CoffeeMilk: You And I

CoffeeMilk  YOU AND I

Katakanlah dan aku akan mendengarkanmu sehingga aku bisa merasakan apa yang kau rasakan….


Yeosin menatap layar ponselnya gemas. Berkali-kali ia melirik ke jam dinding yang berada di depan kelasnya setelah itu dia akan menghembuskan nafas sebal.

“Jadi kuliah ga sih?” tanya Mun Gi gemas.

“molayo…” Ucap Yeosin dengan suara yang masih serak.

Setengah jam Yeosin dan teman-teman sekelasnya menunggu di atas ke tidakpastian. Bagaimana pasti jika sang Dosen sedang cuti dan entah ada atau tidak dosen pengganti.

Drttt… drttt…

Sebuah senyum mengebang di wajah Yeosin, tanpa di komado dua kali tangan Yeosin segera membuka pesan yang masuk.

From: MyPrinceFrog

Neo Eoddiya?? Kau tidak merindukan wajah tampanku hah? Di dorm tidak ada siapa-siapa.

Yeosin menatap layar ponselnya gemas. Tampan??? Dia masih percaya diri padahal wajahnya sudah tidak mulus lagi. Yeosin kemudian menekan tombol reply.

To: MyPrinceFrog

Lalu kenapa jika dorm kosong. Bukakah masih ada Heebum dan baengshin? Main saja dengan mereka. Aku sedang sibuk.

From: MyPrinceFrog

Aishhh kau ini menyebalkan. Tidak usah datang kalau begitu.

Yeosin menutup ponselnya dengan kesal ketika MunGi berteriak padanya, “Yeosin-ah Dosennya ga ada. Ayo kita pulang.”

Yeosin mencibir. Ia sudah malas masuk kuliah. Niatnya ingin bolos kali ini saja berhubung tadi pagi juga tidak ada kuliah.

Setelah berdebat dengan hati nuraninya dan memutuskan untuk pergi kulaih ternyata sang dosen sakit dan tidak datang.

Yeosin mengacak-acak rambutnya frustasi, “Aishhh… kalau tau bakal begini aku pergi percama Prince Frog saja.”

“Yeosin-ah, kau mau ikut ke acara ulang tahun Jaena tidak?” tanya MunGi lagi.

Yeosin bernimbang-nimbang sesaat kemudian mengagguk. Tidak apa-apa dia pergi dengan MunGi dan Jaena lag pula Heechul sudah tidak mengharapkan dia tuk datang.

­­___________d_e_s_o_n____________

“kau yakin dia tidak ada kuliah?” tanya Heechul pada Chaesun lewat telepon.

“aku yakin Oppa. Dosennya sedang sakit dia hari ini Free. Besok dia ada kuliah sampai jam 3 dan hari kamisnya sampai jam 4.” Tutur Chaesun tanpa diminta

“Iya bebek cerewet, aku tidak minta jadwal Yeosin aku hanya bertanya dia kuliah sampai jam berapa.”

Chaesun ingin memaki lawan bicaranya di telepon itu jika tidak mengingat orang itu adalah seorang KIM HEECHUL. Orang yang paling ia takuti.

Ia pernah sekali dan tidak ingin terjadi lagi dimarahi oleh Heechul karena hal sepele. Bukan masalah besar tapi Heechul memarahinya dengan membabi buta dan membuatnya troma masuk sendirian ke lantai duabelas. Itu juga yang membuatnya takut untuk berduaan saja dengan Heechul.

“apa dia tidak punya acara dengan kegiatan yayasan Miss Korea?”

“kurasa tidak.”

“tapi kenapa dia bilang dia sibuk.”

Chaesun menghela nafasnya, “mana ku tahu Oppa~ aku bukan managernya.”

Heechul cuma mendesis kemudian mengucapakan Annyeong lalu menutup teleponnya.

Chaesun memandang ponselnya. Melihat Donghae yang terpasang sebagai Wallpaper ponselnya. Ia merindukan laut timurnya.

