» GEMINI « Last Part

» GEMINI «

Cho Kyuhyun, Han Hye-Na, Han Yeo-Sin, Kim Heechul

Han Jaesuk, Cho Hyunsik, Park Mi-Na, Kang Daesung, Kwon Jiyong, Hwang Chansung, Song Jongki, Lee Hongki, Victoria Song.

– Part 6 –

 

Jongkook memegang undangan yang diberikan oleh Daesung, sekertaris pribadi Jaesuk. Ia tidak kaget saat melihat undangan itu. Ia tau Jaesuk pasti akan tetap memaksa Hyena untuk menikah dengan rekan bisnisnya itu.

Dia tidak bisa bisa di tentang, kau tau itu. Dia akan tetap menjalankan apa yang ada di kepalanya dan aku tidak menyukainya.”

“Apa?”

“Yeosin… dia anakku juga dan aku tidak mau kehilangannya.”

Jaesuk memandang adiknya itu, “Apa yang akan di lakukan?”

“Dia ingin aku membiarkan Yeosin pergi. dia ingin membawa Yeosin ke New York dan meninggalkannya sendiri.”

Jaesuk mengerutkan keningnya, “maksudnya??”

“Ia tidak menyinginkan salah satu dari bayiku. Dan dia ingin membuang Yeosin karena Yeosin sering sakit.”

Jaesuk memeluk Mina yang sedang terisak.

“Aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan Yeosin. Aku juga tidak akan membiarkan anak-anakku terlantar.”

“Apa yang di pikirkan oleh dia… dia ingin meninggalkan Yeosin sendirian. Itu artinya ia ingin membunuh Yeosin secara perlahan.”

Mina menatap Jongkook, “oppa tolong kami…”

Jongkook menggulum senyumnya. Seharusnya Mina juga membawa Hyena pergi. Lebih baik bagi keduanya untuk tidak mengenal ayah mereka. Ayah mereka memang tidak pantas di sebut ayah.

>>deson<<

“Kenapa aku dibawa kesini??” Yeosin menatap binggung Daesung.

“Tuan meminta anda mencoba gaun pengantin. Ia hanya ingin memastikan bahwa gaun itu cocok untuk anda.” Daesung membungkuk kemudian meninggalkan Yeosin dengan para pelayannya.

Yeosin merasa ada sesuatu yang tidak beres. Para menata rias itu mendadaninya seperti mendandani seorang pengantin. Yeosin tidak bisa beranjak, ia hanya bisa pasrah sambil memikirkan cara untuk kabur.

Setelah selesai didandani. Daesung datang dan memberikan tutup kepala pada Yeosin. Setelah riasannya sempurna Daesung membawanya keluar. Yeosin kaget saat Daesung membawanya ke sebuah gedung yang mewah.

Saat di depan pintu Daesung menyerahkan Yeosin pada ‘ayah’nya. Pria itu mencengkram tangan Yeosin dengan erat. Ia bahkan tidak bisa melapaskan tangan pria itu.

Yeosin bisa melihat orang-orang menatapnya saat ia masuk. Ia mengedarkan pandangannya dan melihat seorang pria dengan jas hitam sedang menunggunya.

“Kau tidak bermaksud menikahkan aku kan?”

“Syukurlah jika kau mengerti dan aku ingatkan aku harus mengatakan iya.”

“Ini gila.” Yeosin menghentikan langkahnya tapi pria itu menyeretnya untuk terus berjalan, “Aku bukan anakmu.”

Pria itu memandang tajam Yeosin kemudian mencengkram tanga Yeosin dengan kencang, “Kau tidak bisa lari lagi.” Pria itu menyerahkan tangan Yeosin pada pria muda yang menunggu uluran tangannya.

“STOP…”

Pria itu dan seluruh orang yang ada di dalam gedung itu menoleh pada sumber suara. Seorang gadis dengan kemeja longgar dan celana jins berjalan kearah altar. Di belakangnya Heechul berlari mengikuti gadis itu.

>>deson<<

“Kau sudah gila.” Heechul menarik tangan istrinya. Ia tidak menyangka bila istrinya nekat melakukan hal yang melakukan hal seperti ini.

