[Prolog] Phantom Of The Palace

Phantom Of The Palace

Oktober, 1986

Seoul sedang dalam keadaan berduka setalah mendapatkan kabar bahwa Raja Korea Lee So Woon dan permaisurinya meninggal karena kecelakaan. Dokter tidak dapat menyelamatkan Raja yang sudah meninggal di tempat sedangkan permaisuri yang sedang mengandung putra pertama mereka meminta dokter untuk menyelamatkan kandungannya terlebih dahulu. Dokter berhasil menyelamatkan putra mahkota tapi tidak dengan ibunya.

Raja dan Ratu Lee So Woon meninggal saat akan mengunjungi prosesi kelahiran putra pertama dari Pangeran Lee So Man yang merupakan adik sang Raja. Banyak yang menghujat bahwa kelahiran putra pangeran So Man sebagai bencana besar bagi Korea. Banyak juga masyarakat yang menginginkan putra pangeran Lee So Man untuk meninggalkan istana.

Setelah kematian mendiang Raja Lee So Woon, Pangeran Lee So Man naik tahta untuk menggantikan mendiang kakaknya. Banyak pro kontra dalam kenaikan tahta Raja Lee So Man tentang siapa yang akan meneruskan tahta, apakah putra dari mendiang Raja Lee So Woon atau putra Raja Lee So Man.

Untuk meredam perpecahan Raja Lee So Man membuka pidato pertamanya tentang masa depan Korea dan juga anak-anaknya. Ia akan mencabut gelar putra mahkota pada putra mendiang kakaknya dan juga putranya sendiri, ia juga menggangkat seorang anak laki-laki dan menjadikannya anak. Tidak ada yang tau siapa putra kandung dan keponakan Raja. Raja mengganggap sama semua.

“Akan ada tiga pangeran dalam kerajaan ini dan ketiganya memiliki peluang yang sama untuk menjadi Raja. Jika aku tidak dapat memilih salah satu dari mereka maka kalian akan melihat mereka tumbuh dan dapat menentukan pilihan. Siapapun nanti yang akan terpilih menjadi raja, aku berharap dia yang terbaik untuk Korea.”

“Hyo ah Apa yang sedang kau lakukan?”

Aku memalingkan wajahku dari buku yang tengah kubaca dan mendapati dia berjalan kearahku. Ku acungkan buku bersampul merah itu kepadanya dan membuatnya menggeleng.

“Kau tidak bosan membaca buku itu?”

Ku jawab dengan gelengan, “Kau tau Oppa? Buku ini bahkan lebih bagus dari pada dongeng klasik.” Aku menggeser tubuhku agar dekat dengannya

“Tch sejak kapan kau tidak terobsesi pada cerita kerajaan, apa kau berniat untuk mengikuti pemilihan Miss Korea? Kau pasti senang bila terpilih.” Cibirnya membuatku jengkel setengah mati.

“Cho KyuHyun-ssi, Tidak perlu menjadi Miss Korea untuk melihat seberapa cantiknya aku, aku sudah terlihat cantik sejak lahir.” Ucapku sambil mengalihkan pandanganku pada tablet PC di hadapanku.

Jaman telah berubah dari 3.000 tahun yang lalu. Kini semua orang bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi pada raja mereka. Rakyat Korea selalu penasaran dengan kisah para pangeran itu. seperti apa tabiatnya dan seperti apa rupanya. Mereka sama sekali tidak terkenali, raja menyembunyikan mereka dengan baik. Mereka akan pergi ke tempat umum dengan memakai topeng. Tanpa topeng mereka sulit dekenali belum lagi nama mereka yang sangat umum.

Salah satu dari mereka bersekolah di sekolah umum, satu di sekolah khusus kerajaan dan satu lagi belajar bersama guru privat. Raja selalu membangkan putra-putranya yang memiliki ke terampilan berbeda. Seperti pangeran Sungmin yang pandai dalam material art, pangeran Hyukjae yang pintar dalam olahraga dan Pangeran Donghae yang mempunyai bakat seni yang bagus.

Kang Han Jeon (Kediaman Raja) – Seoul, 2012

Raja menikamati secangkir teh yang dituangkan oleh permaisuri sambil melihat tumpukan berkas di hadapannya bersama sekertaris kerajaan Kim. Ia mendengarkan dengan seksama kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan anak-anaknya dan juga berita yang beredar di sekitar istana.

