CoffeeMilk: My Fault???? -Aku makhluk yang tidak peka-

My Fault???? -Aku makhluk yang tidak peka-

 

Kenapa selalu dua buah hal yang saling berlawan??? Kenapa semuanya diciptakan berpasangan??? Ada suka ada duka. Ada senang, ada sedih. Ada bahagia ada derita. Ada tawa dan ada air mata. Kenapa kita tidak bisa mememilih salah satu dari itu. Kenapa semua berdatangan secara bergantian.

Lalu perasaan apa ini?? Baru sedetik yang lalu tertawa bersama lalu sedetik kemudian menangis. Tawa yang masih melekat di ujung bibir, jadi terganti oleh tanda tanya. Apa salahku??? Apa aku berkata yang membuatnya terluka???

Heechul terdiam saat Yeosin sama sekali tidak meliriknya. Gadis itu menatap datar layar plasma yang ada di hadapannya dengan wajah datar. Heechul tau gadis itu tidak sedang berniat menonton, gadis itu hanya mengalihkan perhatiannya. Heechul menghela nafas panjang, lalu mencoba membaca suasana hati gadisnya itu, ia mengerti Yeosin. ia mencoba untuk mendiamkan gadis itu.

Namun, lama kelamaan hatinya mulai gerah. Ada sebuah tanda tanya yang mengakar di hatinya. Bukankah lima belas jam yang lalu saat gadis itu berkata akan datang dia sangat merasa senang dan terdengar bahagia. Tapi kenapa saat gadis itu datang wajahnya terus menerus di tekuk dan tidak melirik Heechul sama sekali.

Tidak ada tatapan, lirikan bahkan sapaan untuk Heechul.

Apakah ia berkata sesuatu yang salah???

Heechul mengambil pulpen lalu menggesekannya di selembar kertas putih. Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia hanya ingin mengeluarkan uneg-unegnya. Ingin menananyakan sesuatu yang mengganjal hatinya.

Hyung… aku tidak tau harus bicara pada siapa. Meskipun kita hanya beda 9 hari tapi kau tetap Hyung-ku. Hyung, Kau tau, Aku paling tidak peka dengan orang-orang disekitarku. Aku hanya dekat dengan beberapa member dan sekarang aku berusaha untuk dekat dengan member lain dan juga Yeosin. Aku mencoba, tapi manusia selalu berhadapan dengan kegagalan. Dan aku takut aku gagal. Aku takut aku tidak bisa mengerti apa yang ada di hati mereka. orang –orang yang kucintai.

Hyung… Kau sangat mengenal kami dengan baik, bahkan kau berteman baik dengan Yeosin. Hyung, entah mengapa aku merasa bersalah padanya. Bisakah kau menjaganya untukku. Aku tidak tau apa telah aku lakukan hingga dia tidak melirikku saat datang berkunjung. Rasanya seperti asma… bahkan lebih menyesakkan. Aku hampir kehilangan semua pikirannku saat mencari kesalahannku. Kesalahan itu seperti luput dari mataku.

Semut di ujung samudra terlihat tapi gajah di pelupuk mata tidak tampak.

Seperti itukah diriku sekarang…

Mianhae… mianhae… mianhae… hanya itu yang aku ucapkan pada diriku sendiri. Aku tidak berani mengatakannya secara langsung. Karena aku sendiri tidak yakin dengan apa yang pernah aku lakukan.

Apakah selalu ada alasan untuk meminta maaf???

Apakah maaf hanya di berikan pada sebuah kesalahan???

Hyung… aku bisa gila… hanya memikirkannya aku bisa gila… Aku tidak ingin menjadi gila… aku ingin mencintai dia dengan normal.

Hyung…Apa yang harus aku lakukan???

Hyung tolong kau jaga dia…

-Kim Heechul-

Heechul tersenyum saat melihat suratnya. Sepuluh persen bebannya terangkat. Meski ia sendiri tidak yakin bahwa Leeteuk akan mengerti maksud dari pesannya. Ia sendiri bingung dengan apa yang ditulisnya. Tidak apa-apa, ia hanya ingin mengeluarkan isi hatinya saja.

>>deson<<

Yeosin menatap surat yang dibawa oleh Leeteuk. Awalnya ia tidak ingin membaca surat itu. karena surat itu bukan untuknya. Tapi rasa penasaran menyeruak di hatinya dan menyuruhnya untuk membuka surat itu.

