CoffeeMilk: Heart To Heart

CoffeeMilk Heart To Heart

“Terimakasih cinta… untukmu yang selalu di sampingku saat aku terjatuh. Terimakasih telah merawatku disaat aku sakit. Terimakasiiii….Shin Jaena”

“Untuk hari senin siapa yang ikut ke perusahaan? kita ada 3 target perusahaan. Dua orang satu perusahaan jadi kita butuh enam orang.” Ucap Fei dengan sambil menatap anggota rapat yang lain.

“Aku sudah mengurus plakat, bulet, name tag dan kaos. Jadi tidak bisa ikut.” Ucap Anggie

“Aku urus keuangan interen kelas, tidak mau ikut keperusahaan capek.” Ucap Yeosin

“Mungkin Jika kau ikut mereka akan berubah pikiran, kaukan Miss Korea.” Gurau Fei diselingi cengiran kuda.

Yeosin mencibir, “Kau pikir aku apa, mainan hah? kau ajak saja Chaesun diakanbawel siapa tau bujukannya bisa membuat kita diterima.”

Chaesun menatap Yeosin tajam.

Yeosin memerkan deretan gigi putihnya.

“Yeosin-ah” Panggil Ahra yang sibuk dengan seribu catatannya.

“Ne,”

“katanya kau ingin rekonsiliasi, bukan.”

“Oh iya… ada beberapa data anak yang menurut mereka sudah bayar dari itu tapi dicatatanmu tidak segitu. Aku tidak tau siapa yang salah. Aku ingin mengecek ulang.”

Yeosin dan Ahra saling berkutat dengan catatan masing-masing. Saling mencocokan data-data masing masing.

“Ini Kim Hyun Joong atau Kim Hyung Joon. Aigooo kenapa namanya mirip-mirip semua sih?” gerutu Ahra kesal

“Saldo Kim Hyun Joong 500.000 sementara Kim Hyung Joon 45.000” ucap Yeosin

Ahra mengetikan angka tersebut di laptopnya. Matanyaa membulat ketika melihat saldo yang diluar duganannya.

“Kenapa hasilnya bisa segini?” Ahra menggaruk kepalanya saking pusingnya.

Yeosin  meregangkan tubuhnya. Ruangan sudah sepei. Ia hanya melihat Chaesun yang sedang mendengarkan musik.

“Yang lain kemana?” tanya Yeosin

“Sudah pulang dari tadi. Ayo kita pulang.”

“Aku belum selesai.” Ucap Yeosin parau.

Chaesun mengirup nafas panjang.

Yeosin memadangi puluhan catatan yang menumpuk di hadapannya. Matanya terus menyerusuri setiap deret angka dengan teliti.

“Gak ada lagi, Ra.” Ucapnya pada Ahra yang sedang menyusuri data yang sama tapi lewat laptopnya.

“Coba cari lagi.” ucap Ahra tanpa menoleh sedikitpun

Chaesun menghela nafasnya panjang melihat kedua rekannya yang sibuk mencocokan data keuangan mereka.

“Hanya ini, mungkin data lain yang di pegang oleh anak lain, coba kau tanya pada yang lain.” Yeosin menyerahkan datanya pada Ahra.

“tapi masa, tadikan, nah loh .” Ahra mengguman tidak jelas sementara matanya terus mengamati daftar angka di hadapannya.

Chingudeul sekarang sudah jam sembilan malam. Ayo kita pulang. lapar nih.”

Yeosin dan Ahra serentak memandang jam tangan masing-masing.

Yeosin memandang Ahra, “Gimana? Bendahara juga butuh makankan?”

Ahra berpikir sejenak kemudian menggangguk. Ia segera membereskan ribuan catatannya dan memasukan ke dalam dompet khusus.

>>deson<<

“Mereka akan menikah. Aku tidak menyangka jika adikku akan mendahuluiku.” Ryeowook memandang sebuah majalah perkawinan sambil membayangkan Yeosin yang menjadi perempuan di majalah itu.

“Siapa yang akan menikah, hyung?” tanya Henri

“Yeosin dan Heechul hyung.” Ucap Ryeowook santai

“Mwo??? Kau Serius?” samber Sungmin

Ryeowook menggangguk.

“Kapan?” tanya Siwon.