“Sekertaris Kim, kudengar anakmu sudah menyelesaikan study-nya di Columbia University. Aku harap dia bisa membatu calon putra mahkota kelak.” Ucap Raja membuat Sekertaris Kim dan ratu menoleh, “mereka sudah besar, mereka harus pergi kehadapan publik dan memperlihatkan diri mereka hingga publik bisa memilih siapa calon penerusku.”

Mama~” panggil ratu lembut. *mama: Yang mulia

“Aku sudah tua dan ingin beristirahat.” Raja menapat Sekertaris Kim, “Aku juga ingin menghadiahkan mereka sebuah pernikahan.”

Mama~” panggil sang ratu lagi.

“Mereka menghabiskan waktu mereka di dalam istana, tidak ada teman tidak ada wanita. Aku khawatir mereka akan menjadi bujang lapuk dan menurut hukum keluarga kerajaan, putra makhota menikah dengan cara dijodohkan, bukan.”

Mama bukannya ini terlalu cepat?” ucap sang Ratu.

“Aku tidak tau kapan aku akan meninggal, aku hanya tidak ingin membuat anak-anakku berebut kekuasaan.” Raja melihat ekspresi sang ratu berubah. Ia menepuk punggung tangan sang ratu dengan perlahan. Ia tau perasaan sang ratu yang harus melerakan putranya dan membagi kasih sayang dengan anak-anak yang lain.

“Sekertaris Kim, tolong berikan daftar gadis-gadis terbaik di Korea.”

“Ne, Mama.”

>>deson<<

Istana timur, kediaman pangeran

Hyukjae melepaskan topengnya ketika menginjakan kediaman pangeran, salah satunya tempat yang dibebaskan dari aturan menutup wajah, selain di hadapan raja dan tentu saja tempat yang tidak ada orang yang bisa melihatnya.

“Kau sudah tau??” Donghae melemparkan bola basketnya kedalam keranjang. Dia hanya memakai kaus singlet dan celana olahraga. Kediaman pangeran merupakan tempat yang paling bebas untuk ketiga pangeran, siapapun tidak akan menyangka bahwa mereka bertiga adalah pangeran ketika didalam kediaman pangeran.

“Mwo?” Hyukjae mengerutkan keningnya tidak tau, ia belajar di sekolah biasa , hingga sering tertinggal berita didalam istana

“Tentang appa mama yang akan menjodohkan kita?” ucap Sungmin yang sedang duduk sambil membaca sebuah majalah. *Appa mama: ayahanda

“Dijdohkan??? Jinjja? Dengan siapa?” Hyukjae dengan cepat berlari kearah Sungmin

Sungmin menaruh majalahnya dan meninggalakan Hyukjae yang masih menatapnya penuh tanda tanya. Hyukjae melihat sikap dingin Sungmin yang membuat alisnya naik sebelah, “Tch, sudah ku duga, dia pasti lebih suka di jodohkan dengan seorang pria.”

Donghae melepaskan lemparan terakhirnya dan menatap Hyukjae lekat, “Terlalu banyak wanita bisa menjadi racun di hidupmu.” Donghae menamerkan senyum separo nya sebelum meninggalakan Hyukjae.

Hyukjae menggeleng perlahan, ia menatap langit-langit penuh tanya, “Aku merasa sudah seperti ribuan tahun hidup di istana, semakin hari semakin membosankan. Ku harap mainan kali ini tidak akan cepat membosankan dan aku bisa mengakhirnya segera.”

>>deson<<

“Kau tidak berniat mencalonkan diri menjadi bingung mama?” ledek Kyu membuatku melemparkan sebuah bantal padanya. *bingung mama: Putri mahkota

“Aku tidak ingin membuat pangeran-pangeran tampan itu saling berperang memperebutkan aku.” aku mengibaskan rambutku kemudian kembali pada buku yang tengah ku baca.

“Siapa yang di jodohkan dengan mereka?” tanya Kyuhyun lagi

“Pangeran Sungmin di jodohkan dengan Jung Haneul yaitu cucu dari sababat kakeknya dulu saat kuliah. Ia gadis mandiri yang berjiwa sosial tinggi. Pangeran Hyukjae di jodohkan dengan Han Yeosin putri pengusaha terkenal di Korea yang hobi berpetualang sedangkan pangeran Donghae di jodohkan dengan putri gurunya di Sekolah khusus.”

“Mereka menurut saja ketika dijodohkan?” tanya Kyu membuatku mengalihkan perhatianku lagi.

“Tentu saja, tidak. Pangerang Donghae yang menentang habis-habisan dan menolak acara perjodohan itu sementara pangeran Hyukjae mendukung raja. Hanya pangeran Sungmin yang abstein. Dia sedikit aneh.”

