CoffeeMilk: Because You’re my addict

CoffeeMilk 13 Because You’re my addict

Dengan hanya saling menatap dan tersenyum kita saling tau bahwa kita saling memiliki.

“Oppaaa~~~~…” Yeosin mendecak kesal saat Heechul melarangnya ikut Sanni ke London.

“Ya~ kau sendiri tidak mau ku ajak ke Vietnam. Kenapa aku harus mengijinkanmu pergi ke London, seperti kau tidak pernah ke sana saja?” ucap Heechul ketus.

“Ya~ Oppa… aku pergi London untuk tugas dan itu satu tahun yang lalu saat aku menjabat sebagai Miss Korea.”

“Lalu apa bedanya toh kau sudah pernah ke sana.”

“Ini berbeda Oppaaa~~.” Ingin rasanya Yoesin membeli boneka santet yang berdar internet agar Heechul mengabulkan keinginannya, “Ini liburan gratis. Mana bisa aku menolaknya.”

Heechul menatap Yeosin tajam, “Kau boleh ikut asal aku juga ikut.”

Yeosin mengeguk ludahnya, “Bagaimana bisa? Jadwal berengkatan Sanni Onni bertepatan dengan keberangkatanmu ke Vietnam. Leeteuk Oppa mana bisa membiarkanmu pergi. Inikan Sushow terakhir.”

Heechul menggelengkan kepalanya, “Terserah. Jika aku tidak ikut  kau juga tidak.”

Yeosin menundukan kepalanya, “aku ikut atau tidak kau akan meninggalkanku ke Vietnam.”

Heechul mengunci tatapan Yeosin, “Aku tidak perduli, aku memberikanmu dua pilihan. Tinggal di Korea atau ikut ke Vietnam.”

Yeosin menghembuskan nafasnya berat. Pilihan yang benar tidak ia sukai.

Yeosin menatap Heechul dingin, “kalau begitu aku ingin putus.” Yeosin mengambil tasnya lalu meninggalkan Heechul sendirian.

Heechul menatap kepergian Yeosin. ia masih mencerna kata-kata Yeosin.

“Dia tadi minta apa?” tanya Heechul pada dirinya sendiri.

>>deson<<

“Lokasi penanaman sudah di konfrimasi, hanya data tentang berapa peserta yang akan ikut belum di konfrimasi.”

“Masyarakat sangat mereson baik kegiatan ini, kuota yang disediakan sudah penuh meski belum samapai hari terakhir pendaftaran.”

“Apakah kita harus menyediakan bis tambahan untuk menampung peserta?”

“Saya takut akan mengalami devisit jika terlalu banyak peserta. Inikan acara amal bukan acara komersial.”

Yeosin memijat kepalanya. Ia benar-benar merasa didunia yang asing. Tak satupun dari obrolan yang ia dengar masuk kedalam telinganya. Otaknya masih memikirkan pertengkarannya dengan Heechul.

Iya merutuki sikapnya yang ceroboh yang meminta putus tiba-tiba saja. Bodoh, bagaimana jika Heechul mengabulkan keinginannya. Hah, ottoke…

“Yeosin~ah.” Seseorang mengguncangkan tubuh Yeosin, “Yeosin-ah… gwenchanayo???”

Yeosin memandang Jaena dengan penuh harap. Ia melirik ke arah jam. Jam 11 malam. Huffft kapan rapat ini akan berakhir.

“Kau terlihat tidak bersemangat. Kau baik-baik saja??” tanya Jaena

Yeosin menggeleng lemah.

“Wae?” tanya Jaena.

Yeosin tidak menjawab.

“Sebaiknya kau pulang duluan. Kau terliaht tidak fit.” Yeosin menggeleng tapi Jaena menarik tangan Yeosin, “jangan berlaga sok kuat wajahmu itu tidak bisa berbohong.”

Yeosin akhirnya menyerah ia segera pulang.

>>deson<<

“Perempuan itu tidak mau dipaksa. Kita juga tidak berhak mengekang semua kegiatannya apalagi selama satu tahun terakhir dia benar-benar terpenjara.”