“Molla kemarin Yeosin bertemu dengan keluarga Heechul dan dia menangis.” jawab Ryewook santai

“Dasar gadis cengeng, apa dia gugup gara-gara ketemu calon mertua atau orangtuanya Heechul hyung galang sama seperti Heechul hyung.” Celetuk Henri yang mendapat tatapan tajam dari berbagai pihak.

“Sepertinya kita harus membantu mereka.” usul ZouMi

Yang lain memandang Zhoumi tidak mengerti.

“Mereka itu pasangan super sibuk, mereka jarang melakukan kegiatan bersama-sama sementara untuk pernikahan mereka butuh waktu untuk berdikskusi panjang. Bagaimana jika kita saja yang merencanakan pernikahannya.”

“Aku setuju.” Ucap Sungmin lalu duduk disebelah Henri, “aku ingin mereka cepat menikah dan cepat punya anak yang lucu dan menggemeaskan.”

“Bagaimana jika kita mengadakan garden party?” usul Hyukjae duduk menyempurnakan lingkaran meja bundar. ^^

“Terlalu berisiko. Aku tidak ingin Yeosin kena serangan ELF.” Seru Siwon diikuti anggukan yang lainnya.

>>deson<<

Yeosin membuka pintu apartermennya dengan berat. Rasa lelah sudah menumpuk sampai ubun-ubun. Ia benar-benar ingin istirahat.

“Darimana kamu?”

Yeosin menoleh dan mendapati Hyojoo sedang menatapnya tajam.

“Kampus.”

“Jangan bohong, kau tidak mengikuti organisasi apapun di kampus.”

Yeosin menarik nafas berat, “memangnya cuma yang punya organisasi saja yang boleh pulang larut malam.”

Hyojoo sudah menatapnya tajam tapi Yeosin tidak peduli. Ia ingin mentralkan pikirannya. Ia ingin beistirahat.

Hyojoo menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan adiknya perempuannya itu.

“Eonni percaya padamu kau tidak melakukan hal yang buruk. Tapi Eonni juga tidak bisa berhenti mengkhawatirkanmu.”

>>deson<<

Huft…

Yeosin menghirup nafas panjang lagi. Mata merah karena dari tadi terus menerus melihat uang segepok berwarna merah.

“Tujuh belas juta.” Yeosin menyerahkan uang itu pada Ahra.

Ahra mengerutkan keningnya, “kok cuma segitu? Itu semuanya?”

Yeosin menggelengkan kepalanya, “itu yang seratus ribuan. Yang lainnya belum diitung.”

“Itung semuanya dong neng nong.” Ucap Ahra gemeas yang membuat keluhan Yeosin semakin panjang.

“Andri Ahn, kena puang yang diamplop di keluarin lagi?” Yeosin membelakan matanya saat melihat Andri Ahn menjejerkan uang di lantai.

“Aku mau hitung.” Ucapnya sambil terus menjejerkan uangnya seperti mainan monopoli.

“Uang itu dari bank. Jadi gak mungkin lebih atau kurang.” Cibir Yeosin.

“Kita harus selalu mengecek Nona Han.” Balas Andri lagi.

Yeosin kembali menghitung uang yang ada di tangannya. Kadang kala ia menimpali gurauan Awan dan Andri saat menghitung belum lagi Jikyo yang tidak mau kalah dari Andri.

“Kau ikut MOU-ankan???” tanya Ahra

Yeosin menggeleng, “Aku ada urusan lain…”

“Dasar mahasiswa KUPU-KUPU. Kuliah-Pulang Kuliah-Pulang.” Cibir Ahra

“Dari pada jadi mahasiswa gentayangan. Tiap hari keluyuran di kampus tanpa kejelasan.” Balas Ahra

“Apa sih, kok kayaknya kesannya aku itu makhluk tidak jelas.”

“Aku sudah pusing, Ra. Kalian aja yang MOU-an.”

Ahra mengangguk.

Yeosin kemudian mengeluarkan ponselnya kemudian mengetikan sesuatu.

To: MyBadBoy

Aku dapat Izin pulang lebih cepat. Kau selesai jam berapa?

Yeosin memasukan ponselnya lagi. Heechul sedang sibuk mungkin ia akan lama membalas pesannya.

>>deson<<

From: MyBadBoy

Aku tidak bisa pergi hari ini. Mianhae. Aku masih harus syuting. Kapan kau ada waktu lagi?