Cheosaboda nae arumdawo…

Chaesun memadang layar teleponnya. Sanni Eonni.

“Yeob~~~”

“Chaesun-ah… kenapa Leeteuk Oppa tidak bisa di hubungi…”

Chaesun menjauhkan ponselnya dari telinga. Ada apa dengan makhluk galau itu. Kenapa tiba-tiba menelepon dan mengatakan hal yang aneh.

___________d_e_s_o_n____________

Heechul menadang hasil karyanya. Sebuah meja yang di hias dengan bunga dan makanan yang beraneka macam. Kemarin saat menjadi tamu di Ambasaddor Korean Food, Heechul sempat mencicipi dan meninta resep yang enak.

Ia tersenyum geli saat Super Junior di angkat menjadi duta makanan Korea. Mengingat kekasihnya yang tidak bisa memasak itu. Sayangnya Yeosin bukan Duta makanan juga, ia lebih eksis sebagai Miss Korea di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Seandainya Yeosin di bidang parawisata dan ia hadir dalam acara yang sama. Mungkin akan lebih menarik Heechul untuk meledeknya. Heechul senang melihat rona merah di wajah Yeosin.

Heechul menatap sendu meja itu. Tadinya dia ingin memasak dengan Yeosin. Menghabiskan waktu berdua. Namun kenyataannya Yeosin sibuk dengan kuliahnya. Heechul pun memasak sendiri, tidak sendiri juga ia menelepon Ryeowook dan Hangeng bersamaan.

Ada sesuatu yang kurang dalam meja itu. lilin. Tidak ada lilin.

Heechul pergi ke gudang untuk mencari lilin namun ia tidak menemukan apa-apa.

Heechul akhirnya memutuskan untuk membeli lilin di mini market terdekat.

___________d_e_s_o_n____________

Heechul hanya ingin membeli lilin saja ketika sebuah ide terbesit di pikirannya. Kenapa ia tidak membelikan Yeosin hadiah. Bukannya sok romantis tapi ini kan masih anniversari mereka.

Heechul memakai masker dan topi untuk menetupi wajahnya. Ia memasuki sebuah mall terbesar di Soul. Matanya sibuk mencari benda yang cocok untuk Yeosin.

Boneka. Terlalu biasa

Bunga. Tidak awet. Masa ia harus membeli bunga plastik.

Coklat. Tidak bisa di kenang.

Baju. Heechul teringat mitos sebuah mitos tentang larangan memberikan pasangan baju jika tidak mau putus.

Ponsel. Yeosin baru mendapat ponsel darinya.

Buku. Yeosin alergi pada buku.

Mata Heechul kemudian tertarik pada satu toko. Toko perhiasan. Ia kemudian mendapati cincin yang sederhana dan canitik. Heechul tersenyum saat membayangkan cincin itu tersemat di jari Yeosin.

“ada yang bisa saya bantu Tuan?” tanya pramuniaganya

Heechul tersenyum lalu menujuk cincin itu.

___________d_e_s_o_n____________

Yeosin merayakan ulang tahun Shin Jaena di salah satu restoran terkenal. Sudah lama ia tidak pergi bersama teman-temannya. Ia tertawa meski sebagian hatinya merindukan kekasihnya.

Ia mencoba membuka situs tentang Super Junior. Mencari tau tentang kabar kekasihnya itu. terlalu gengsi untuknya untuk bertanya langsung.

Yeosin tersenyum geli saat dia meliaht artikel yang menyebutkan bahwa Heechul tidak mempermasalahkan luka di wajahnya. Pada kenyataannya Heechul sempat uring-uringan beberapa jam bahkan hampir seharian karena menurutnya wajahnya tidak mulus lagi.

Bahkan ia menolak beberapa acara yang diikutinya karena lukanya tidak bisa di tutup bedak. Alasan padahal ia ingin merayakan aniversari mereka.

Lalu tentang fansnya itu. Yeosin sedikit iri. Mungkin setelah kejadian itu Heechul akan mengingat fans itu karena fans itu telah berhasil membuat tanda permanen di wajah Heechul.