“Terpenjara seperti apa?” Heechul mengerutkan keningnya.

“Tidak mudah menjalankan tugas sebagai miss Korea banyak tantangan dan halangannya. Dia cantik, cerdas dan sangat ramah. Pasti banyak lelaki diluar sana yang diam diam atau bahkan mengutarakan perasaan mereka.”

“Maksud nuna?” Heechul menatap nunanya dengan tampang polos.

“Kau ini bodoh atau apa.” Heejin mengusap dadanya menghadapi anaknya yang satu ini, “mudah bagi Yeosin untuk meninggalkanmu, banyak pria di luar sana yang siap menggantikan posisimu. Pria yang romantis, pria yang lebih kaya, tampan dan tidak sibuk sepertimu.”

Heechul mendecak, “nuna dihati Yeosin itu hanya ada Kim Heechul, tidak akan pernah terganti oleh pria manapun.”

Heejin menatap adik satu-satunya itu lalu emnggeleng, “Tidak ada sesuatu yang abadi, Chul-ah. Begitu juga dengan perasaan. Tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan perasaanmu, nanti kau malah dianggap plin-plan.”

Heechul terdiam sejenak memikirkan kata-kata nunanya. Tidak ada sesuatu yang abadi.

Heechul mengambil ponselnya kemudian menelusuri phonebooknya.

“Yeobseyo~” sebuah suara menyahut setelah ia menunggu beberapa saat.

“Chaesun-ah, berapa kali Yeosin berpacaran sebelum denganku?” ucap Heechul to the point.

“Hah?”

“Sudah jawab saja.”

“dua kali, eh empat… aku tidak tau…”

“dua atau empat?”

“Molla Oppa~ jarang bercerita soal mantannya, dia bilang itu masalalu.”

“lalu siapa mantanya.”

“Ehmmm… Song jong ki” ucap Chaesun ragu.

“Song Jongki?”

“Ne Jongki Oppa, pernah melakukan permotretan dengan Yeosin dan dari situ aku tau klo mereka pernah punya hubungan .”

Heechul mengangguk meski hatinya masih terasa panas, “lalu?”

“Evan LaBeouf (?)” ucap Chaesun ragu lagi

“siapa dia?”

“Dia orang Amerika keturunan Prancis, mereka bertemu dia New York dan sempat menjalin hubungan sebelum akhirnya dia jadian denganmu.”

“dia orang asing?”

“Ya dan ada beberapa lagi yang dekat dengan Yeosin tapi aku lupa dan yang bisa berpacaran dengan Yeosin hanya Evan, bodoh padaha Evan sangat tampan.”

“Mwoya?”

“Heh? Anniyo… kudengar mereka masih berhubungan lewat E-mail.”

Heechul tertegun mendengar penjelasan terakhir Chaesun, E-mail? Ia tidak menyangka Yeosin masih berhubungan dengan pria itu.

“lalu siapa lagi?” ucap Heechul mengalihkan pembicaraan.

“Yeosin pernah berpacaran dnegan Hoobaenya di SMA.”

“Mwo???”

“Yak Oppa kau juga pernah berpacaran dengan gadis yang lebih tua lima tahun darimu.”

“Anni tapikan itu…”

“Dia melakukan itu karena kau. Dia juga ingin merasakan bagaimana berpacaran dengan brondong~~” =.=v

“Kudengar dia juga akan debut sebagai boyband baru.” Sambung Chaesun mendambah derita hidup Heechul.

“Ya ya ya ya… lalu siapa lagi?”

“Aku lupa, heheheee…”

“Kau tau siapa pria yang dekat dengan Yeosin?”

“Hufffttt… Oppa kenapa kau tidak tanyakan saja berapa jumlah bintang di langit.” Chaesun menghela nafas panjang, “Jawabannya sangat banyak, mulai dari pejabat tinggi, model, artis, orang asing, teman sekampusnya. Hufffttt mungkin aku butuh lima hari untuk menceritakannya. Tapi oppa untuk apa kau bertanya hal seperti ini???”

“Siapa saja orang yang paling dekat dengannya?” ucap Heechul mengalihkan pembicaraan.