To: MyBadBoy

Padahal aku ingin bertemu denganmu. Kamis aku ada jawdal. Jumat, ada rapat rutin. Sabtu aku tidak ada jadwal. Kau bisa pergi?

From: MyBadBoy

Aku ada jadwal jadi MC Dream Concert. Kau mau ikut?

To: MyBadBoy

Aku boleh ikut? Nanti bagaimana jika ada orang yang tau?

From: MyBadBoy

Bilang saja kau sedang ingin menonton. Itu kan acara umum. Nanti aku jemput.

To: MyBadBoy

Oke aku ikut. Awas jika kau ketahuan lirik girlband lain.

From: MyBadBoy

Arra~

>>deson<<

Yeosin menghempaskan nafas panjang. Setiap kali ikut rapat beban dipundaknya semakin bertambah. Belum selesai masalah yang satu. Muncul lagi masalah lainnya.

“Masalah perusahaan dua sudah fix tinggal dua lagi.” Ucap Fei sang wakil ketua.

“Kantor pajak, kantor walikota dan perusahaan lainnya?” todong Yeosin.

“Sabar, nanti kita dan Pihak Travel yang urus.” Ucap Fei santai.

“Kita pergi itu 30 hari lagi Fei. Gimana bisa persiapannya ini cuma segini.”

“Trus masalah kaos. Kaonya kayak gini dan warnanya coklat.” Awan menyerahkan sample polo shirt, “sekarang itu masalah acara. Budget kita gak cukup klo sendra tari sama band dilakuin.”

“Kita pilih aja salah satu gak usah dua-duanya.” Ucap Andri

“Iya tapi mau pilih yang mana? anak cowo maunya band, anak cewek maunya sendra tari.” Ucap Rim

“ya udah pilih aja sendra tari. kan lebih banyak cewe daripada cowo di Akuntansi.” Celetuk Yeosin

“ya tapikan gak bisa kayak gitu…” Ucap Rim ia tetap mempertahankan kedua acara itu sementara Andri kekeuh memilih salah satu.

“Okey gini aja. Kita liat anggarannya dulu. Kita satuin anggaran yang gak kepake.” Ucap sang Ketua

“Udah aku itung, kita bakal defisit klo begitu.” Ucap Andri Ahn

Yeosin memegang keningnya. Pusing.

“Aku lapar.” Ucap Chaesun yang ada disebelahnya.

“Aku semakin tidak mengerti kemana rapat ini berjalan.” Ucap Yeosin.

>>deson<<

Heechul melihat jam di dasboard mobilnya. Ia menghela nafas panjang saat ia sadar bahwa ia sudah menunggu gadis itu selamalimamenit.

Jika bukan gadis itu mungkin dia sudah pergi.

Tok… tok… tokkk…

Heechul menurunkan kaca mobilnya.

“Kenapa dibuka? Bagaimana jika ada orang yang melihat?” semprot gadis itu.

Heechul membuka kunci mobilnya membiarkan gadis itu masuk.

“Kau membuatku hampir telat” Cibir Heechul.

Yeosin memandang Heechul, “dari pada kau menggerutu tidak jelas seperti itu lebih baik kau cepat menyalakan mobil dan pergi dari tempat ini.”

Heechul menyunggingkan senyum separonya, “As Your Wish, madame.”

“Tumben sekali kau mau ikut nonton konser. Katanya kau tidak suka keramaian dan banyak orang.”

“Sejak Mengikuti Miss Korea aku harus biasa menghadapi orang dan banyak orang. Aku mulai terbiasa meski aku merasa sedikit tidak nyaman.”

“Kau yakin akan betah disana?”

“Jika aku merasa pusing aku akan menelepon taksi dan pulang.”

“Kau meninggalkanku?”

“Kau ingin aku mati sesak?”

“Aku mengkhawatirkanmu, jika ada apa hubungi aku. Jangan matikan ponselmu.”

“Bodoh, bagaimana bisa aku menghubungimu. Kaukansedang berkerja.”

“Baiklah kalau begitu. Jangan pergi jauh dari pandanganku.”

“Kau yang seharusnya pergi jauh-jauh. pergi jauh dari hadapan girlband.”

“itu hanya tuntutan perkerjaan.”

“pekerjaan sih pekerjaan, tapi kata Haneul Onni kau sering sekali mengupdate poto bersama GB.”

“Haneul? Nugu?”