Yeosin menghela nafas saat sesaat. Ia merindukan Heechul sangat.

Ekor mata Yeosin tertarik pada sosok di luar restoran. Pria bermasker dan bertopi itu mengingatkannya pada Heechul. pria itu menatap Yeosin tajam.

Tatapan itu. Heechul.

Yeosin mengaruk kepalanya yang tidak gatal. Aishhh… sampai terbawa suasana hingga melihat Heechul sungguhan.

Yeosin kemudian mematikan sambungan internetnya lalu kembali mengobrol santai dengan teman-temannya.

___________d_e_s_o_n____________

Heechul melihat Yeosin sedang bercengkrama dengan teman-temannya. Sibuk. Banyak urusan. Jadi itu yang dia bilang banyak urusan.

Heechul menatap Yeosin tajam. Tapi gadis itu malah acuh dan tidak peduli. Heechul mengenggam cincin yang dia beli dengan erat. Ingin ia membanting cincin itu ke hadapan Yeosin jika ia tidak memikirkan nasib Super Junior.

Heechul kembal ke dorm dengan suasana hati kacau.

Ia mengurung diri di kamar seharian bahkan ketika Yeosin ke dormnya ia tidak membukakan pintu. Puluhan telepon dan pesan dari Yeosin tidak ia gubris sama sekali. Ia muak pada gadis itu.

___________d_e_s_o_n____________

Yeosin memandang ponselnya penuh tanya. Ada apa dengan Heechul?

Kemana namja itu pergi? Kenapa namja tidak membuka pintu dorm dan menjawab semua panggilannya?

Yeosin menatap layar ponselnya kesal.

Keesokan harinya…

Yeosin malangkahkan kakinya dengan malas. Ia tidak ingin masuk kuliah. Ia masih tidak bisa menghubungi Heechul.

Ia tidak bisa memfokuskan diri saat kuliah. Ia sibuk memikirkan Heechul

Apa namja itu bunuh diri gara-gara luka di wajahnya?

Yeosin hanya bisa menggelengkan kepala mengusir bayangan itu dari otaknya.

Saat jeda kuliah Yeosin bertemu dengan Sanni. Sanni bercerita panjang kali lebar tentang Leeteuk. Katanya ia frustasi pada Leeteuk karena namja itu tidak meneleponnya tepat waktu.

Yeosin hanya menghela nafasnya.

Lalu bagaimana ia dengan Heechul. Heechul bahkan menghilang saat acara anniversary mereka. Tanpa kabar dan dengan luka.

Yeosin benar-benar di ujung galau ketika ia bertemu Chaesun. Chaesun bilang Heechul mencarinya kemarin. Pria itu menanyakan jadwal kosongnya.

Yeosin tidak mengerti dengan pemikiran Heechul, apa yang terjadi dengan pria itu.

Yeosin menimbang-nimbang sesaat. Sebelum ia membulatkan tekat untung menelepon Leeteuk. Ia pasti akan di rajam oleh Sanni jika ketahuan menelepon Leeteuk. Hanya Leeteuk yang bisa di andalkan dalam hal ini.

Ia tidak mungkin menelepon Yesung yang ada dilantai sebelas untuk mengecek keberadaan Heechul.

___________d_e_s_o_n____________

“Oppa apa Heechul Oppa bersamamu?” Leeteuk mengerutkan keningnya saat mendengar perkataan Yeosin.

Ia mendang Heechul yang sedari tadi menonton TV. Tumben sekali Heechul lepas dari ponselnya. Biasanya benda kecil itu selalu berada di tanggannya.

“Ada, wae???”

“apa dia tidak membawa ponselnya?”

“sepertinya tidak.”

“apa kalian ada di dorm?”

“ya. Kami sedang menonton TV.”

“aku ada di luar Oppa bisa kau bukakan pintu.”

Lagi-lagi Leeteuk mengerutkan kening. Ia kemudian berjalan santai ke depan lalu membukakan pintu. Ia melihat Yeosin yang setengah kedinginan.