“terakhir dia ada kerjasama dengan mentri parawisata dengan Jang Geunsuk. Lalu dengan Xiah Junsu, bahkan kudengar mereka hampir bertunangan?”

“Mwo???”

“Ibu Yeosin adalah mantan Ulzzang dan ibu Junsu seperti yang kau tau mantan Miss Korea mereka berteman sangat dekat.”

“lalu siapa lagi?”

“Ada banyak Oppa aku tidak tau mana yang harus kuceritakan terlebih dahulu. Aku jadi pusing.” =.=’

“ne, cukup aku mengerti, kau tau siapa yang paling dia sukai?”

“Tentu saja, G-dragon dan Xiah Junsu.”

Heechul mengerutkan keningnya lalu menggangguk, “ne, sudahlah… ini sudah malam trimakasih untuk infonya.”

Heechul langsung mematikan sambungannya sebelum Chaesun bertanya mengapa ia menanyakan hal itu.

“Kau sudah tau?” tanya Heejin yang dari tadi asik mebolak-balikan majalahnya.

“Ne, aku sudah sadar, aku ada di antara jutaan mahkluk yang menyukainya.”

“Suka dan cinta itu berbeda. Jika kau hanya menyukainya, tetaplah menjadi seperti ini selamanya.”

>>deson<<

“Ne, Oppa…” Yeosin mengambil air minum di kulkas. Sepulang dari rapat dia lagsung ketiduran di sofa. Ia terbangus saat Heechul meneleponnya.

“Kau sudah tidur?”

“Tadi aku ketiduran. Wae? Tumben sekali kau menanyakan aku.” Ucap Yeosin dingin. Kepalanya menjadi pusing dan masih setengah sadar.

“Yeosin-ah…”

“Ehmmm…” jawab Yeosin sambil meneguk air mineral.

“ayo kita menikah.”

Byurrrrrrrrrrrrrrrrr…

Yeosin mengelap mulutnya yang basah. Ia melihat botol air minumnya. Airnya masih baru. Ia melihat layar ponselnya. Benar-benar dari Heechul. Ia melihat jam di dinding. Jam 12 malam.

“Huahahahaaaaaa…” Yeosin memegang perutnya. Rasa sakit kepalanya tiba-tiba menghilang.

“aku tidak bercanda Yeosin-ah.” Heechul kemudian mematikan sambungan teleponnya.

Yeosin memandang layar teleponnya sesaat. Ia mengedikan bahunya tidak mengerti kemudian kembali kekamarnya. Lelucon dari Heechul tadi membuatnya ingin segera memeluk mimpi.

Yeosin memandang fotonya bersama Heechul yang tengah memeluk Juni. Mereka berfoto setelah mereka berdebat tentang pakaian yang di pakai Juni. Menrut Yeosin, Juni adalah laki-laki dan tidak cocok memakai baju pink. Sementara menurut Heechul Juni yang cuter sangat cocok dengan pink.

Tapi pada akhirnya Junilah yang menang, Juni memakaikan semua aksesorisnya kepada Yeosin dan tertawa hingga kahirnya Heechul bilang, “kau juga bagus menggenakan pink.”

Yeosin memengang dadanya yang berdetak kencang. Apa seperti rasanya saat mempunyai sebuah keluarga. Ayah, ibu dan anak.

Yeosin menarik selimutnya kemudian memejamkan mata.

>>deson<<

“Kau sudah tidak waras.” Ucap Sanni sambil membereskan baju ke koper.

“Ku pikir dia membuat lelucon. Makanya aku tertawa.” Jawab Yeosin cuek.

Sanni mengecek barang-barangnya yang akan di bawa selama liburan. Ia memijat keningnya saat ada satu barang yang terlupakan.

“Kau tidak menunggu Leeteuk Oppa ke bandara?” tanya Yeosin

“Untuk apa? Biasanya dia juga pergi sendiri.”

“Aku juga malas mengantar si cabe mereh itu. Sampai sekarang juga dia tidak menghubungiku lagi.”

“Babo, harusnya kau yang menghubungi dia.”

“Tidak. Dimana harga diriku sebagai wanita.”