“Kenapa aneh?”

Aku menatap Kyuhyun dengan geram, “Yak bagaimana aku bisa tau jika kau terus menggangguku!”

>>deson<<

Seluruh anggota kerajaan berkumpul di ruang makan. Raja sendiri yang memimpin acara makan pagi dengan ibu suri di sebrangnya, permaisuri di sebalah kanannya, putri Lee Ji-Eun di kirinya serta ketiga pangerannya.

“Sudah hampir 27 tahun kalian hidup dengan menggunakan topeng. Kalian pasti merasa sangat tidak nyaman tapi~ aku harus melindungi kalian sebagai penerusku.” Ucap Raja sambil memandang ketiga putranya, ketiga memakai topeng seperti biasa dengan logo kerajaan yang begitu mencolok, “Aku ingin mengumumkan kalian ke depan publik tanpa mengunakan topeng, agar rakyat bisa melihat siapa pangeran mereka.”

Raja menatap sekertaris Kim, dengan sigap sekertaris Kim menyerahkan tiga map yang sedari tadi ia pegang.

“Tapi sebelum itu, aku ingin memastikan kalian mendapatkan pendamping yang layak”

 “Pheya…” Donghae menunduk kemudian menatap ayahnya, “Menikah dengan orang asing, apalagi kami biasa hidup sendiri akan jauh lebih sulit. Bagaimana jika kami tidak bisa menerimanya.” * Pheya: yang mulia

Raja terkekeh, “Aku dan Tae-hu mama juga menikah karena dijodohkan, raja-raja sebelum kalian dan semua anggota istana. * Tae-hu mama: yang mulia permaisuri

“Ada yang mengatakan bahwa cinta itu lahir karena sering bersama.” ucap Hyukjae sambil menyungkinkan senyuman separuhnya, “Appa mama tidak mungkin memberikan kita sembarang gadis, pasti gadis itu sangat istimewa.”

“Ketika kami menikah bukankan sepasang suami istri harus memiliki pemikiran yang sejalan?” ucap Sungmin sambil menatap ayahnya dengan lekat, “Bagaimana jika kami tidak bisa menyatukan pemikiran kami kelak, bukankah itu akan menjadi masalah bagi keluarga kerajaan?”

“Ketika aku bertanya siapa rajanya dan siapa yang memengang kekuasaan?” Raja balik bertanya membuat ketiga pangeran terdiam. “Seorang wanita bisa menjadi kekuatan seorang pria dan justru bisa menjadi menghancurkan pria. Oleh karena itu Raja harus bisa mengendalikan kekuatan dan kelemahannya yaitu ratunya kelak.”

Appa mama kenapa kau berbicara seperti itu.” ucap Ji-Eun sedkit tidak setuju, “bukannya lelaki jauh lebih berkuasa di bandingkan perempuan yang lemah.”

Raja terkekeh, “Ji Eun Gongju… kau masih terlalu kecil untuk mengerti, jika kau jatuh cinta nanti kau akan mengerti.” * Gongju: Putri

Gongju mama masih terlalu kecil, mama.” Bela ibu suri sambil terkekeh membuat Ji-Eun memajukan bibirnya.

Raja kemudian menyerahkan sebauh map pada setiap putranya, “Ku harap kalian datang dan melihat seperti apa calon istri kalian.”

“Appa mama tidak benar-benar akan menikahkan kami dengan sungguh-sungguh bukan?” ucap Donghae sambil menerima Map dari pelayan pribadinya.

“Sekertaris Kim…” panggil Raja membuat Sekertaris Kim membuka agendanya.

“Syarat menjadi Raja adalah keturunan raja langsung, yaitu kalian bertiga sebagai pangeran dan putri Lee Ji-Eun. Syarat kedua adalah dapat menjalankan kerajaan dengan sebaik-baiknya dan menaati peraturan istana. Salah satu peraturan keluarga kerajaan yaitu dengan menikahkan anggota keluarga kerajaan dengan orang yang layak.”

“Aku tidak ingin menjadi Raja Appa mama…” ucap Sungmin membuat Raja geram.

“Pangeran Lee Sungmin…” ucap ibu suri, “Kau tidak boleh berkata seperti itu, mama.”

“Lanjutkan.” Perintah raja pada sekertaris Kim.

“Apa bila ada anggota keluarga tidak mematuhi aturan keluarga kerajaan, maka hukuman seberat-beratnya akan dikeluarkan dari istana dan hidup sebagai rakyat biasa tanpa ada bantuan dana dari kerajaan.”