Pletaaaaakkkk…

“Jangan pura-pura tidak tau, dia sunbaeku dan pacar Sungmin Oppa.”

“Oh gadis yang menyukai Orange itu.” Heechul menyunggingkan senyumnya, “Aku sudah lama tidak bertemu dengannya.”

“Memangnya kau pernah bertemu dengannya?”

Heechul memamerkan senyum separonya, “bukan Kim Heechul jika tidak tau rahasia para member.”

Heechul menginjak rem lalu menarik rem tangannya. Ia melihat ke penjuru parkiran.

Heechul melepaskan sabuk pengamnnya lalu menatap Yeosin lekat, “Sudah sampai. Pergilah terlebih dahulu. Nanti kita bertemu di backstage seusai acara.”

“Oppa…” ucap Yeosin pelan, “Saat aku bersamamu bebanku terasa hilang semua masalahku seperti buih.”

Heechul menadang kekasihnya itu, “Lalu?”

“Tapi kenapa saat kau ada disampingku, aku tidak bisa seperti itu.”

Heechul mengerutkan keningnya.

“Lihat matamu. Aku tau kau sangat lelah. Kau bukan robot Mr. Kim. Kau manusia dan kau butuh istirahat.”

Heechul membelai rambut Yeosin lalu mencium kening gadis itu, “Aku adalah pecandu dan kau adalah vaksinnya. Itulah yang membuatku mampu bertahan.”

Yeosin melihat kedalam mata Heechul, “Oppa…”

“Pergilah, nanti kita bertemu di backstage.” Heechul mengecup kening Yeosin sekali lagi.

Yeosin membuka sabuk pengamannya lalu membuka pintu. Ia memandang sebentar ke mobil Heechul lalu melangkah pergi.

Heechul melihat punggung Yeosin dari belakang.

Ia mengelap butir krystal di sudut matanya, “Tidak sadarkah dia, 5 tahun dari duapuluh tahun yang dia lewati adalah bersamaku. Bersamaku mengubahnya menjadi gadis yang berbeda.Limatahun yang aku berikan selalu membuatnya menangis.”

“Han Yeosin… gadis kecil itu kini menjadi wanita yang berharga. Terlalu indah meski hanya untuk dilihat. Dan kini aku tidak pernah bisa melepasnya.”

>>deson<<

Yeosin duduk di bangku VIP. Heechul sudah menawarinya di bangku VVIP tapi ia menolak menurutnya bangku VVIP itu terlalu mencolok.

Yeosin Mengeluarkan lightstik biru safirnya. Ia tidak punya lightstik boyband lain, lightstik yang satu ini saja di belikan oleh Chaesun.

Yeosin memandang takjub para semangat ELF. Menskipun Superjunior tidak tampil karena Superjunior M sedang konser diMalaysia. Ocean Blue tetap berjaya.

Satu hal yang membuat Yeosin heran. Mereka melakukan itu karena cinta SuperJunior atau Cinta Kim Heechul. mengingat hanya Heechul yang hadir disanasebagai MC.

Yeosin menjadi iri pada perhatian para ELF

Yeosin menyiapkan diri saat acara dimulai. Ia tersenyum saat nama Heechul disebutkan. Kemudian yang membuatnya tertegun adalah SONG JONGKI.

Yeosin melihat laki-laki berrambut pendek itu berdiri disebelah Go Hara. Senyumnya masih sama. Wajah cubbynya sedikit menghilang.

Jongki membuat Yeosin tidak berkonsentrasi melihat acara. Yeosin terus saja memandang Jongki meskipun Heechul berdiri di sebelah pria itu. Ia bahkan sedikit lebih tinggi dari Heechul ^^

Hingga acara selesai Yeosin tetap tidak mengalihkan matanya dari Jongki.

Drrrttttt….. ddddrrtttttttt…

Yeosin merogoh ponselnya yang ada di saku Jinsnya.

From: MyBadBoy

Sudah pulangkah??? Kau dimana? Aku sudah di backstage

Yeosin menepuk keningnya. Ia lupa bahwa ia janjian dengan Heechul seusai acara.

Yeosin memasukan lightstiknya kemudian bergegas menuju backstage.

>>deson<<

Yeosin membuka ruang tunggu MC. Ia bisa melihat Go Hara sedang duduk sambil memainkan ponselnya sementara …

Heechul dan Jongki sedang mengobrol berdua.