Sanni hanya menggelengkan kepalanya.

“Onni, bagaimana jika Heechul Oppa serius dengan ucapannya?” Ucap Yeosin menerawang.

“Jika kau menerimanya maka aku yang akan membuatkan baju yang snagat spesial untukmu.”

“Aku ingin baju yang lebih mahal dari Kate-William.” Yeosin memeluk bantal Sanni lalu berguling ke ranjang, “aku ingin dia mengecup keningku seletah ia berjanji akan melindungiku seumur hidupnya. Aku ingin dia menggandeng tanganku mesra. Unni aku tidak bisa membayangkan saat terroamntis antara aku dan Heechul.

Pletakkkk…

“Menermanya saja belum kau sudah berkhayal yang tidak-tidak, belum tentu Heechul mau melamar ulang.”

Yeosin memajukan bibirnya, “kau merusak impianku Onni…”

>>deson<<

Yeosin memandang TL-nya yang berisikan foto-foto sushow 3 Vietnam. Ia merindukan pria itu. Sangat. Rambutnya yang sudah mulai panjang tetapi masih bisa di maafkan oleh Yeosin, setidaknya rambut Heechul masih hitam.

Yeosin memandangi kalender. Bukannya hari ini Heechul pulang.

Chaesun pergi ke liburan ke Taiwan, Sanni liburan ke London. Hanya ia sendiri yang tidak sibuk seharian. Kegiatannya hanya kupu-kupu alias kuliah-pulang kuliah-pulang. Ia memadang tumbukan buku diktat yang sedari tadi melambaikan-lambai meminta di sentuh tapi Yeosin tidak berniat sama sekali.

Yeosin memandang Samsung Galaxynya. Ia membuka folder berisikan foto Heechul.

Ia menghempaskan nafas panjang saat ia menyadari bahwa ia benar benar merindukan pemuda itu.

Sial, pemuda out sudah jadi zat addictiv dalam hidupnya.

>>deson<<

“Hyung kau dimana?”

Heechul mengedarkan pandangannya, “aku masih di badara. Wae?”

“Aku ingin share denganmu. Bisa kita bertemu?”

Heechul mengaggukan kepalanya, “kita bertemu di kafe biasa.”

Heechul berpamitan dengan member lain-kecuali Eunhyuk, karena Eunhyuk masih tertinggal di Vietnam karena masalah visa ^^- untuk pergi duluan.

Heechul sudah melihat Hongki saat ia tiba di kafe tempat ia dan beberapa member chochoball berkumpul.

“Ada apa sepertinya penting?” ucap Heechul sambil menghampiri Hongki.

“Begini Hyung, aku ditawari oleh managemen MBC untuk menjadi peserta di WE GOT MARRIED.”

“Mwo baguslah… bukankah kau ingin menikah terlebih dulu dariku.” Canda Heechul.

Hongki menggembungkan pipinya yang sudah merah. “aku ingin meminta saran padamu, apakah aku harus menerima acara ini, atau tidak. Kau taukan ada beberapa peserta yang benar-benar jadian dan bahkan mereka masih berpacaran sampai saat ini.”

“Memang siapa yang akan dinikahkan denganmu?”

“Kau tidak akan beritahu siapa-siapakan hyung?”

“Ne, aku berjanji.” Ucap Heechul mantap

“Dia salah satu mantan Miss Korea, kami pernah dekat di beberapa pemotretan dan dia lumayan cantik, dan ramah. Dia lebih muda beberapa bulan dariku tapi dia sangat dewasa.”

Heechul mengertukan keningnya, ia seperti familiar dengan deskripsi Hongki, “siapa dia?”

“Han Yeosin, Ms Korea 2009.” Hongki memberikan selembar foto kepada Heechul.

Heechul menelan ludahnya, “bukannya tiap pasangan berasal dari kalangan artis?”

“Sebenarnya aku ditawari ini sebelum jokwon hyung dan gain nuna bercerai. Tapi aku masih bingung hyung, aku ditawari konsep pernikahan yang berbeda karena dia itu merupakan salah satu dari duta parawisata jadi kami akan menghabiskan banyak waktu diluar negri. Jadi selain untuk suting WGM kami juga mempromosikan Korea ke berbagai negara.”