>>deson<<

“Ahhh Kyeotta…” ucap Hyukjae sambil menatap deretan biografi calon tunangannya. Ia bahkan tidak melirik foto tunangannya sama sekali. Baginya foto dapat menipu sedangkan prialaku tidak dapat menipu.

Mereka sudah kembali ke kediaman pangeran di timur istana dan sejak sarapan Hyukjae trus menatap mapnya dengan tatapan berbinar dan tertawa terbahak-bahak.

“Sepertinya kau sangat menyukainya.” Cibir Donghae yang tidak menyentuh mapnya sama sekali, “Butuh berapa lama sampai kau membuatnya jatuh cinta dan kemudian mempakannya?”

Hyukjae tersenyum, “Tergantung semenarik apa dia? Jika dia tidak cepat membosankan maka aku akan hidup lebih lama bersamanya.”

“Perceraian akan sangat susah dilakukan pada anggota keluarga kerajaan, Hyuk-ah.” Ucap Sungmin yang dari tadi hanya membuka tutup mapnya.

“Oppa tidak akan menyesal.” Ucap Ji-Eun yang tiba-tiba datang dan membawa 3 buah kotak besar, “Aku tau ke tiga gadis itu, mereka tidak hanya cantik tapi juga sangat hebat.”

“Kau mengenalnya?” tanya Donghae dengan nada mengejek, “gadis itu pasti sudah mendekati keluarga kerajaan dan meminta di jodohkan dengan kami. Tch…”

Jogeun Oppa!!!” Ji-Eun menatap Oppa terkecilnya, pada dasarnya mereka lahir di hari yang sama tapi mereka melakukan perlombaan kecil dan yang menang akan dianggap paling tua. Pada perlombaan itu Sungmin pemenangnya dan Donghae yang kalah, maka sesuai perjanjian Sungmin dianggap anak pertama, Hyukjae anak ke dua dan Donghae anak ke 3, “Tidak semua gadis bepikir seperti itu. Appa mama tidak akan memilihkan sembarang gadis pada kalian.” *Jogeun Oppa: Kakak termuda

Ji-Eun menaruh ke tiga kotak itu dimeja dan keluar sambil mendengus kesal. Ia memang dekat dengan Donghae tapi ia juga lebih sering bertengkar dengan Donghae.

“Hae… jika kau berpikir semua gadis didunia itu seperti itu maka jika kau tidak menikah dengan Ji-Eun maka kau akan menikah dengan Eomma mama atau Halma mama. Hahhaaa…” ucap Hyukjae dibalas dengan tatapan sinis Donghae.

“Ji-Eun itu adik kita dan Eomma mama dan halma mama? Apa kau gila?” *Eomma mama: ibunda dan halma mama: nenek

Hyukjae menatap Donghae lekat, “Salah satu dari kita adalah kakak kandungnya, satu lagi kakak sepupunya dan satu lagi tidak memiliki hubungan darah dengannya. Berharap saja semoga orang terakhir itu dirimu.”

Bruggg… Donghae melayangkan tonjokannya pada Hyukjae.

>>deson<<

“Ji-Eun ah…” Sungmin menyusul Ji-Eun sambil meloncati pagar pembatas.

Ji-Eun menutup terbelak saat Sungmin keluar dari kediamannya tanpa menggunakan topeng, “Keun Oppa apa yang kau lakukan?” *Keun Oppa: kakak tertua

Sungmin menutup matanya dengan tangannya dan tangannya yang lain menyerahkan sebuah map pada Ji-Eun, “Kau kenal dengannya?”

Ji-Eun membuka map yang diberi Sungmin dan tersenyum, “Tentu saja. Dia gadis yang cantik dan juga baik.”

“Apa yang paling dibencinya?”

“Hah?” Ji-Eun memandang kakaknya tidak mengerti.

“Aku ingin membuatnya membatalkan perjodohan ini.” Ucap Sungmin membuat Ji-Eun terbelak.

“Oppa, Waekeudae?? Ada apa denganmu?” *Waekeudae: ada apa?

Sungmin menarik tangan Ji-Eun kemudian memeluknya dengan erat. Ji-Eun sedikit meronta tapi ia tidak bisa mengalahkan tenaga Sungmin yang lebih besar darinya.

“Diamlah seperti ini.” Sungmin membelai lembut rambut Ji-Eun, “Aku ingin menjadi seorang biasa yang dapat memelukmu sebanyaknya.”

