1 Night 2 Days SPESIAL WINTER

Secert Love + Real Game = USG

PROLOG

Yeosin membuka pintu dorm kemudian menaruh asal sepatunya tanpa berniat memasukannya kedalam rak sepatu. Dengan malas ia menarik kakinya menuju sofa. Ia meleparkan tasnya ke sofa lalu menjatuhkan dirinya disamping tasnya. Ia ia merebahkan tubuhnya kemudian memejamkan matanya, tidak perduli pada 3 pasang mata yang sedang memandangnya penuh tanya.

“Ya Yeosin-ah harusnya kau mengucapkan salam dulu sebelum masuk.” Ucap Haneul dari arah belakang.

“Ah lupa, Mianhae…” Ucap Yeosin tanpa membuka mata, “Aku Pulang~~~”

Chaesun yang ada di sebelah Yeosin mencibir, “dasar setan pelupa.”

Yeosin diam tidak peduli. Ia melipat tanggannya lalu tertidur. Ia benar-benar lelah dan butuh tidur.

Chaesun melirik Yeosin, ia mencibir saat melihat Yeosin sudah terlelap. Pantas saja Yeosin tidak membalas ejekannya ternyata gadis itu sudah tertidur duluan, “Dasar ratu tidur.”

Chaesun melirik Hyori yang duduk di dekatnya. Gadis itu malah mengedikian bahunya kemudian melanjutkan membaca buku yang sedang ia pegang.

Chaesun melirik Haneul yang sedang duduk di meja santai yang ada di depan jendela yang menghadap beranda. Eonninya itu melanjutkan perkerjaannya, ia harus mengerjakan skripsinya yang sempat tertunda karena promosi album ke dua Geenis kemarin.

Chaesun menghuskan nafas panjang kemudian melipat tangannya lalu memfokuskan diri ke televisi.

“Jjajang~~” Sanni dan Jiyoo keluar dari kamar. Sanni telah berhasil mendandani Jiyoo dan memamerkannya ke hadapan Hyori.

Jiyoo melangkah dengan malu-malu. Ia membiarkan rok balonnya mengayun mengikuti langkah kakinya. ia berputar dua kali untuk memperlihatkan bagian belakang tubuhnya yang terbuka.

“Bagaimana?” tanya Sanni pada Hyori

Hyori mengerutkan keningnya lalu berpikir sejenak, “Apa Jiyoo tidak terlihat dewasa dengan baju itu?”

Chaesun menggangguk, “terlalu terbuka.”

Jiyoo mengedarkan pandangannya kesekeliling, ingin meminta pendapat untuk baju yang akan di pakainya di acara open campusnya nanti. Haneul sedang sibuk dengan skripsinya tidak bisa diganggu.

“Hoh?? Yeosin Eonni sudah datang? Sejak kapan?” tanya Jiyoo saat melihat Yeosin sedang tidur dengan posisi duduk.

“Jangan mengganggu dia.” Ucap Hyori, “Tidak baik membangunkan beruang yang sedang berhibernasi.”

Jiyoo menggangguk. Ia tau Yeosin adalah orang yang sangat mengerikan jika tidurnya diganggu. Bahkan lebih ganas dari beruang California.

“Ah~~” Yeosin tiba-tiba bangun dan langsung membuat semua member kaget.

“Ya~ apa kau tidak bisa membuat orang lain tidak jantungan?” tanya Sanni

Yeosin memamerkan deretan gigi putihnya, wajah lemas dan masam yang dibawanya hilang begitu saja.

“Kau kenapa? Ngelindur?” tanya Chaesun penasaran saat wajah Yeosin yang murung tadi berubah menjadi ceria.

Yeosin menjitak kepala Chaesun kemudian menatap para member satu persatu, “Aku punya ide bagus.”

“Apa? Eonni punya baju yang bagus untuk Open campusku?” tanya Jiyoo berbinar.

Yeosin menggeleng, “Bukan… tapi sesuatu yang lebih bagus.”

“Apa?” Tanya Hyori penasaran.

“Hmm… Bagaimana jika kita ikut main di 1 Night 2 Day KBS di Yongpyong resort?” Yeosin mengedarkan pandangannya keseluruh member, “Aku baru mendapat tawaran itu dari Hyung Oppa.”

“Kapan?”

“Besok.”

Semua mata tertuju pada Yeosin termasuk Haneul. Mereka saling bertukar pandang.