Hyena mendesis, “Aku memang sudah gila.” Hyena menghempaskan tangan Heechul, “Dan kau penyebabnya.”

Heechul menggelengkan kepalanya. Ia tidak menyangka bahwa istrinya akan berubah, yang tidak habis pikir lagi, istrinya berani menghentikan pernikahan orang lain sementara statusnya masih bersuami.

Heechul mengenggam tanganya, ia ingin sekali memukul kepala Cho Kyuhyun.

“Hyena…” Jaesuk menatap Hyena dan Yeosin bergantian.

Yeosin membuka tutup kepalanya. Lalu menatap Heechul dan gadis yang ada di sebelahnya, “Hyena…”

“Yeosin….” Heechul menatap Yeosin tidak percaya.

Kyuhyun tersentak saat mendengar suara gadisnya. Ia juga kaget saat melihat wajah gadis di jodohkannya. Mereka mirip, sekilas. Meski ditutupi make up ia yakin di disandingkan keduanya akan sangat mirip kecuali beberapa fakta tentang keduanya yang saling bersebrangan.

“Yeosin-ah…”

Yeosin menoleh. Ia mendapati Adjusinya menghampirinya. Kim Jongkook tersenyum kemudian menatap Jaesuk dengan tajam.

“Sang Woo-ah… Kau kalah.”

 

>>deson<<

 

“Saham Univers turun. Banyak investor yang menjual saham mereka dan menilai manajemen Univers yang buruk. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal termasuk pembatalan marger dengan U-nix. Para pemegang saham yang menginginkan Univers berkerja sama dengan Max kecewa dengan pimpinan CEO Univers dan mengaggap ini sebagai kelalaian.”

Ttittt…

Jaesuk mematikan laptop yang di bawa Daesung. Ketakutannya terjadi. Ia melihat sesuatu yang dianggapnya sudah hilang. Sesuatu yang pernah menjadi mimpi buruknya kini.

Krekkk…

Ia melihat Jongkook, Heechul dan seorang gadis masuk. Gadis itu menggandeng tangan Heechul dengan erat seakan Heechul adalah tiang yang kokok yang membuatnya bisa berdiri tegap. Gadis itu sudah melepas gaun pengantinya dan menghapus semua make-upnya. Kini Jaesuk bisa lebih jelas melihat wajah gadis itu. Gadis yang hampir menyerupai Hyena-nya.

“Hyena-ya…” Jongkook menatap Hyena yang duduk di sebelah kiri Jaesuk, “Sebelum meninggal ibumu berpesan padaku tentang sesuatu.”

“Kau~” Jaesuk menginrupsi.

“Ayah.” Hyena menatap ayahnya tajam, “lanjutkan paman.”

“Ini cerita gila… kau boleh mempercayainya atau tidak. Saat kalian lahir ayahmu mendapatkan ramalan dari seorang nenek tua. Nenek itu mengatakan bahwa bisnis ayahmu akan sukses tapi akan hancur oleh gemini. Gemini yang akan membuatnya sukses dan hancur. Ayahmu tidak boleh berdekatan dengan Gemini.”

Jaesuk membuang wajahnya.

“Saat kalian lahir ayah kalian sedang merintis usaha. Karena takut usahanya hancur ia berencana menghancurkan salah satu dari kalian.”

“Dan dia memilihku?” ucap Yeosin dengan suara bergetar. Mata coklatnya bergetar dan tangannya mencengkram lengan Heechul kencang.

Jongkook menggeleng, “Ibu kalian tau dan membawamu pergi. alasan kenapa kau yang di bawa karena kau lebih mirip ayahmu dan Hyena lebih mirip ibu kalian.”

Yeosin mengigit bibir bawahnya. Heechul mengusap telapak tangan Yeosin dengan lembut. Ia tidak pernah menyangka jika Jaesuk adalah ayah kandung istrinya.

“Jaesuk selalu mencari keberadaan kalian, hal itu yang membuat ibu kalian tidak tenang. Suatu hari, terjadi kebakarang didaerah ittaewoon. Ibu kalian meleparkan semua identitas yang ia punya kedalam kebakaran itu. dan sejak saat itu ayah kalian beranggapan bahwa ibumu dan kau meninggal.”