“Permisi? Kau siapa?” tanya Hara sopan

Yeosin tersenyum, “Aku ada janji bertemu dengan Kim Heechul.”

Merasa namanya dipanggil Heechul menoleh, “Yeosin-ah.”

Heechul mendekati Yeosin lalu memegang kening gadis itu, “Gwenchana?”

“Aku baik-baik saja Oppa.” Yeosin melepaskan tangan Heechul dari keningnya, “jangan sampai mereka curiga.” Bisik Yeosin pada Heechul.

“Kenalkan dia Han Yeosin.” ucap Heechul pada Jongki, Hara dan orang-orang yang ada di ruangan itu.

“Annyeong Yeosin-ah.” Sapa Jongki.

Yeosin membungkuk 90 derajat, “Annyeong Oppa. Lama tidak berjumpa.”

Heechul tersentak saat melihat kedekatan Yeosin dan Jongki.

“Bagaimana kabar Eommonim?” tanya Jongki

“Beliau baik-baik saja.” Jawab Yeosin

“Oh ya… Eomma memintamu untuk datang ke butiknya.”

“Ehmmm… Yeosin-ah maukah kau memphoto kami?” Heechul menyerahkan I-Phone nya.

Yeosin melihat Heechul ada aura ketidaksukaannya saat ia mengobrol dengan Jongki. Yeosin tidak bisa berbuat apa-apa ia lalu mengambil I-Phone Heechul lalu memengambil beberapa poto.

“Photo aku dan Jongki juga.” Perintah Heechul membuat bibir Yeosin maju dua senti >.<

Yeosin menggangguk kemudian mengambil photo mereka. Jongki tersenyum tapi bukan pada kamera tapi padanya. Membuat rona merah diwajah Yeosin.

“Sudah.” Yeosin menyerahkan ponsel Heechul pada pemiliknya.

“Satu lagi, aku belum berpoto dengan Hara.” Ucap Heechul lagi disusul dengan cibiran pelan dari Yeosin, “Ya, sudah aku berphoto sendiri.” Heechul mendekati Hara kemudian memintanya untuk berphoto.

Heechul tersenyum puas saat mendapat photo dari Hara. ia mencibir Yeosin lewat sorot matanya.

Yeosin mencoba menahan tangannya agar tidak melempar sepatunya ke arah Heechul.

“Kau masih tidak suka memakai higheels?” tanya Jongki saat melihat Yeosin hanya memakai sepatu flat.

“Aku tidak ingin terlihat terlalu tinggi.” Jawab Yeosin

“terlihat tinggi dihadapan.” Jongki menatap lurus pada Heechul

“Aku ada sedikit bisnis, kami pamit dulu.” Ucap Heechul psambil melihat ke arah Yeosin. Yeosin tau arti tatapan itu, tatapan itu berarti, jangan dekat-dekat dengan pria lain selain aku, atau kau akan jadi janda sebelum kita menikah

Yeosin mengembangkan senyumnya sambil membungkuk pada orang-orang yang ada disitu lalu pergi mengikuti Heechul keluar ruangan.

“Ne, Oppa hati-hati dijalan.” Ucap Hara sambil melambaikan tangannya.

“Hati-hati Yeosin-ah.” Ucap Jongki diselingi senyuman nakal yang membuat jantung Yeosin berhenti berdetak.

>>deson<<

“Kau kenal baik dengan Song Jongki?” tanya Heechul saat mereka dimobil

“Iya… dia mantan Ulzzang dan aku hampir menjadi Ulzzang.” Jawab Yeosin enteng.

“Kau akrab dengannya?”

“Dulu. Sekarang tidak lagi. Ini pertama kali aku bertemu dengannya.”

“Ibu kalian sepertinya akrab dengan kalian.”

Yeosin terkekeh, “Kau cemburu Mr. Kim? Eomma memang selalu begitu. Dia ingin aku bergaul dan mempunyai banyak teman. Kau tau aku sangat pasif dan tidak terlalu suka kamera. Dulu aku sangat pendiam, hanya pergi untuk sekolah, sementara Hyojoo Unni sangat aktif. Sehingga dia gatal dan memperkenalkanku pada ibunya Jongki, Jongki berhasil jadi Ulzzang tapi aku malas.

“Eomma juga menyuruhku debut menjadi Girlband, tapi aku tidak sanggup. Aku tidak suka.

