IsTi_KiHae

     /  April 29, 2011

    hmmm, bingung mau komen apa….
    sbnr’y dah bgs cmn kesan’y agak dpksakan mirip ma film asli’y…
    pdhl lbh bgs klo lbh byk beda’y… 🙂

    Like

    Reply
  5. *ngakak* nickhun ? mau :3 /tendangkyu/ XD
    yep, aku setuju sama komen2 diatas..
    kerasa cepet bacanya~, trus it would be great if teteh ngasih ide2 lain, jadi ga ketebak akhirnya..
    kali aja akhirnya nickhun idup lagi trus nikah ama saia xD boleh deh, saya rela XD

    Like

    Reply
  6. Tetehh~~~ *gandengan bareng poo*
    maapkan magnae gak tau diri iniii~ aku uda baca sihh, lewat hape kemaren2. Tpi baru bisa komen hari ini. Hoho~ *bangga*

    skarang gak bakal telat2 lagii dehh, soalnya blog teteh uda bertengger di kamar stroberiku.. xD

    eniweiii, aku tetep ngerasa karan itu donghae. *maksa*
    abis kok ke kyu agakk.. masa evil dikasih peran malaikat gitu?
    tapii kalo hyuk.. no comment lahh~ xD
    iyah, berasa bukan teteh yang bikin. Lagi gak mood yaaahh? *colek2*

    okelahh, magnae pergi dulu yaa~ babaii~ *diinjek*

    Like

    Reply
    • teth juga udah lama gak ol juga jarang buka wp…
      lag asik bikin sesuatu kekekeee

      hohoohooo… gak pa2 kok hak asasi
      sekali-kali ada malaikat berhati EVIL (?)
      hummm… pikiran teteh lg kacau makanya mau nenangin diri dulu

      byeee ati2 tau jalan pulang kan??? *teriak pake toa*

      Like

      Reply
  7. lupa! itu kenapa ada bang khunnie disiniii? keenakan dong e-mom??

    Like

    Reply
  8. *cough* o-rang-tu-a ?

    Like

    Reply
    • Hemmmmm….
      terdengar seperti salah satu Brand yang terkemuka Indonesia 😀
      yang menjual berbagai produk makanan dan minuman juga peralatan mandi 😮

      Like

      Reply
  9. ♥NyorHeesya♥

     /  June 16, 2011

    akhirnya baca juga nih…

    hmmmm secara alur cerita emang mirip bgt neng m aslinya, tth ampe yg kbayang pmain asli,,,,
    mending free story z jgn terpaut sama film’y tp garis besarnya sama….

    aduh beneran deh tu kyuhyun ganggu bgt haha gk bisa bayangin,,,,,,,,
    tetep suka part c kunyuk karena mukanya bisa kbayang…

    watirnya c kaka ikan di part ini,,,, saingan m junhyung b2st *kalah macho tp ikan perhatian*
    heu c bebe msg gentayangan,,,,, blm nyata neng.

    part 3’y udah ada? lebih improv yah neng^^

    Like

    Reply
    • hmmm… aq pusing mendeskripsikannya teh,
      setiap kali nulis yg ada diotak tuh shakhrulkan…

      part 3nya baru diketik setengah…
      blum di publish
      yg ini bener2 improv kok…sweeew… tapi publish nya masih lama gak tau mau di publish kapan
      akhir2 ini aq masii sibuk kkkk

      Like

      Reply
  10. wonwonwon

     /  June 19, 2011

    Onnie… *nyolek tanah
    pendeek ._.v onnie… lanjutannya mana xD xD

    aihh kyuhyun kamu nyasar kesini, kalem sekaleee, knp ga kibum/ming aja onn? ._. atau eeteuk deh xD

    iya onn, ceritanya agak keburu” ._. tapi ttep bagus kok 😀
    lanjutannya ASAP 😀

    Like

    Reply
    • Iyaa… lanjutannya ada kok tapi belum semuanya…
      tth skrg lagi sibuk UAS
      blum sempet ngetik lagiiii…
      Uas sekarang makin mengila…

      Like

      Reply
  11. uwaa seru, agak sedikit terungkap jg ttg cwek2 gebetan eunhaekyu..

    Like

    Reply

Leave a comment