“Jadi maksudmu Mina masih hidup?” Jaesuk menatap kakak iparnya tidak percaya.

“Beberapa bulan yang lalu iya… sekarang tidak.”

“Kau…” Jaesuk menatap Jongkook tidak percaya. Selama ini istrinya masih hidup dan dia mengganggapnya sudah mati.

Yeosin berdiri dan mengajak Heechul berdiri, “Oppa ayo kita pulang.”

“Tunggu…” Jongkook menghentikan langkah Yeosin, “kenapa kau pergi?”

“Bukankah semuanya sudah jelas Adjusi? Dia tidak menginginkan aku. Dia membenci anak kembar. Dan aku bukan anaknya jadi untuk apa aku disini.”

“Yeosin-ah bukankah kau selalu bertanya tentang ayahmu. Seperti apa ayahmu dan bagaimana dia. Kau bisa melihat dia ada di depanmu.”

“Tapi ayah yang aku bayangkan tidak seperti ini. Semua ini terlalu menyakitkan. Dan ayahku bernama Han Sang Woo.”

“Yeosin-ah…”

Yeosin menoleh saat mendengar Jaesuk memanggil namanya, “mianhae…”

“Mianhae… mianhae… mianhae….” Jaesuk mendekat Yeosin kemudian memeluk Yeosin dengan erat. Yeosin membelakan matanya tangan Heechul yang dari tadi di genggamnya terlepas, “Aku tidak pernah bermaksud membunuhmu. Aku tidak bermaksud untuk meninggalkamu. Aku hanya tidak ingin kau terlahir sebagai anak kembar. Kau anakku dan aku sangat mencintaimu.”

Yeosin terdiam. Ia tidak melepaskan pelukan Jaesuk maupun memeluk balik Jaesuk.

“Mina marah padaku dan dia tidak mendengarkanku, dia berfikir yang bukan-bukan. Padahal. aku ingin mengirimu ke New York dan mengajarkanmu tentang bisnis agar suatu hari kau bisa meneruskan apupun yang kupunya. Aku tidak pernah membuangmu. Aku tidak suka kau berebut mainan dengan Hyena. Aku tidak suka kau mengalah untuk Hyena. Meski kau saat itu masih terlalu kecil. Tapi aku bisa melihat, bahwa kau sangat mirip denganmu.”

“Ibumu membawamu pergi dan aku menyesal saat aku melihat kartu identitas ibumu yang terbakar dengan jasad yang sudah hangus terbakar. Aku mengubah namaku dan menjadi orang yang keras. Hyena sendiri tidak pernah tertarik dengan bisnis sama sekali. Mungkin jika kau ada di dekatku, kaulah yang akan meneruskannya.”

Jaesuk melepaskan pelukannya, “Soal ramalan itu… Aku tidak pernah peduli. Aku malah membenci ramalan itu sejak kepergianmu. Ramalan itu yang merenggut orang yang kucintai dan orang yang kusayangi.”

Jaesuk menyuruh Hyena mendekatinya kemudian memeluk kedua putrinya dengan erat, “Maafkan Appa… Maafkan semuanya….”

 

>>deson<<

 

Kyuhyun menunggu di luar ruangan dengan perasaan. Ia mencoba menguping apa yang terjadi didalam ruangan. Ayahnya sama gelisahnya dengannya. Dia tidak berhenti bolak-bolak.

“Jadi mereka itu kembar?” tanya Hyunsik

“Mungkin, aku tidak tau… tapi mereka memang mirip…” Kyuhyun memperhatikan foto yang diambilnya di lotteword dan  foto gadis yang di berikan oleh Victoria. Gadis itu berwajah mirip tapi gadis yang bernama Yeosin itu lebih mirip dengan ayahnya. Ia terlihat dingin dari jauh tapi jika dedekati akan terasa hangat berbeda dengan Hyena yang dari jauh terasa imut tapi susah didekati. Gadis itu selalu menghindarinya.

Kyuhyun menggulum senyumnya. Gadis musim gugurnya. Ia harap gadis itu adalah Hyena bukan Yeosin.