“kau dari mana?”

“aku berlari dari kampus ke mari.” Yeosin lalu masuk kedalam dorm.

Leeteuk berjalan di belakang Yeosin. Ia bisa melihat bayangan Heechul masuk kedalam kamarnya. Aneh sekali dengan sikap kedua pasangan itu.

Leeteuk mengetuk pintu kamar Heechul perlahan mengatakan pada dongsaengnya itu bahwa kekasihnya datang. Tak ada jawaban dari dalam.

“ada apa dengan kalian?” tanya Leeteuk.

Yeosin menggeleng, “kemarin dia mengajakku makan malam tapi dia sendiri tidak mengangkat teleponku. Aku sudah meninggalkan pesan berkali-kali. Namun tidak dibalas juga.”

Leeteuk memandang lurus ke arah Yeosin.

“aku mengkhawatirannya oppa~” lirih Yeosin

___________d_e_s_o_n____________

Yeosin bisa sedikit lega saat Leeteuk bilang ia akan menasehati Heechul meski ia ragu jika Leeteuk akan berhasil.

Yeosin hanya bisa menghela nafanya dalam, kenapa ia bisa jatuh hati pada namja yang bedmood tingkat tinggi sepeti itu.

Drtttt… drrrrtttt…

Yeosin meraih ponselnya ia tersenyum saat melihat nama pegirimnya.

From: MyPrinceFrog

Untuk apa kau merajuk kepada Teuk Hyung agar aku menghubungiku. Telingaku serasa mau pecah.

Yeosin mencibir. Siapa yang merajuk. Bukankah yang tidak mau menemuiku itu kamu.

To: MyPrinceFrog

Katanya kau ingin merayakan anniversary kita.

From: MyPrinceFrog

Ini bukan anniversary kita.

To: MyPrinceFrog

Mr. Kim ada apa denganmu. Kau bilang kau mengosongkan jadwalmu untuk kita. Aku sudah mengosongkan jadwalku untukmu tapi kau malah menghindariku.

From: MyPrinceFrog

Mengosongkan jadwal dari apa? Arisan? Shopping bersama temanmu? Kau rela menemani mereka dari pada merawatku yang sedang sakit.

Yeosin mencerna kembali pesan Heechul. Bagaimana pria itu tau jika dia pergi bersama dengan teman-temannya. Atau jangan-jangan pria yang ia lihat benar benar Kim Heechul.

To: MyPrinceFrog

Semua itu tidak sesuai dengan asumsimu.

From: MyPrinceFrog

Aku melihat dengan kepalaku sendiri. Kau dan teman-temanmu. Kau lebih memelih mereka padahal aku sudah membuatkan hal istimewa untukmu.

Yeosin terkejut saat mengetahui Heechul menyapkan hal yang istimewa untuknya.

To: MyPrinceFrog

Kau hanya membual, kenapa kau menghindariku?

From: MyPrinceFrog

Kau yang membual. Aku tidak ingin melihat wanita pembohong sepertimu lagi.

Yeosin terkejut

To: MyPrinceFrog

Baik Mr. Kim. JANGAN MENGHUBUNGIKU LAGI.

Setelah mengirimkan pesan itu Yeosin membanting ponselnya lagi. Tangannya masih bergetar hebat. Separuh hatinya ia menyesal telah mengirimkan pesan itu.

___________d_e_s_o_n____________

Chaesun melihat Yeosin dari kejauhan. Meski frekuensi pertemuan mereka berkurang namun karena Donghae sibuk di China, tidak membuat Chaesun tidak mengerti sesuatu yang terjadi dengan Yeosin.

Chaesun mendekati Yeosin tapi gadis itu malah mengajaknya makan ramen. Meski radangnya belum sembuh dan suaranya masih serak Yeosin tetap bersisikukuh ingin makan ramen.

Chaesun hanya memandang takjub pada mangkuk ramen Yeosin yang hampir setengahnya berisi saos dan sambal. Chaesun sendiri hanya bergedik saat menghisap aroma sambal dari mangkuk Yeosin.