Heechul menguk ludahnya lagi.

“Rasanya susah jika kau harus selalu berpergian ke luar negeri sedang kan bandmu akan mengadakan beberapa kali konser.”

“Kau benar hyung, FT Island akan mengeluarkan album di jepang. Itulah yang membuatku ragu.”

“Jangan ambil jika kau ragu, namun jika kau sudah mantap ambilah.” Ucap Heechul yang lebih tepatnya pada diri sendiri.

Hongki memandang poto Yeosin dnega tatapan sedih

“Hongki-ah aku ada urusan. Aku harus pergi.” Heechul kemudian pergi tanpa menunggu respon dari Hongki.

>>deson<<

“Terimakasih untuk hari ini.” Yeosin membungkuk ramah pada pemuda dihadapannya. Ia sangat senang setelah acara yang dibawanya berhasil dengan sukses. Satu pohon untuk seribu jiwa.

“Kau senang sekali mengumbar senyum.”

Yeosin kaget saat mendapati Heechul sudah berdiri di belakangnya.

“Kau?” Heechul menggenakan topi yang dipakai menutupi wajahnya ia juga mengenakan sweeter yang menutupi kulit putih sususnya.

“Kaget karena ketahuan berselingkuh??”

“Aku tidak selingkuh.” Jawan Yeosin tenang, “kau bawa mobil?”

Heechul tidak menjawab membuat Yeosin mengedarkan pandangannya ke tempat parkiran.

“Aku sangat lelah hari ini. Ayo pulang.”

Heechul berjalan di belakang Yeosin. Yeosin segera naik ke audi merah ngejrangnya.

“Aku yang bawa.” Cegah Heechul saat Yeosin hendak membuka pintu kemudi.

“Kau baru pulang dari perjalanan jauh jadi aku saja yang menyetir.” Yeosin tidak mempedulikan Heechul langsung masuk ke belakang kemudi.

Heechul dengan terpaksa duduk di jok penumpang.

“Tidurlah aku akan mengantarmu ke dorm.” Ucap Yeosin

“siapa pemuda itu?” tanya Heechul mengalihkan pembicaraan.

“Song Wo bin. Satu divisi dan satu jurusan denganku.” Ucap Yeosin tanpa menatap Heechul yang sedang menatapnya.

“Apa hubunganmu dnegan Jang Geunsuk?”

“Kami sama-sama di departemen parawisata, seperti yang kau tau dia adalah duta parawisata dan aku yang memandunya.”

“Apa hubunganmu denga Xiah Junsu?”

“Aku belajar banyak dari ibunya, belajar bagaimana menjadi pribadi yang baik. Tapi sepertinya aku murid yang gagal.”

“Apa hubunganmu dengan Song Jongki?”

“Dia mantan ulzzang dan aku hampir menjadi Ulzzang.”

“Selain itu?”

“teman pemotretan.”

“apa hubunganmu dengan Lee Hongki?”

Yeosin menoleh pada Heechul, “Kim Heechul apa yang terjadi denganmu? Apa kau salah makan di Vietnam sana atau otakmu berubah konslet karena menjadi trendtopic??”

“Jawab aku saja. Apa hubunganmu dengan Lee Hongki?” bentak Heechul dingin

“Adik Ipar.” Ucap Yeosin tidak kalah dingin, “jika aku menikah denganmu maka dia akan menjadi adikku.”

Heechul menatap Yeosin tidak percaya. gadis menatap jalan dengan lurus tak ada satu ekspresipun yang menggembarkan jika dia tidak tulus. Dia benar-benar serius dengan ucapannya.

“Kalau begitu ayo kita menikah?”

Cekkkiiiiiiiiiiiitttttt… bleedak….

“Au…” Heechul meringis kesakitan saat kepalanya menyentuh dashboard, “kau gila mengerem mendadak.”

Yeosin menoleh ke samping, “kurasa benturan itu cukup untuk membuatmu sadar Kim Heechul.”

“Yak~ Han Yeosin aku serius. Aku melamarmu. Maukah kau menjadi istriku. Iya atau iya???”