“Oppa… Keun Oppa~”

>>deson<<

Donghae memakai topengnya yang khusus diberikan untuk acara ini. Topeng yang menutupi bagian matanya yang lebih tipis dari topeng-topengnya sebelumnya bahkan terlihat transparan. Ia benci harus memakai topeng saat pergi keluar membuat bekas topeng semakin terasa dan ia harus sekuat tenaga menghilangkannya dan hal yang paling di benci adalah ketika semua orang menyadari bahwa dia seorang pangeran dengan topeng kerajaannya.

“Apakah pangeran itu wajah jelek hingga harus mengunakan topeng?”

“Atau raja takut bahwa pangerannya tidak mirip satu sama lain dan orang bisa menebak siapa putra mahkota sebenarnya.”

Dan ucapan-ucapan lainnya yang sering diucapkan teman-temannya di Akademi kerajaan yang sering membuatnya sakit hati. Ia hanya bisa berdiam diri dan mendengarkan semua ejekan itu dan menelan kepahitan itu sendiri, Sungmin tidak pernah merasakan hal itu karena ia belajar dengan guru privat sedangkan Hyukjae tidak pernah peduli dan senang bermain-main.

Donghae melihat Sekertaris Kim menunduk dan membawa masuk tiga gadis dengan topeng di wajahnya mirip dengan topeng yang di pake oleh ketiga pangeran. Donghae memandang tidak peduli dan mengalihkan perhatiannya pada secangkir teh lili yang dihidangkan oleh ibu suri.

“Annyeonghaseo, Shim Chaesun imnida.”

Donghae terdiam dan melirik saat mendengar nama yang begitu familiar di telinganya. Ia melihat gadis itu memberikan salam kepada Raja dan Ratu. Raja kemudian mempersilahkan gadis itu duduk dihadapan Donghae hingga memembuat pria itu memandang kesekeliling dengan tatapan penuh tandanya.

“Annyeonghaseo, Jung Haneul imnida.” Gadis kedua memberikan hormat dan Raja menyuruhnya untuk duduk dihadapan Sungmin.

Donghae melirik sebentar ke gadis dihadapannya. Sosok itu tidak begitu asing di matanya. Ia kemudian mengambil map yang dari tadi tidak dibukanya. Ia terbelak begitu melihat biodata dihadapannya.

“Annyeonghaseo, Han Yeosin Imnida.” Gadis ketiga memberikan penghormatan dan Raja menyuruhnya duduk dihadapan Hyukjae.

“Yeoppeota…” ucap Hyukjae saat Yeosin duduk di kursinya.

Raja terkekeh mendengar pujian spontan Hyukjae, “bagaimana kau bisa menebak begitu saja?”

“Aku sudah melihat fotonya dan dia sangat cantik.” Ucap Hyukjae membuat Yeosin memerkan deretan gigi putihnya.

“Rasa tidak adil jika para pengeran sudah melihat kalian dan kalian belum melihat wajahnya.” Ucap Raja membuat ketiga gadis itu merona merah.

Donghae meletakan Mapnya dan menatap gadis dihadapannya yang tersenyum malu-malu. Ia menyunggingkan sebelah bibirnya terseyum sinis, “Membuka topeng berarti memperlihatkan seberapa jelek wajah pangeran ini, bukan?”

“Pangeran Lee Donghae,” tegur ratu halus.

“Buka topeng kalian.” Perintah Raja.

Hyukjae membuka topengnya pertama kali dan mengembangkan gummy smilenya membuat Yeosin melakukan hal yang sama dan tersenyum bodoh. Sungmin dengan ragu membuka topengnya dan melihat sekilas wajah Haneul tanpa topeng. Donghae menatap Chaesun yang melepaskan topengnya perlahan, ia mendecak tapi tetap membuka topengnya. Ia sama sekali tidak menatap Chaesun dan mengalihkan tatapannya pada baginda raja.

>>deson<<

“Kyaaa~ ketiga pangeran sangat tampan mereka punya nilai kelebihan masing masing begitu juga calon putrinya. Aku jadi tidak bisa menebak siapa yang akan menjadi raja kelak semuanya begitu hebat.”

“Hebat bagaimana?”

“Pangeran Sungmin digambarkan menjadi sosok pangeran berkulit putih dengan mata yang yang berbinar dan tubuh berisi dan wajah yang sangat manis. Senyumnya seperti aegyo dan sifatnya yang sedikit kekanak-kanakan. Hidup di lingkungan kerajaan dan jarang sekali keluar membuatnya susah untuk bergaul dengan orang yang tidak dikenalnya. Dingin terhadap wanita dan tekadang tidak pedulian. Dia pintar dalam beberapa keahlian dan menguasai banyak bahasa.