Chaesun hanya bisa diam saat Yeosin menghabiskan ramennya. Begitulah jika Yeosin frustasi. Ia akan menghancurkan dirinya sendiri.

Chaesun mengantar Yeosin sampai rumahnya. Karena Chaesun tau Yeosin akan pingsan dijalan.

Tepat seperti apa yang di duganya Yeosin meringis memegang perutnya saat mereka tiba di apartermen Yeosin.

“makanya kalau punya masalah itu cerita jangan cari sakit sendiri.” Ucap Chaesun sambil membaringkan Yeosin  di kamarnya, “radang belum sembuh udah cari penyakit lagi. Gak cape apa keluar masuk rumah sakit.”

“sekarang siapa yang mau ngerawat?” Chaesun melihat note yang ditulis oleh HyoJoo Eonni di kulkas, “HyoJoo Eonni, sedang sibuk syutting. Aku juga tidak bisa menemanimu terus. Dan kau tidak mungkin sendirian.”

Yeosin tidak mendengarkan ucapan Chaesun yang panjang. Ia masih memegangi perutnya yang sakit. Radangnya juga kembali sakit. Ia tidak bisa bicara lagi.

Chaesun mengambil ponselnya lalu menghubungi Leeteuk, “Oppa,… Yeosin sakit parah. Ia tadi mencoba ramuan gaib. Sepertinya ia sedang dalam masalah pelik. Aku tidak tau cara menyembuhkannya. HyoJoo Eonni sedang pergi ke luar kota. Ne arraso.” Chaesun tersenyum picik saat menutup teleponnya.

“Yeosin-ah… jika ada masalah itu dibicarakan bukan untuk dipendam sendiri.”

___________d_e_s_o_n____________

Heechul segera pergi ke basment setelah Leeteuk mengatakan bahwa Yeosin mencoba bunuh diri karena tidak sanggup menyelesaikan masalahnya.

Heechul tau Yeosin tidak akan melakukan hal bodoh tapi Yeosin orang yang snagat nekat. Ia bisa melakukan hal apa saja. Termasuk bunuh diri.

Heechul bisa dapat bernafas lega saat melihat Yeosin sedang tidur pulas di kamarnya. Chaesun membernya note bahwa Yeosin baru saja meminum obat penenang dan penahan rasa sakit.

Heechul menatap wajah gadisnya itu dengan penuh kasih sayang.

Ia tidak bermakud untuk memonopoli hidup Yeosin. Ia tau Yeosin butuh bersosialisasi dengan yang lain. Yeosin juga butuh bergaul dengan teman-temannya.

“mianhae…” ucap Heechul lirih saat Yeosin membuka kedua matanya.

Yeosin memegang kepalanya yang sedikit sakit. Perlahan ia mencerna perkataan Heechul. Heechul ada disampingnya.

“Anii… aku yang salah karena tidak memberitahumu…” ucap Yeosin dengan suara paraunya.

“jangan lakukan lagi.”

“apa???” Yeosin mencoba duduk di kasurnya.

“menyakiti dirimu sendiri… aku bisa gila jika melihatmu seperi ini lagi.”

Yeosin terkekeh kemudian mendekat pada Heechul. Dipeluknya kekasihnya dengan erat, “Aku juga bisa gila jika kau mengacuhkanku.”

“kau belum mengobati lukamu?” tanya Yeosin di sambut gelengan Heechul.

“Aishh bagaimana bisa cepat sembuh jika tidak di obati.” Yeosin hendak berdiri namuntangan Heechul mencegahnya, “biarkan saja, biar aku bisa menemanimu setiap saat.”

Yeosin terkekeh lalu mencium luka Heechul, “cup… kalau tampangmu seperti ini aku akan berpkir dua kali untuk menikah denganmu.”

Cup…

Heechul mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir Yeosin. Membuat gadis itu tersentak kaget, “kau tidak akan bisa menikah dengan siapa-siapa karena kau hanya milik Kim Heechul. Manusia tertampan di dunia ini.”