“Yes…” Ucap Hyori dan Jiyoo bersamaan.

“Tidaak.” Ucap Haneul dan Chaesun bersamaan.

“Aku tidak bisa ikut.” Ucap Hanuel, “Tugasku masih banyak.”

“Ingat minggu depan UAS Han Yeosin-ssi.” Ucap Chaesun

Jiyoo dan Hyori tampak kecewa. Yeosin melihat perubahan

Yeosin melirik Sanni, “Eonni… bagaimana denganmu?”

Jiyoo dan Hyori langsung menghunjami Sanni dengan tatapan Aegyo dan memohon, “Eonni… jebal… ayo kita pergi…”

“Eonni~~” rayu Yeosin

“Eonni…Jebal ”timpal Hyori

“Sanni-ah tidak.” Ucap Haneul tegas

“Eonni…Tidak ” tambah Chaesun disisipi tatapan membunuh

“Eonni…” Jiyoo menatap Sanni dengan pupy Eyesnya, “Jebal….”

Sanni mengangkat bahunya kemudian menggangguk. Hyori, Jiyoo dan Yeosin bersorak sementara Haneul dan Chaesun langsung lemas duduk ditempatnya masing-masing.

Chaesun memajukan mulutnya sementara Haneul tidak bisa membantah saat melihat Hyori dan Jiyoo begitu semangat.

Yeosin mengambil ponsel flip-nya kemudian mengetikan sesuatu.

Aku setuju dengan idemu. Kami semua akan ikut, tapi secret guest dan lokasinya aku yang menentukan.

Message sent.

Yeosin tersenyum saat pesan itu terkirim. Ia lalu memasukan ponselnya lalu pergi kekamarnya untuk packing.

^6-Niez^

“Kabar kami baik-baik saja.” Ucap Yeosin sambil menyeruput CoffeeMilknya.

“Semuanya?” tanya Leeteuk penasaran.

“Tentu saja semuanya Oppa~” Ucap Yeosin datar, gadis itu benar-benar menguji kesabaran Leeteuk.

“Jiyoo?”

Yeosin tersenyum, mengerti maksud perkataan Leeteuk, “Jiyoo, baru saja masuk keperguruan tinggi. Ia sudah bisa menyesuaikan diri dengan kampus barunya. Hyori, Chaesun sibuk dengan kuliah masing-masing. Haneul Eonni mulai sibuk dengan skripsinya dan Sanni sibuk dengan…”

“Dengan???”

Menonton Hello baby dan We Got Married.  Leeteuk seolah bisa membaca pikiran Yeosin.

“Tentu saja dengan kuliahnya juga.” Seru Yeosin membuat Leeteuk menghembuskan nafas lega.

“Apa dia baik-baik saja?”

Yeosin menutar matanya, “Sepertinya. Kami jarang bertemu.”

“Ya~ kau ini bagaimana. Kau itu leadernya masa kau tidak memperhatikan membermu?”

Yeosin mendengus, “Oppa, Leader itu hanya status saja lagi pula Sanni sudah besar dan bisa mengurus dirinya sendiri.” Yeosin menatap sengit Leeteuk, “dan apa kau juga memperhatikan dongsaengmu dengan baik?”

Leeteuk mengerucutkan bibirnya, “Ya~”

“Sebenarnya apa maksudmu mengejakku kesini. Aku tidak punya banyak waktu Oppa.”

Leeteuk memandang Yeosin sebentar, “Sebenarnya aku ingin mengajak Sanni bermain bersamaku dan Eunhyuk di acara 1 night 2 days”

Yeosin mengerutkan keningnya, “Hanya Sanni?”

“dan Jiyoo.” Leeteuk segera menambahkan.

Yeosin membuka agendanya lalu memeriksa jadwal kegiatan Sanni. Gadis itu punya salinan lengkap kegiatan semua member dari sang menejer. Jika menejernya membuat jadwal show dan memberikan kebutuhan lainnya diluar dorm sementara tugasnya sebagai leader adalah memperhatikan hubungan dan memberikan kebutuhan member dalam dorm meski pada kenyataannya Haneul lah yang lebih sering memperhatikan dongsaeng-dongsaengnya dan Sanni yang lebih sering memberikan apapun yang member lain butuhkan.