Berbeda dengan sikap Haneul yang sangat hangat dan berjiwa sosialis yang tinggi. Haneul bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya dan menularkan perasaan bahagia darinya untuk orang-orang. Ia sangat terbuka dan dinamis. Dia juga di gambarkan dengan sosok yang cute dan mempunyai rambut yang sangat indah. Senyumnya tipis tapi seluruh wajahnya tersenyum.”

“Hmm dengan kata lain mereka saling melengkapi.”

 “Pangeran Hyukjae digambar dengan sososk pria dengan tubuh yang paling atletis karena senang bermain olah raha. Ia mempunyai rahang yang menonjol dan mata sipit asli orang korea, pangeran yang senang tersenyum dan senyum gummynya membuat seluruh gadis di korea menjerit penasaran bagaimana wajah sang pangeran. Banyak gadis tergila-gila pada pengeran ini dan julukan cassanova melekat padanya.

Sedangkan Han Yeosin seseorang dengan jiwa bebas yang tinggi, ia senang mencoba sesuatu yang baru dan tidak suka dengan sesuatu yang kaku, pandai mencairkan suasana dan periang. Lebih suka praktek dari pada menghapalkan teori dan buku-buku. Dia itu tidak bisa tersenyum, senyumnya kaku dan tidak bagus tapi ia terlihat baik ketika tertawa, ia bahkan bisa membuat orang lain tertawa saat melihatnya tertawa.”

“Hmmm seperti kisah pangeran dan putri klasik dua-duanya sangat sempurna.”

“Ketiga pangeran Donghae. Pangeran yang di gambarkan mempunyai wajah polos seperti anak kecil dengan senyum bulan sabit sempurna. Pangeran yang paling blak-blakan dan cenderung mengatakan apa yang tidak ia sukai. Lebih dingin dari pada Pangeran Sungmin. Sangat multitalent selain pandai berolah raga ia juga bisa memainkan bermacam alat musik dan memiliki suara yang indah. Ia sering tampil dalam acara resmi kerajaan dan membawakan sebuah lagu yang bagus.

Shim Chaesun sendiri adalah murid berprestasi di akademi kerajaan. Ia selalu mendapatkan posisi pertama di sekolah dan hampir bersaing dengan Donghae. Chaesun mengungguli semua yang tidak Donghae kuasai, yaitu seni dan beladiri. Chaesun sangat populer di kalangan siswa laki-laki, yang mempunyai sifat ramah dan juga punya kepribadian yang bagus.”

“Menurutku mereka itu satu hati. Pangeran yang tampan dan putri yang cantik. Sempurna.” Kyuhyun menarik buku yang aku baca dan membuka halaman demi halaman dengan kasar, “kalau ceritanya sudah bagus begitu pasti akan monoton.”

“Yak!” aku mengambil bukuku dan mengelusnya, “apa kau bisa bertindak tidak kasar, huh?”

“Yak!” Kyuhyun menatapku sangar dan kubalas dengan tatapan dingin, berteriak saja tuan Cho, apa kau ingin semua orang terbangun karena teriakan kita, huh

“Kenapa kau masih membaca buku yang terlalu manis seperti itu. Apa kau ingin berkhayal seperti putri dan bermimpi dinikahi seorang pangeran hhhhh…”

“Ini baru permulaan Cho Kyuhyun-nim. Masih ada dua tokoh lagi yang belum keluar.”

“Siapa?”

“Kim Heechul dan Choi Jiyoo.” Aku menadang wajah Kyuhyun sejenak, “Seorang anak dari sekertaris kerajaan yang jatuh cinta pada calon putri dan seorang gadis biasa yang jatuh cinta pada pangeran. Kisah cinta antara seorang pangeran, rakyat biasa, pejabat negara dan calon putri. Bagian ini adalah bagian terpenting dalam cerita ini, antara cinta, kasih sayang, kehormatan dan pengorbanan.”

Kyuhyun terdiam dan menatapku dengan lekat, senyum evilnya mengembang dan mata berbinar, “jika kau menjadi putri itu, mana yang kau pilih?”

“Jika kau menjadi pangeran itu, siapa yang kau pilih?” ucapku balik bertanya.