Yeosin menatap Heechul dengan tatapan dinginnya. Ia memengangi kepalanya yang tiba-tiba terasa pusing.

“Han Yeosin, aku berlari ke kampusmu untuk melihatmu. Aku merindukanmu. Aku tidak ingin pria lain menggantikan posisiku. Aku juga tidak ingin  hatimu berpaling dariku. Aku hanya ingin katakan bahwa aku sangat mencintaimu. Hiduplah sebagai istriku di sisiku, agar aku bisa melihatmu setiap aku bangun dan sebelum aku tertidur.”

Yeosin melihat Heechul yang sedang menatapnya dalam. Airmatanya tiba-tiba saja mengalir dengan deras.

“Iya aku mau.” Yeosin melepas sabuk pengamannya lalu memeluk Heechul erat.

>>deson<<

“Sanni-ya… buatkan kami baju pengantin yang paling bagus.”

“Leeteuk Oppa, maaf aku melangkahimu… mian”

“Chaesun-ah, jika aku bertanya siapa pria yang ada dihati Yeosin maka jawabannya adalah aku, arraso!”

“Donghae Oppa~ cepatlah pulang dan jadilah saksi cinta kami :333”

“Jaena-ya, mulai sekarang kau harus menjaga Yeosin agar tidak melihat pria manapun selain aku.”

“Opppadeul, kalian harus ingatkan Heechul Oppa untuk memakai kacamata kuda saat konser.”

“Hyojoo-ah… apa aku harus memanggilmu Nuna?? Han Hyoshin kakakmu sekarang. Hahahaaaaa…”

“Heejin Onni… terimakasih sudah mempercayaiku untuk berada disampingnya.”

“Omma appa… aku ingin menikaaaaahhhh~~~”

Fin~~~

gilaaaaaaa….

spesial buat Unnicha yg lagi d padang… kripik baladonya please wkwkkwkwwwwkkk

ngaku2 di London padahalmah nyasar di padang, #plaaak

ini hasil diskusi kita, mian telat… di tunggu kado pernikahan kita berduanya ^^

Ada usulan buat acara kawinan nya YEOCHUL???

Kritik dan saran masih di buka lebar

_deson_

Leave a comment

15 Comments

  1. Gubrak..
    #jatuh dr kasur#

    jadi jg merealisasikan ide gila u..
    Beneran mau nikah??
    Yakin??
    Pake adat sunda aza.
    Wkwkwk
    ato nikahnya dhutan #BackToNatureCritanya SkalianPromosiWisataHutan(kan duta pariwisata)#

    Gila,,
    it nama” artis masuk smua.
    Yg u masukin kan nama” kasih tak sampai u.
    Wkwkwk 😀

    Sea~ dsuruh pulang cuma buat dtg knikahan xan.
    Dy lgy sibuk ngeGym ma Siwon dTaiwan ampe lupa ma pacarnya ndri.
    Kekeke 😛

    Like

    Reply
    • awas jatoooh… tuhkan jatooh…

      gw emang udah gila wkwkkwkwkwkkkk
      gw juga bingung chingu… nikah muda apa nunggu ntar pas Heechul selesai wamil… tapi ntar malah ke buru tuir lagi… >.<?

      Emmmhhhh *ngebayangin Yeosin pake baju penganten di hutan*
      kasihan baju penganten dari Cha Unn, dia udah cape2 bikin ntar bajunya kotor

      bukan kasih tak samapi tapi tuh cowo bener2 cute n gimanaaaa gitu…
      lumayan buat selingan pas heechul wamil #plaaak

      makanya iket tuh cwok biar ga ngelirik Ivy ma bianca
      klo perlu kasih kacamata kuda kekekkeeeee

      Like

      Reply
  2. Kyaaaa ~ selalu suka sama cerita Coffemilk.. 😀 berasa nyata banget! Itu namja2 yg deket sama Yeosin ~ beuuuh.. Keren2 semuaaa.. Beneran nih mau nikah??.. Chukae.. ~ (^o^) ditunggu undangannya yaa.. Nanti aku dateng bareng Akang Labu,, huahahahaMIN.. XDD