“Tuan silahkan masuk.” Ucap Daesung mempersilahkan Kyuhyun dan ayahnya masuk.

Kyuhyun berjalan di belakang ayahnya. Ia melirik ke dua gadis yang sedang duduk bersebelahan. Mana Yeosin dan mana Hyena. Ia bahkan tidak pernah tau yang mana Yeosin dan Hyena.

Brukk…

Kyuhyun memegang perutnya yang tiba-tiba di hantam oleh Heechul. Kyuhyun melihat tatapan mata Heechul yang seakan-akan mau menerkamnya. Tidak ada yang mencegah Heechul untuk memukulnya kedua kali.

“Wae?? Kenapa kau memukulku?” tanya Kyuhyun berang.

“Bodoh… kau tidak tau apa salahmu, huh?”

Kyuhyun mundur beberapa langkah lalu mengedarkan pandangannya. Ia tau apa kesalahannya, “Mencuri idemu.”

Heechul menunggu jawaban lain dari Kyuhyun. Kyuhyun menatap dua gadis itu secara bersamaan, “itu.” dia menunjuk dua gadis itu dengan dagunya.

“Hyunsik-ah…” Jaesuk memanggil Ayah Kyuhyun untuk bergabung dengannya. Hyunsik duduk di hadapan Jaesuk dan Kyuhyun duduk disebelah ayahnya.

“Soal perjodohan ini. Sebelum perjodohan ini di lanjutkan aku tanyakan pada Kyuhyun. Pertama kenapa Kyuhyun menyusup ke rumah Heechul dan menggoda istrinya dan kedua kenapa Kyuhyun juga tetap menerima perjodohan ini.”

Kyuhyun menatap Heechul. Heechul tidak menceritakan kasus mencurian ide ini. Heechul membuang wajahnya seakan tidak perduli dengan ucapan Kyuhyun. Kyuhyun memutar otaknya, cih… pria ini ingin dirinya sendiri yang mengakui kesalahannya.

“Aku tidak ingin di jodohkan dengan gadis yang bernama Hyena. Aku tidak mengenal gadis itu dan aku sudah mempunyai gadis lain. Aku mencari gadis itu ke seluruh Korea dan menemukannya di rumah Heechul Hyung. Aku kerumah Heechul untuk mencuri ide. Ayah memberi dua pilihan menikahi Hyena atau memenangkan proyek dengan Univers. Dua-duanya hal yang tidak aku sukai.”

Ia melihat salah satu dari gadis itu menatapnya penuh marah.

“Saat aku bertemu dengan gadis itu. Aku tidak mempunyai pilihan lagi. Gadis itu sudah bersuami. Jika aku menghancurkan ide perusahaan suaminya maka dia akan menderita. Aku berencana untuk membuatnya jatuh cinta padaku dan membawa dia keluar negri. Tapi rencanaku digagalkan oleh ayah. Aku terpaksa meninggalkan gadis itu.”

Heechul mengempalkan tangannya berusaha menahan emosinya. Bagaimana ia tidak kesal jika ada seorang pria yang berkata padanya kan mengambil istrinya di depannya langsung, yah… meski ternyata gadis itu memang bukan istrinya. Ia mungkin akan melemparkan tinjunya lagi jika tidak melihat tatapan Yeosin yang meneduhkannya. Ia tau itu Yeosin. Yeosin yang dicintainya dan Yeosin yang mencintainya.

“Sepertinya perjodohan ini harus di batalkan.” Ucap Jaesuk.

Kyuhyun dan Hyena menatap Jaesuk.

“Ayah….” ucap Hyena pelan.

“Bukankah kau menolak perjodohan ini?” Ucap Jaesuk.

Hyena terdiam. Ia menatap ayahnya sejenak. Ia tidak yakin dengan hatinya, tapi ia tidak suka ayahnya membatalkan perjodohan ini.

“Lebih baik membiarkan mereka memilih sendiri tanpa perjodohan.” Usul Heechul

Jaesuk bertukar pandangan dengan kedua putrinya sesaat kemudian menatap Kyuhyun, “Kau bisa mencari gadis yang lain.”