“Aigooo~~~ wajah menyeramkan seperti itu saja masih narsis.” Cibir Yeosin.

“mwora… go… cup…”

Belum sempat Heechul menyelesaikan kalimatnya Yeosin sudah mengecup bibir Heechul lagi. Gadis itu lalu memeluk erat Heechul.

“saranghae…”

“nado… saranghae…”

FIN…

<<<<GALAU DAN GALAU DAN GALAU….>>>>

Banyak typo, males ngedit dan ceritanya gak nyambung sama judul… kekekekeeee biarkanlah namanya juga orang galau… maksud otak kemana tapi tangannya ngetik kemana…

Galau dan galau…. Wahai Miss penyebar galau jangan suka menyebarkan galau ke saya… saya cape Galau mulu…

BAGI YANG BERNAMA OLVI APRILIANTIKA HARAP MENINGGALKAN JEJAK/KOMEN SETIAP MEMBACA .JIKA TIDAK SAYA AKAN MEMBUAT FF KHUSUS DONGHAECHAESUN HIDUP BAHAGIA YANG PASTINYA AKAN MEMBUAT ANDA MATI JEOULOUSSSS… *EVILLAUGH*

Leave a comment

27 Comments

  1. Menggalau lah dengan nyaman chingu..
    Gw bebasin mau menggalau sampe kpn pun..
    Kekekee

    Chingu-ya,,
    donghae it bukan milik chaesun..
    Donghae it hanya milik dirinya ndri,,
    jdi ga da yg mngklaim donghae it punya siapa..
    Siapapun bisa bimajinasi mnjadi couple donghae..
    Sama kyak gw..
    Karena gw sadar,,gw ga mungkin bisa mnggapai dy..
    So,,bebaskan imajinasi u..
    🙂

    Like

    Reply
    • yang ngeklaim Donghae punya Chaesun itu siapa???
      gw kan cuma bilang kalo Olvi ga komen gw mau bikin Haesun bahagia…
      kalo dia komen ya sebaliknya kekekekeeeee 🙂

      Like

      Reply
  2. ㅋㅋㅋㅋㅋ Heechul ternayata cemburuan sangat (>_<)

    Lanjut ya Onn
    Bikin Sekuelnya yang banyak ♪───O(≧∇≦)O────♪

    Like

    Reply
  3. chaaa

     /  March 12, 2011

    aigoo~,
    heechul sadarlah dikau nak,
    wajahmu sudah seperti masih juga dibilang tampan,
    hhahahah^^,
    #plaak!!

    ngga enak banget gw bikin comment pake tangan kiri..
    ='(

    Like

    Reply
  4. Annyeong neng… boleh khan manggil neng?.. *kedap-kedip*
    ini ^^dierenzitudienaorenz^^ gantu usernama *ga penting/abaikan* ahahahahaMIN.. 😀

    sepertinya diriku akan sering2 berkunjung ke sini buat baca Coffemilk the series.. ceritanya seruuuu,, asiiiik..
    ngeliat tingkah laku Yeosin sama Heechul cuman bisa geleng-geleng kepala ajeeee.. ni dua orang koq sama2 keras kepala yaaakk.. ckckckckck

    Galau kenapakah?… karna your Prince frog?..

    Like

    Reply
    • iya boleh kok Kak…
      ya ampunnn… inikan curhatan terselubung kekekeeee

      iya Yeosin emang keras kepala ditambah Heechul yang gampang berubah moodnya kkekkeeee

      Like

      Reply
  5. chaaa

     /  March 12, 2011

    hhahahah^^,
    akibat stres gara2 laptop ni!!
    #abaikan!!

    gw udah punya ide buat santeuk,
    tapi berhubung laptop gw bermasalah jadi ngga bisa gw apa2in dah,
    ='(