>>deson<<

Ini adalah cerita tentang 3 orang pangeran dengan topengnya, ketika mereka memakai topeng itu maka semua orang akan menghargainya, menganggap mereka sama dan ketika mereka melepaskannya, perbedaan antara ketiganya terlihat nyata. Ketika raja memutuskan untuk melepaskan topeng sang pangeran. Sangupkah pangeran-pangeran tersebut untuk bertahan ketika satu persatu nyataan mulai terungkap. Menjadi yang raja inginkan yaitu seorang penerus yang bisa mengalahkan dirinya dan tidak memakai topeng diri, topeng diri yang bernama kemunafikan. Siapa yang akan menjadi raja selanjutnya?

TBC…

Ide cerita pas nonton King2Heart, trus nonton Queen Inhyun’s man, sedikit flashback Goong n Rofftop prince, jadi pengen nulis tentang FF KOLOSAL kkk… karena kerajaan terakhir marganya Lee otomastis raja sekarang marganya Lee dan berhubung marganya Lee ada tiga… jadinya ada ke 3-nya pangerang kkk… trus Kyuhyun n Hyori jadi apa??? hmmm gak tau kenapa aku suka cerita kayak gini, dimana tokoh utama nyeritain kisah lain… jadi tokoh utamannya itu Kyuhyo kkkk…

Ayo bisa tebak bisa tebak siapa siapa anak raja yang asli, keponakan raja n anak angkat Ra??? jawaban yang bener aku kasih hadiah… hadiah nya rahasiaa dan yang pasti berbau SUJU hehehee…

tebak juga siapa yang cocok dari raja selanjutnya trus tragisnya kisah percintaan Sanni dan Leeteuk yang tidak di mensyen di atas kkkkk.

Deson

Leave a comment

15 Comments

  1. llynSQ

     /  October 21, 2012

    the first kah??
    YAK!!!
    kayaknya kisah cinta santeuk couple bakal jauh dari rencana semula deh… -____-”
    truz kenapa itu min sama iu?
    bener2 ini cerita alur pikiran deson bgt..

    gw pikir bakal hyuk yng jadi pangeran dingin..
    malah hae yang dibikin jd begitu..
    min juga, kenapa bisa bgtu?

    ga tau deh siapa anak raja yang sebenernya..
    tapi klo dilihat dari tingkah lakunya kayaknya hae deh..
    lebih mirip kayak shin di goong karakternya + sama raja sifatnya agak “gimana” gitu..
    tinggal nunggu kemunculan heechul, jiyoo, sanni sama leeteuk yang blum nongol..

    PS: bener2 mau bikin kisah tragis santeuk couple nih???

    Like

    Reply
    • Kenapa Min bisa sama IU?? ntar aku kasih tau jawabannya…
      kok alur pikiran gw bgt?? kan gw yg bikin cerita hhhhh…

      hyuk itukan casanova kkk… dia kan ramah orangnya tapi susah buat deket ma seseorang
      hae dibikin gmana?? dibikin ganteng? /cipoks/
      min juga kenapa??? kkkk

      hah?? justru Hae itu ngambil karakter di King2heart loh kkkkk…

      ps:klo ikan nyaranin bikin cerita sadis, kan katanya mau iteuk jadi sepupunya pangeran trus sanni anak tirinya ratu… kan ada hubungan kekeluargaan itu kan ditentang.. tragis kan ceritanya… atao cerita sanni jadi dayang trus kan ituk bisa aja dijodohin ma cewek lain… So tunggu aja kisah santeuk yang lebih nyambung dengan cerita…kkkkk

      Like

      Reply
  2. Panjang jg untuk ukuran prolog..
    Berarti ntar ceritanya jg hrus panjang yaaa..
    Aku aku aku!!!
    aku mau nebak siapa anak kandungnya..
    Jawabannya yang jelas bukan anak tiri kan hhe *jayus*
    Aku suka karakter Hyuk yang ‘sedikit’ playboy disini *ditimpuk Jewel*
    Baca prolognya aja udah bikin penasaran,, ceritanya menarik..
    padahal sebelum”nya gw ga tlalu suka crita berbau kolosal lho..
    Klo kata Kyu SunHae SEMPURNA tp klo mnurut gw ga.. pasti u mau bkin mreka tragis jg kan??
    Ada hubungan aph Min n IU?? Knp maen peluk” gitu??
    Yeosin? Pasti ga bakal bisa jauh dr Heechul.. *gw yakin 1000%*
    Kapan Jiyoo muncul??
    HyoKyu no comment deh.. I love this couple hha