Kyuhyun menggulum senyumnya, ia bangkit berdiri dan menghampiri Hyena. Ia mengelurukan tangannya pada Hyena, “untuk pertama kalinya aku menolak untuk tidak di jodohkan dengannya. Tapi aku tidak akan menolak jika dinikahkan dengan dia.”

Hyena menatap Kyuhyun tidak percaya. Otaknya mati dan tidak berfungsi. Yeosin menyenggol tangannya kemudian dia refleks menerima uluran tangan Kyuhyun.

 

>>deson<<

 

Jaesuk sedang bermain dengan Namhee dan Yeohee. Di akhir pekan Namhee dan Yeohee selalu bermain dirumahnya. Itu permintaan Jaesuk. Ia ingin bermain dengan cucu-cucunya dan memberikan waktu libur untuk Heechul dan Yeosin tanpa pengganggu.

Pekerjaannya sebagai CEO di Univers telah di berikan pada Kyuhyun membuat Jaesuk lebih memiliki banyak waktu luang. Jaesuk lebih senang bermain dengan cucunya dari pada bermain dengan saham.

Ia juga merasa kasian dengan Heechul yang merombak perusahannya setelah merjer dengan U-nix. Heechul kerap pulang subuh dan berangkat malam. Yeosin sendiri mengurus Namhee dan Yeohee seorang diri. Ia ingin membantu Heechul dan Yeosin, meluangkan waktu kosong untuk keduannya.

Kyuhyun berhasil mendapatkan posisinya sebagai penerusnya berhubung Hyena yang resmi menjadi istrinya 2 bulan lalu menolak posisi itu dan Yeosin lebih memilih berkerja di rumah sambil merawat kedua anaknya. Jaesuk akhirnya menyerahkan posisi itu pada Kyuhyun dan menggangkat Heechul menjadi pemilik Unimax (mageran U-nix dan Max). Kini Kyuhyun yang mengatur perusahaan dan Heechul yang memegang pemasarannya. Jaesuk tersenyum saat melihat kedua perusahaan itu berjalan beriringan.

“Aku tau apa arti Gemini.” Ucap Jaesuk pada Jongkook yang sedang bermain boneka dengan Yeohee.

“Apa?”

“gemini adalah dua hal yang berbeda tapi satu tujuan. Gemini tidak bisa di pisahkan karena itu gemini harus selalu beriringan. Kesalahkanku adalah memisahkan geminiku. Hingga akhirnya gemini lah yang menghancurkanku.”

“Dan sekarang kau melihat geminimu mensukseskan usahamu bahkan lebih dari yang kau bayangkan?”

Jaesuk menggangguk ia menggangkat Namhee dan didudukannya Namhee di dekat Yeohee, Aku memiliki banyak gemini dan aku merasa hidupku sudah lebih dari sempurna.”

 

>>deson<<

 

Heechul memperhatikan Wajah Yeosin dari dekat. Ia membelai wajah istrinya yang sedang mengikatkan dasinya. Ia memasukan setiap inci wajah Yeosin kedalam ingatannya. Ia tidak ingin melupakan wajah gadis itu.

“Berapa umur Namhee sekarang?” tanya Heechul sambil menahan tangan Yeosin didadanya.

“2 tahun.” Yeosin menepis tangan Heechul kemudian kembali membenarkan letak dasi Heechul.

“Bagaimana jika kita membuat adik untuknya?”

Yeosin menatap Heechul, “Kau lupa, Namhee adalah kakak Yeohee.”

Heechul menggeleng, “bukan itu tapi seorang adik laki-laki untuk teman bermain bola atau adik perempuan untuk Yeohee untuk bermain boneka.”

Yeosin mencibir ia berbalik meninggalkan Heechul. Langkahnya terhenti ketika Heechul merangkul pinggangnya dan mencium lehernya lembut.  Ketidakadaan Namhee dan Yeohee membuat Heechul menjadi manja, Yeosin tidak mengerti kenapa Heechul sering cemburu pada anak-anaknya.

“Sekali saja.” Ucap Heechul ditelinga Yeosin.

“Kau sudah melakukannya berkali-kali semalam dan malam-malam sebelumnya.” Yeosin berbalik kemudian memandang wajah Heechul.