“Saat aku bilang aku ingin jadi Miss Korea, Eomma sangat senang. Ia langsung mendadaniku, mengajariku table maner, membelikanku banyak baju bahkan mengenalkanku pada ibu Junsu.”

Yeosin berhenti saat ia merasakan tatapan Heechul tidak lepas darinya.

“Ada apa?”

“Kapan kau akan memperkenalkan keluargamu padaku?” tanya Heechul

Yeosin menggeleng, “Hyojoo Unni tidak merestui kita.”

“Karena aku anggota Boyband? Junsu juga anggota boyband.”

Yeosin terdiam.

“Aku frustasi pada Junsu yang pernah kan di jodohkan denganmu dan sekarang Jongki yang kenal dengan ibumu. Kalau kau benar-benar menyukaiku dan aku ingin serius padamu. Aku tidak mau main-main Yeosin-ah.”

“Aku serius, tapi ada yang lebih penting dari keluargaku saat ini?”

“Apa?”

“Masa laluku.”

“Untuk apa melihat masa lalu, hah?”

“Karena itu bagian dari hidupku.” Yeosin menatap Heechul dengan mata berkaca-kaca, “Pernahkah kau bertanya pada Ryeowook Oppa, apakah dia dekat dengan Hyojoo Unni? Jawabannya adalah tidak. Lalu bagaimana bisa Ryeowook bisa mengenal kakakku sementara kakakku itu adalah Hyojoo?”

Heechul mengerutkan keningnya, ia iangat saat Ryeowook bilang bahwa Yeosin adalah adik dari sahabatnya. Tapi sahabatnya bukan Hyojoo.

“Itu karena aku bukan Han Yeosin, aku bukan adik kandung Hyojoo dan aku bukan kakak dari Han Hyoshin. Aku adalah anak angkat.”

Heechul menatap Yeosin lekat-lekat, “Aku tidak peduli dengan masa lalumu.” Heechul memeluk Yeosin erat.

“Besok aku akan ke Cheongju, menemui Orang tua angkatku. Aku akan bicara tentang kita.”

“Aku ikut.”

Yeosin menggeleng, “biarkan aku pergi sendiri dulu, jika mereka sudah memberi jalan akan ku perkenalkan kau pada mereka.”

“Jika mereka tidak merestui kita. Aku akan datang menemui dan memintanya secara langsung.”

Fin~~~~~

jiahaaaaaaa… kayak sinetron ni cerita…

makin lama makin gak jelas…

Chingu kenapa gak bilang klo patnernya Heechul itu mas Jongki ma Hara? tau gitu aye bela-belain streamingan tuh Y.Y

Leave Your comment Please

_deson_

Leave a comment

18 Comments

  1. Benar” real curhatan..

    Lagian gw kasih tau u jg lagi djalan jd ga bisa streaming..

    Jangan selingkuh iah..
    Kasihan c heechul
    Joongki buat gw aja
    gw kosong skrg..

    Yeosin nonton ga ngajak” Chaesun..
    dy kan kesepian di apartemen ndri..

    Chaesun numpang lewat n cuma bilang aku lapar~
    Perasaan bagian rapat it peran gw banyak deh.. 😛
    kekekeee

    Ntar liat di siaran ulangnya aja DCnya..

    Like

    Reply
    • Hahaha
      akhirnya bisa ol dari hape
      Hahaha curhatan terselubung

      Silahkan tanya mas jongki mau ga dia ma u

      Tadinya gw mau ngajak u tp u maunya nntn suju m kan

      gw g tau waktu rapat gw blank
      efek abis renang maybe
      kkkk

      Like

      Reply
  2. sinetron season berapa nih?
    #plaak!

    menjadi janda sebelum menikah maksudnya??
    #nggakngerti..

    ooh, jadi ceritanya sekarang mau ngasih tau heechul masalah masa lalu yeosin kah??

    udah nonton dream concert yaa??
    mau…
    #mupeng.

    Like

    Reply
    • Sesion berapa aja dah

      tanya ma bang ichul dunk
      dia kan yg ngomong

      gw takt dia brubah klo udh tau masalalu yeo
      #lebay

      blm baru liat pic nya doang

      Like

      Reply
  3. vanny

     /  May 31, 2011

    neh FF keknya bener2 curhatan hati ya hehehehe…
    aku kaget, kok tumben2nya yeosin mau ikut nonton heechul, apa karnah dah mau merit?? hehehe

    wah… dah mulai crita tentang masa lalunya yeosin ya??? hemmm seru juga tuh untuk tau masa lalunya yeosin hehehe

    woalah masa kamu ga tau joongki bakalan jadi MC dream concert?? 2 ato 3 hari sebelumnya kan dah di umumin, ga nyampe ya britanya hehehe..