“Bagaimana Jika Chaesun dan Hyori saja. Mereka mempunyai waktu kosong yang lebih banyak.”

“Aku ini ingin memperbaiki hubungan dengan Sanni bukan dengan yang lainnya.” Gerutu Leeteuk.

“Aku tau Oppa tapi tetap tidak bisa. Jika aku bilang pada Maneger Oppa mereka pasti akan memberikan itu pada Chaesun dan Hyori.”

Leeteuk mendengus kemudian menatap Yeosin dengan intens, “Jebal. Aku ingin satu frame dengannya dan memperbaiki hubungan kami yang merenggang.”

“Susah Oppa.”

“Baiklah… Jika begitu bagaimana jika kalian semua ikut. Berenam. Aku juga akan mengajak Sungmin, Kyuhyun dan Donghae. Bagaimana?”

“Tidak.” Ucap Yeosin sambil berdiri. Ia menatap dengan tatapan dingin. Leeteuk merasakan bulu kuduknya merinding, ia merasa tatapan yang sama dengan tatapan yang dimiliki oleh Heechul. Tatapan seorang pembunuh berdarah dingin.

“Kau ingin membunuhku secara perlahan, huh??”

Leeteuk menghela nafas panjang. Yeosin pasti menolak permintaannya mentah-mentah, mengingat Heechul tidak mungkin ikut dalam acara itu dan semua membernya akan datang dengan pasangan masing-masing.

Leeteuk ikut berdiri, “Kau boleh mengajak orang lain juga.”

“Aku ingin Heechul. Bisa atau tidak. Jika tidak ada dia aku tidak mau.”

Bayangan Yeosin saat di kafe siang tadi mengganggu pikiran Leeteuk. Ia bisa merasakan kemarahan dalam mata Yeosin. Tentu saja posisi yang tidak mengenakan adalah posisinya, disaat adik dan kakaknya berduaan hanya ia sendiri. Ia juga tidak bisa memaksa Heechul untuk ikut. Ditambah jika semua ini terbongkar, dialah sebagai leader yang akan kena masalahnya.

Ia ingat bagaimana ia berdebat panjang lebar. Ia hanya ingin mengajak Sanni keacara itu, terserah dengan yang lainnya. Dan Yeosin berusaha untuk menyakinkan Leeteuk bahwa jadwal Sanni tidak bisa di ubah. Kecuali Leeteuk mau mengikuti jadwal Sanni. Itu pun jika Sanni mempunyai jadwal kosong.

Leeteuk menyetujuinya. Apapun itu asal ia bisa satu frame dengan Sanni.

Leeteuk memelorotkan posisi duduknya. Ia cemas karena sampai sekarang gadis itu belum memberinya kabar. Gadis itu tidak membalas pesan-pesannya dan tidak menggangkat teleponnya. Membuatnya frustasi.

Drttt…drttt…

Leeteuk langsung menyambar ponselnya.

Aku setuju dengan idemu. Kami semua akan ikut, tapi secret guest dan lokasinya aku yang menentukan.

Leeteuk mengepalkan tangannya lalu menyangunkannya, “Yes…”  Ia tersenyum puas karena permintaannya dapat terkabul. Selain ia bisa satu frame dengan Sanni ia juga bisa menyembunyikan statusnya ini di balik pasangan member-member yang lain.  Ia dan Sanni akan benar-benar aman.

Secret Guestt???

Leeteuk mengerutkan keningnya. Heechul??? Leeteuk menggelengkan kepalanya. Heechul tidak mungkin datang, “Pasti seseorang dari YG, jika tidak Seungri ya Daesung. Mungkin Yeosin butuh seserang yang selain menjadi patnernya juga bisa mengawasi member-member yang menyimpang nanti.

Tempat??? Dimanapun lokasinya asalkan ada Sanni, semuanya akan terasa indah.

Leeteuk membalas pesan Yeosin kemudian mengirim pesan kepada dongsaeng-dongsaengnya.

Yeaaaaaaa~~~ 6-Nies n SujuMa datang… kira-kira apa yang direncanaain Leeteuk n Yeosin. Klo lokasinya di Pyongyang Gangwon-do, kira-kira Secret guestnya siapa???

Ayo-ayo tebak…. /Tidak berlaku bagi IkANDonghae/

Posted by -deson- on December 12, 2011

https://desonzone.wordpress.com/2011/12/12/1-night-2-days-spesial-winter/