    Like

    Reply
  6. chaaa

     /  March 12, 2011

    uuh,
    bersenang2 diatas kesedihan gw..
    TT-TT

    Like

    Reply
  7. superELFishy

     /  March 14, 2011

    DESON!! CARI MATI !!
    Bkin malu aja majang nama gua segede gaban, mana typo lagi! Aisshhh
    nih gua beri komen jadi jangan buat cerita ono *nunjuk2 pengumuman diatas

    gua suka konfliknya, terkesan natural dan masuk akal..
    no romantic couple bkin geleng2 kepala
    hmm trnyata heechul possesive sekali..
    Si sani kasian bgt dicuekin teuki mulu wakakakaka
    eh, baru nyadar knp dikau ga mewek lebay kya biasa trus ngadu sama chaesun smpe dia ikutan galau kekeke~

    Like

    Reply
    • Nah gitu dong nongol-nongol kalo dateng tuh…
      Mian… namanya juga Miss Typo LoL

      ya ampun segini dibilang bukan romantic… padahal menurut gw ini udah sangat romance kekekeee

      biarin si Sanni aka Nisa itu menggalau… dia kan Miss Galau 🙂

      Like

      Reply
  8. chaaa

     /  March 14, 2011

    ya!
    ngomongin gw,
    bikin gw menderita,
    apa-apaan ini??
    ='(

    Like

    Reply
  9. superELFishy

     /  March 14, 2011

    wakakakaka sani menderita, teuki menggila (brg cewe) hohohoo

    mksud gua couplenya ga romantic, heechul udah cuek galak lgi (beda sama haeppa kekeke) trus dikaunya jga sama aja, klo scenenya sih udah dpet feelnya..
    Btw, kenapa dinamain coffee milk couple gitu?

    Like

    Reply
    • CoffeeMilk???
      kayak Coffee yang mengandung banyak kandnungan kafein yang bikin kecanduan
      kayal susu yang banyak kalsium yang bikin tulang dan gigi sehat kekeke #abaikan

      gw juga ga tau Vi… lucu aja namanya CoffeeMilk
      gw kopinya Heechul susunya…

      Like

      Reply
  10. superELFishy

     /  March 15, 2011

    Jah, ngebanyol si deson
    hahaha, diliat dri warna kulit kah?
    Klo iya udah pasti heechul milkynya ^v

    Like

    Reply
  11. vanny

     /  March 15, 2011

    gue suka bgt kalu heechul cemburu hehehe

    Heechul mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir Yeosin. Membuat gadis itu tersentak kaget, “kau tidak akan bisa menikah dengan siapa-siapa karena kau hanya milik Kim Heechul. Manusia tertampan di dunia ini.” —> love this so much… ^^

    Like

    Reply
  12. vanny

     /  March 15, 2011

    hooh, nyeremin tapi bikin kangen hahahahha…

    matanya bagus kalu dia lagi marah, nah loh??

    Like

    Reply
  13. mae_mour

     /  March 19, 2011

    hahaha
    ne w hadir di ff u . . .
    bikin cerita ttg jae hee napa???

    any some thing . . .

    Like

    Reply
  14. Nama couple kalian itu CoffeeMilk ya? Ciehh manis amat XD~
    Tau ga, ini ff dengan cast heechul trus romance yg pertama kubaca loh. xoxo
    Biasanya kalo ada author pake cast heechul, paling karakterx yg gokil gila lebay alay gimanaa gitu *dibuang petals* XDDD
    Tp ini heechulnya brubah jd romance gini, cieh ciehhh. Hha.
    Seru juga nih. Konflikx sebenerx ringan(?) tp bisa bkin nyesek jg. Salah pahamx bkin sy gregetan. Wohohohoo

    Like

    Reply
    • Sbenernya nama Couplenya bukan CoffeeMilk…
      tapi CoffeeMilk itu kayak cerita2 mereka… pahit tapi manis kayak susu
      Heechul itu sebenernya romatis tapi kadang ketutupan ma sifatnya yang aneh bin ajaib itu kkkk

      Like

      Reply

Leave a reply to chaaa Cancel reply