    Like

    Reply
    • Iya curhatan tdk tersampaikan kkkkkkkkk

      yeo udh gerah kali ngeliat heechul suka tebar pesona sama GB lain
      ㅋㅋㅋㅋ

      Pengen nyeritain masalalunya yeo tp takut lebay

      aq g tau klo mas jongki it jd mc DC
      Ap jg ta ichul jd mc DC it jg sejam sebelum acaranya
      makanya aku kaget waktu liat twit nya hedchul
      kok cowo d sblahnya kyk kenal
      eh tau nya it mas jongki ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ

      Like

      Reply
  4. vanny

     /  June 1, 2011

    ayooo critain, gpplah lebay..paling ntar kita ledekin kekekekek….

    gpplah dia tebar pesona asal jgn tebar hati(?) hehehehehe

    Like

    Reply
    • Gimana ya??? #jual mahal
      ntar deh d sesion berikutnya aq ceritain ㅋㅋㅋㅋㅋ

      Klo ichul tebar hati..CoffeeMilk berubah nama jadi coffeepahit

      Like

      Reply
  5. Teteh.. aq datang.. *lambai2 tangan dr jauh*

    Blm dpt restu jg????
    hmm.. ntar tak bantu nglobi..hehehe..

    btw.. kayaknya aq bakal jd adk ipar teteh.. *senyum2 sambil ngerjap2in mata* cz nama koreaku mirip sama Heechul Oppa.. namaku Kim Heerin..

    Slalu deh..slalu.. aja nemuin kata2 keren d tulisan2 teteh..
    Kali ini.. pecandu vs vaksin..

    Udh ah.. mau jalan2 ke tulisan2 teteh yg laen..
    Mian kalo commentnya kepanjangan n gak penting.. hihihi..

    Like

    Reply
    • Hahahaa
      jinjayo?? Ngelobi pake apa ni?

      Wah yang bener
      kok heechul g pernah bilang dia punya adek cewe
      Takut k saingin cantiknya kali ya kkkk

      Iya ati2 kesasar
      ^^

      Like

      Reply
  6. Wah Oppaku yg satu itu emg kurang ajar,…!
    Sengaja menyembunyikan identitas adknya sendiri..!
    pasti karna malu cz calon istrinya lbh cantik dr adknya.. huft.. trima nasib.. *mewek2 dpojokan*

    Nglobi pake cara apa aja Teh.. yg pnting halal..
    hmm.. bs gulung2 sambil nangis atau teriak2 dpnggir jln smbil bawa poster Teteh sama Oppa yg ada tulisanya “Pliz segera restui mereka berdua untk menikah..Nanti keburu mereka tua.. kan aq jg pngen cpt2 pnya ponakan..” *kabuurrr..dplototin Hehul Oppa*

    Like

    Reply
    • enggak kok kakanya nya aja cantik ganteng adeknya pasti cantik kkkk
      dianya aja yg malu mengakui klo adeknya lebih cantik

      MWOYA???
      kami gak pernah tua
      kami pasangan yang selalu muda kkkk

      Like

      Reply
      • Mwo??????? pasangan yg slalu muda??? *pusing2 klimpungan teralu shock*
        wkwkwk…Teteh maksa..

        Btw kmrn teteh nonton oppa d kimchi?

        Hiks.. aq g bs nonton..

        Like

        Reply
        • enggak…
          Tapi ke bandara n cuma bisa ngeliat Donghae…
          t2h g sempet ngeliat Heechul…
          cz abis plg dari semarang, belum sempet istirahat… jadi cuma numpang lewat di bandara doang deh ^^

          Like

  7. autumnsnowers

     /  June 22, 2011

    Ramee ><

    Like

    Reply
  8. Itu beneran ya masa lalu yeosin kayak gitu? Ato cuma di ff ini doang?
    Whatever lah ttng masa lalu. Yg penting coffeemilk couple jjang!!!! XD
    Kata2 heechul yg di mobil itu keren sumpehhhhh u,u

    Like

    Reply

Leave a comment