Heechul menyunggingkan senyum separonya. Ia membingkai wajah Yeosin dengan dua tangannya dan kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Yeosin.

“Yeosin-ah…”

Yeosin mendorong Heechul saat Hyena membuka pintu kamar mereka. Hyena langsung menarik Yeosin masuk ke kamar mandi. Heechul mendengus kesal saat kesempatannya hilang.

Heechul mengambil jasnya lalu turun ke bawah. Ia melihat Kyuhyun yang sekarang menjadi adik iparnya sudah duduk di meja makan dan siap menyantap makanannya.

“Kenapa pagi-pagi datang merusuh.” Ucap Heechul kesal.

Kyuhyun mengedikan bahunya, ia mengambil nasi lalu menuangkannya di piringnya tidak mempedulikan ucapan Heechul, “Hyena bilang ingin bertemu dengan Yeosin sekarang. Sepertinya dia sedang G-A-L-A-U.”

Heechul mendecak kesal. Lalu memasukan nasi ke mangguknya.

Yeosin menghamipiri Heechul kemudian tersenyum manis pada suaminya itu, “soal adik Namhee… kurasa emang saatnya Namhee dan Yeohee punya adik.”

Heechul membulatkan matanya, “benarkah??? Kau mau??”

Kyuhyun mencibir, Hyena duduk di sebelahnya dan tampak gugup. Kyuhyun menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

“Tentu saja bukan aku… Hyena yang yang akan memberikannya.”

Burrrr….

Kyuhyun menyemburkan nasi dari mulutnya ke arah Heechul. Yeosin terkekeh melihat pemandangan ini. Kyuhyun menutup telinganya dari ocehan Heechul, ia menoleh pada Hyena yang masih menunduk malu-malu.

“Hyena kau??”

Hyena menggangguk.

TAMAT…

 

Mian g sepanjang yg kemaren n sangat mengecewakan kkkk..

aq tkt klo di panjangin jd lebih membosankan kkk

_deson_

 

Leave a comment

12 Comments

  1. tantikyuhee

     /  November 7, 2011

    syukurlah happy end.
    Et dah kyu kurang asem bgt nyemburin nasi ke heechul-ssi.
    Aish dasar bonek. Haha
    Iya deson e0n. Ini lbh pndek dri part kmren. Tp bgus kok.

    Like

    Reply
  2. verina

     /  November 8, 2011

    yah, teteh ko end si? hueee pd hal pengen baca kyuna klo hamil. pasti reaksi a kyu sangat keren.
    tpi ini jg keren ko, suka ama judul a GEMINI. tp dsini gemini a kembar, hyena-yeosin, namhee-yeohee. tp knp aku ga kembar? *jgn salahkan bunda mengandung. hehe, suka deh ama sifat a heechul..

    Like

    Reply
  3. vanny

     /  November 9, 2011

    oh ternyata gitu toh critanya #mangut2
    jadi maknya hyena&yeosin cuman salah paham…

    ada beberapa part yg janggal menurutku #sok mengkritik hehe
    prosesnya terlalu cepet haha, istilah lain mau bilang FFnya terllu cepat..
    kan seru tuh giman yeosin balik lagi kek ichul or proses nikahannya kyuna hehehe

    Like

    Reply
    • emang banyak sih kaka yg janggal… aq aja sampe lupa yg mana aja kkkk
      tadinya ini tuh cuma benang merahnya doang tapi berhubung aku males ngelanjutin ya jadi gituuu dah banyak yg tidak tersampaikan kkkk

      Like

      Reply
  4. Ghye_

     /  November 11, 2011

    yey akur juga akhirnya….
    anak hyena jgn” bakal kembar lagi neh ^^

    Like

    Reply
  5. horeeeeeeeeee…….happy ending……..
    ah iya kurang panjangggggggggggggggggggggg……………..ha…ha…
    *reader maruk*

    Like

    Reply
  6. kimbyen

     /  November 13, 2011

    akhirnya happy end 🙂 kalo panjang bgus tuh thor….. tp aku tetap suka, kkkkkk XD
    aku tunggu ff baru author… 🙂

    Like

    Reply

Leave a comment