Ia tidak tau apa yang dipikirkan saat itu. Pikirannya sangat kacau. Rapat ini dan itu yang ingin ia hindari. Ia jengah dengan rapat. Ia ingin menghirup udara bebas. Ia bosan dengan tuntutan dosen dan matakuliah yang ia hadapi. Ia ingin mematikan waktu dan mengambil nafas yang banyak.

Chuseok sudah berlalu tanpa kehadiran Heechul. padahal ia ingin sekali memakai Hangbok bersama dengan Heechul lalu pergi ke makam ibunya. Ia ingin bercerita tentang kuliahnya. Ia ingin bercerita tentang teman dan dosennya. Ia ingin bercerita tentang hal-hal yang ia lewatkan setiap detiknya.

Dua minggu tanpa Heechul.

Ia ingin meneteskan air mata, ia tersenyum, ia ingin tertawa. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Akhirnya ia hanya diam dan memperburuk keadaan.

Semua ini bukan karena kau tidak peka. Tapi ini salahku yang tidak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa. Aku terlalu takut untuk mengucapkan hallo atau sekedar menatapmu. Aku takut aku tidak bisa melepasmu. Meski kau tidak pergi dariku aku hanya takut.

Aku hanya takut kau meninggalkanku. Aku takut kau marah padaku. Aku takut aku mengucapkan sesuatu yang akan menghancurkan kita. Aku takut kau akan melupakanku.

Aku terlalu mencintaimu, hingga aku takut aku akan membebanimu.

Aku berusaha untuk berdiri sendiri tanpamu. Aku mencoba untuk berdiri dan berjalan. Tapi pada akhirnya aku terjatuh lagi. Aku kembali melihat bayanganmu dan aku menangis.

Aku hanya gadis manja. Gadis penakut yang takut akan semua hal yang mengerikan. Aku takut sendirian. Aku takut kau tidak pernah pulang kembali. Aku takut kau meninggalkanku.

Aku ingin belajar darimu. Menjadi sosok dewasa yang akan bisa kau banggakan. Seseorang yang akan membuatmu tersenyum. Seseorang yang tidak lagi kau sembunyikan identitasnya. Tapi yang kulakukan hanyalah diam. Terlalu banyak perintah diotakku hingga membuatku menjadi robot nge-hang. Aku tidak berkutik dan diam lagi.

Aku yang salah.

Yeosin memandang kembali tulisannya. Ia membacanya berulang-ulang lalu mengeditnya berkali-kali. Kata demi kata ia coret dan hapus.

Yeosin menghembuskan nafas panjang lalu membuang kertas itu begitu saja kedalam tempat sampah. Ia kemudian mengambil kertas yang baru lalu menuliskan sebuah kalimat.

>>deson<<

Heechul tau benar jika Leeteuk akan memberikan surat itu kepada Yeosin dan benar dugaannya ia menerima langsung balasan dari Yeosin. Ia tersenyum sambil menerka-nerka jawaban yang diberikan oleh Yeosin.

Ia menarik nafas panjang lalu mendapati satu baris balasan dari Yeosin.

Karena foto Ahn Sohee yang ada di belakangmu >.<’

Heechul terkekeh. Ia tau itu bukan jawaban Yeosin yang sebenarnya. Tapi ia tau alasan dibalik Tulisan Yeosin. Gadis itu hanya tidak tau kata yang tepat untuk menceritakan isi hatinya.

Gadis itu terlalu banyak memendam perasaannya sendiri. Dia bukan orang yang bisa menceritakan isi hatinya secara bebas. Dia juga bukan orang yang pandai menyimpan perasaannya. Ia hanya bisa menangis saat ia tidak bisa melakukan apapun.

“Han Yeosin… kau tidak pernah tau… bahwa dibalik foto Ahn Sohee ada seorang gadis yang sedang tersenyum bahagia. Gadis yang sekarang bernama Kim Yeosin.”

 

Finn~~~

Galau tingkat akut… terlalu memuji diri sendiri??? tapi ada beberapa kata yang bener2 tulus dari lubuk hati aku -bukan sebagai pengarang tapi seorang manusia- di paragraf2 awal.