    Like

    Reply
    • Bener jawabannya, tapi kurang spesifik -______-
      ga da cerita yang ga tragis… semuanya bagus di awal, bajret (?) ditengah hhhhhh
      tinggal endingnya yang masih belom jelas kkkk
      Setragis2 nya cerita itu paling tragis n sadis cerita Yeosi hhhh

      Like

      Reply
    • *uhuk* makasih yah kak sudah bersedia mencintai HyoKyu dengan segala kenistaannya :*

      Like

      Reply
  3. Eonnie . .
    Aku reader baru, karine imnida
    hehehehe
    klo aku tebak, ditgahnya pasti konfliknya bnyak bnget. Bner kan eonnie? #Sotoy
    aku ska bget ma cra eonnie gmbrin pangeran ma putrinya, dri sgi critanya yg unik, keren bget
    hehehe, ditggu part 1 ya 😀

    Like

    Reply
    • annyeong karine^^ senang berkenalan denganmu ❤
      iya konfilknya nanti bakal banyak hehee
      selamat menunggu /sodorin majalah/ 😀

      Like

      Reply
  4. Neng!! AAAAAAA~~ aku suka ceritanya! 😀 Kok bisa siih dapetin ide super duper keren kaya gini?! Sudah lama nunggu-nunggu cerita tentang kerajaan, dinasti joseon.. eh akhirnya ada yang buat *happy dance*

    Ga request macam-macem, cuma minta tolong jangan pisahkan Sungmin & Haneul *sobs*

    Anak asli Raja? Donghae, krn dia sekolah di akademi kerajaan, keponakannya Sungmin krn sekolahnya prifat dan anak angkat itu hyukjae karena sekolah di sekolah umum, lol.. *alasannya aneh ya?* .__,

    agak kaget pas Yeosin dijodohkan sama Hyukjae, apa jadinya? :O wkwkwkwk
    tapi klo Hyuk langsung dijodohin sama Ji Yoo bakalan ga ada konfliknya dong yaa, mihihihi.. daebak lah!

    Ditunggu lanjutannya.. ^o^

    Like

    Reply
    • idenya terlintas saat nntn drama klosal kak 😀
      Hmmm pisahin jangan ya???
      jawabannya aku simpen dulu ya kkk
      sebenernya bisa aja sih klo Yoo di di jodohin sama hyuk tapi ntar kasian yeosin n heechul ga dapet peran kkkkk

      Like

      Reply
  5. hhhhm~
    ini ya yg wktu itu teteh bilang xD
    aku pikir bukan kolosal meskipun ada ‘palace’ ternyata…… :O

    kirain hyuk bakal langsung dijodohin ama hyuk, ternyata gak ahahaha.
    trus klo yoo sama hyuk, yeo ama siapa dums ?

    tbakan ku…. hyuk ! ga tau deh kenapa, namanya juga nebak. random teh haha.
    terima kasih sudah mencantumkan kyuhyo disana ea hahaha.

    Like

    Reply
    • yupss ini yg teteh tanyain kemaren kkkkk
      lagi mencari sesuatu yg baru Hyo.. pengen nyoba bikin yg kolosal2 gitu kkk
      anggap aka Yeo sama Chul jadi peran numpang lewat kkkk
      oke jawabanmu teteh simpen kkkk

      Like

      Reply
  6. wahahahaahahah…..,
    bisa ya drama itu jadi inspirasi..gud gud gud

    anak raja yg asli – umin
    ponakan – hyuk
    pungut – hae

    hahahahahaha…
    *melipir baca part 1*

    baca nama phantom slalu yg terbayang muka sanchez *abaikan* hahahahaha

    Like

    Reply
  7. sagittaliez

     /  May 17, 2013

    prolog nya aja udh keren bgt >..< Ming suka sama ji eun??Hae knpa dingin bgt sie -_- klo Hyuk saya sukaaa periang(?) gmanaa gtu 😀

    Like

    Reply
  8. yesungwife

     /  February 8, 2014

    Hai. .hai. .reader baru disini. .heenim menyeretku kesini. .kkk
    oke. .suka ceritanya ini FF kolosal prtma yg aku baca, krna q pikir dulu FF kolosal bklan ribet dgn sgala tetek bengek kekakuan kerajaan, ternyta stelah baca prolog doank dah suka. .
    Ini main castnya kyuhyun kan??
    Dan cerita pngeran lee brothers itu cerita utama yg diceritain ama main cast yg cewek. . I see. .i see. .fell like a movie. . .nice story. . .thanks

    Like

    Reply

Leave a comment