    Like

    Reply
    • gak tau juga tuh kak, Yeosin katanya gak mau nikah muda
      tapi klo di undur Heechulnya yang tambah tua #plaaak
      iya ntar klo jadi nikahnya aku undang kekekeeee

      Like

      Reply
  3. vanny

     /  May 10, 2011

    deson is back hehehehe
    i love coffeemilk, sumpah kocak..
    cara ngelamarnya kagak ada romantisnya, tapi aku jg ga bisa bayangin romantisnya heechul spt apa hahahaha…

    kalu bisa pesta pernikahan jgn di gedung tapi outdoor, berhubung yeosin duta pariwisata, resepsinya 1 minggu aja, dari pulau ke pulau, skalian promosi gitu hahahahaha

    Like

    Reply
    • jjajang… I’m back *tiup terompet*
      huffft… butuh perjuangan selama seminggu buat ngerjain ini sebenernya geli juga waktu ngebayanginnya…
      aku gak tau rasanya dilamar kayak apa…
      yang aku tau cara menanam pohon yang baik (?)

      digedung tapi outdoor??? di atap gedung gitu???
      resepesinya 1 minggu, kapan berduaannya klo begitu…
      dari pulau kepulau, waduh kayaknya berat diongkos kekkeeeee

      Like

      Reply
  4. hwahahahahahahahah^^,
    jadi juga ini hasil diskusi selama beberapa minggu,
    ^0^

    gomawo yo dongsaeng ah~,
    ff specialnya buat gue,

    ahhh~,
    ngga rela gue lu kawin duluan,
    ngelangkahin gue sama bang soo ni..!!
    >,<

    emang kapan nikahannya??
    trus kapan ni gaunnya mau gue liatin ke lu??
    udah ada beberapa rancangan tuh..
    kekekekekekekeh^^~…

    Like

    Reply
    • iya ni hasill kegalauan SMS tengah malam di sela rapat penanaman pohon…
      tadinya mau bikin Heechul cemburu sama Jang Geunsuk tapi gak tau kenapa hasilnya malah kayak begini…

      klo ga rela ya udah Unni nikah duluan ajaa,,, Yeosin mah mau nyelesain kuliah dulu 😛

      gak tau tuh, acara lamarannya aja belum…
      ntar klo Yeosinnya udah cerita gw kasih tau wkwkwkwkkkkkk

      Like

      Reply
  5. Oppa mau nikah yaaaa ?? Heehheeheheh
    Yeosin yang sabar ya
    Heechul mah emang begono #PLAAAAK

    Nggak nyangka segitu takutnya Heechul kehilangan Yeosin
    So sweet onn \(^o^)/

    Like

    Reply
  6. vanny

     /  May 16, 2011

    jgn di gedung tapi outdoor..
    berat di ongkos??? cari sponsor dunk, ga percuma jadi mantan miss korea, suruh si hee ikutan crai sponsor wkwkwkwk…

    kalu soal berduaan, liat sikon aja ntar pas resepsi hehehehehe

    Like

    Reply
    • waahhh
      klo cari sponsor ketahuan petals dunkkk….
      inikan acara rahasia kak…
      Yeosin masih pengen idup dengan damai

      Like

      Reply
  7. Hastagahhh baru aja tadi sy selese baca yg ada Juninya, eh beneran YeoChul udh mau nikah? O.O
    Tp kayaknya seru jg itu kalo mreka beneran menikah XD ga kepikiran utk bikin cerita married2 nih? Hihihihhiiii~

    Ah iya, 1 istilah baru yg kudapat dr nih ff. KUPU-KUPU. Ngiahahahaha *ambil notes, nyatet, trus nnti dipamer ke temen2(?)*

    Like

    Reply
    • hmmm gimana yah klo nikah itu kan butuh proses…
      kesiapan materi dan mental…
      kita tunggu aja sampai mereka siap kkk

      Like

      Reply
  8. chul-oppa nglamarnya maksa niii iya atua iya wkwkwkwk
    bisa jd gaya baru cara ngelamar org tuh hahhahaha

    Like

    Reply

Leave a comment