Kim Heechul-ssi… Selamat Chuseok ^^… mana angpaunya??? /hopefull/

Previous Post
Leave a comment

14 Comments

  1. tivaclouds

     /  September 16, 2011

    Hahaha…kukira galau.trnyata lucu.

    Inspirasi dr foto sohee yg dbwa bang ichul ya?

    Like

    Reply
  2. utit

     /  September 17, 2011

    daebak,
    mari lanjutkan

    Like

    Reply
  3. vanny

     /  September 19, 2011

    baru buka en lum baca, tiba2 liat tulisan ini ” The Girl Who Can’t Break Up and The Boy Who Can’t Leave” <<<< ini lagu leessang kan?? hehehe i love this song ^^

    Like

    Reply
  4. utit

     /  September 19, 2011

    lanjutkan kegalauan anda yang bisa menghasilkan cerita2 indah.
    Salam kenal,
    Q suka smua cerita disini.
    Tetep semangat y walau ditinggal heechul wamil.

    Like

    Reply
  5. vanny

     /  September 19, 2011

    boleh curhat ga?? || ga boleh || bodo

    ada loh temen ku yg ga mau negor kakaku yg cantik ini. kata dia sy ga peka ama moodnya dia, kapan dia marah, bete or seneng… parahnya dia cowok loch..
    dulu sempet down waktu dia ga mau tegoran ama sy, tapi skrg yg bersyukur dia ga negor lagi karna sy ga punya keahlian buat baca mood en sy orang yg bener2 ga bisa peka ama keadaan sekitar hahahaha *sekian dan terima kasih*

    aku jg suka tuh kata2 yg diawal..tapi itulah kehidupan ya son, ga bisa dibantah or dihindari hehehehe

    en somehow i miss heechul so badly hehehe

    Like

    Reply
    • Klo aq bingungnya bkn bgtu. Masalahnya dia g mau ngelirik aq tp ma yg lain biasa aja. Pdhl kmaren nya kita biasa2 aja, ngobrol n becanda
      Aq kan jd bingung sndri, apa kemaren aq bikin slah ato apa kok dia ampe jutek gtu
      Aq kan jd skt hati, ya udh aq jutekin balik aja., g tau klo udh jutek heechul aja tunduk hehehe

      Like

      Reply
  6. vanny

     /  September 20, 2011

    aku jg pernah punya kasus sama kamu..
    sama..aku jg diamin dia, karna aku pikir aku ga ada salah..
    lama2 dia datang samaku sambil ngomong “lo tau ga lo ada salah?” ga da, aku ga merasa ada salah, aku bilang gitu..tau apa kalimat dia berikutnya “ya udah, mending kamu intropeksi diri dulu”. aku kesel bgt.
    trus aku jawab, aku ga bakalan bisa intropeksi kalau aku ga tau salahku, lo kate gw bisa baca pikiran orang apa?? saking keselnya aku jawab gitu..
    baru deh dia bilang “kamu tuh ga peka, ga bisa baca mood orang”
    aku lgsg pengen makan dia saat itu jg, trus ku balikin, emang situ bisa baca mood gw ga??
    pokoknya pas itu kita ngomong panjang kali lebar, semua omongannya dia aku mentalin lagi ke dia yg ada ujungnya dia yg minta maap hehe

    Like

    Reply
    • wah serem amat nih unni yang satu ini… klo ngamuk bisa makan orang /ngumpet diketek Heechul/
      kkkkk..
      aku pernah di gituin sama tmn waktu jaman SMA dulu… katanya aku g peka dan sebagaiannya makanya aku sekarang klo ada aura yg lgi galau biasanya aku jauhin -klo g kenal- tp klo udh akrab ya aku ajak jalan2 ato ngelucu apa gitu hhhhh…
      tp yg aku g suka itu… klo tiba2 mood nya berubah -jelek-bagus-jelek lagi kan aku bingung harus ngapain kkkk

      Like

      Reply
  7. kimbyen

     /  September 26, 2011

    hahahaha bisa aj author… Ak suka… 🙂

    Like

    Reply
  8. tantiKyuHee

     /  October 10, 2011

    nyahaha keren sunbae.
    Aish sohee? Wae? Wae?
    Knp q kurang suka sma sohee e0ni.
    Galau y e0n?

    Like

    Reply

Leave a comment