CoffeeMilk: Comeback

CoffeeMilk 23 Comeback

Heechul mengembangkan senyumnya saat melihat Yeosin di pelataran gedung KBS. Gadis itu memakai kacamata hitam untuk menutupi matanya yang coklat. Padahal Heechul sangat menyukai warna mata Yeosin yang kecoklatan, itu membuatnya terlihat sangat seksi, tapi gadis itu suka minder dan memilih memakai kacamata hitam atau softlense hitam.

Gadis itu terdiam sejenak saat melihat bermacam pasangan di hadapannya. Heechul tau apa yang dirasakan oleh gadis itu. Ia ingin seperti gadis-gadis yang lain yang datang dengan kekasih mereka dan bergandengan tangan selama melihat pertunjukan.

Heechul menatap tubuh Yeosin yang menjauhinya. Seandainya ia bisa mengatakannya jika ia juga ingin melakukan hal yang sama, ingin membuat gadis itu bahagia. Tapi ia tidak bisa melakukannya.

Heechul menarik nafas panjang, ia memakai kacamata hitamnya kemudian masuk kedalam gedung di temani manager-managernya.

>>deson<<

Yeosin menatap lautan manusia dihadapnnya. Terbesit rasa enggan untuk masuk kedalam gedung dihadapannya. Bukannya ia takut untuk menghadapi ketakutannya tapi ia tidak suka melihat barner yang dibawa oleh gadis-gadis perpakaian serba biru itu, barner yang bertuliskan Heechul-oppa Saranghae.

I’m not Jealous, of course…” ucap Yeosin dalam hati. Ia menarik nafas dalam-dalam kemudian masuk kedalam gedung.

Ia berjalan kearah kanan, ke ruang ganti Super Junior. Yeosin menunduk saat melewati beberapa staf yang dilewatinya. Ia tersenyum saat para staf itu menatapnya heran. Ia tidak peduli, ia tidak mau terlalu menonjolkan diri karena takut identitasnya akan terbongkar.

“Yeosin-ah…”

Yeosin menoleh dan mendapati Kyuhyun sedang berjalan kearahnya.

“Hyung mana??” Tanya Kyuhyun yang kemudian berjalan di samping Yeosin.

“Molla… Kau kan yang tinggal bersamanya. Harusnya kau yang lebih tau.”

Kyuhyun mencibir, ”tumben kau mau ikut menonton kami… tidak takut trauma lagi???”

Yeosin mengerutkan keningnya, ”maksudmu???”

”Kau ini amnesia atau apa? Kau tidak ingat saat Sushow 2 saat kau di paksa Hyung ikut nonton dan saat perform hyung ingin mencium tanganmu, tapi dia malah mengambil tangan orang lain dan menciumnya, hhhhhh… dan kau marah selama sebulan. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.”

Yeosin berhenti sambil melepaskan kacamatanya lalu menatap Kyuhyun tajam, ”maksudmu apa Cho Kyuhyun-ssi??? Kau ingin aku memakanmu hidup-hidup. Aku sedang bad mood jadi tolong jangan memperkeruh suasana hatiku.” Yeosin memakai kacamatanya lagi kemudian melangkan kakinya meninggalkan Kyuhyun.

Kyuhyun meneguk ludahnya, ia hampir tidak percaya Yeosin yang biasanya lemah lembut selembut kapas yang teriup angin itu bisa berubah menjadi menyeramkan.

>>deson<<

Heechul mendecak kesal saat ia tidak melihat Yeosin di ruang gantinya. Ia bertanya pada orang-orang yang ada disana tapi tidak ada satu pun yang melihat Yeosin.

”Bukankah dia sudah sampai? Tidak mungkin jika dia tersesat?”

Heechul memutuskan untuk menjelajahi gedung KBS itu. Ia mencari keseluruh sudut ruangan dan akhirnya mendapati Yeosin sedang berdiri memandang panggung dengan tatapan kosong.

Bibir gadis itu bergerak-gerak, Heechul menyiitkan matanya dan mendapati sebuah bluetooth terpasang di telinganya.

Heechul memperhatikan Yeosin dengan seksama. Ia tidak berani mendekat. Ia takut E.L.F mengetahuinya meski tidak apa-apa juga E.L.F mengetahuinya, tapi saat ini ia ingin seperti ini dulu. Ingin memandang gadis itu sepuasnya. Memiliki dia seutuhnya sebelum orang-orang menyadari bahwa gadis itu miliknya.

Dddrrrrtttt…. drrrttt…

Heechul mendecak kesal. Ia mengambil ponselnya tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

”kau dimana cepat kita akan ambil gambar.”

”Aku akan kesana sekarang.”

Heechul mendengus kesal. Ia lalu meninggalkan Yeosin, menuju ruang gantinya.

>>deson<<

Yeosin mematikan sambungan teleponnya, ia mengedarkan pandangannya lalu meniup poninya. Ia baru saja mendapat telepon dari Jaena, apa lagi yang akan di berikan oleh Jaena selain perkerjaan.

Ia senang dengan perkerjaan yang di berikan, tapi ia tidak suka saat di beri perkerjaan mendadak. Dan kebiasaan Jaena adalah memberi tugas selalu mendadak. Memeng benar jika jadwal Yeosin saat ini sangat fleksible tapi ia juga punya kegiatan pribadi.

Yeosin menolak permintaan Jaena, meskipun ia merasa tidak enak hati tapi, tidak mungkin juga ia mengatakan pada Heechul jika ia punya acara mendadak. Bisa-bisa Heechul langsung marah. Jika Heechul marah itu tidak apa-apa, tapi bagaimana jika Heechul tidak mempercayainya lagi???

Yeosin melihat anak-anak Super Junior sedang mengambil gambar untuk Mr. Simple. Ia lalu mengambil posisi agar bisa melihat dengan jelas.

Yeosin terkekeh saat melihat Heechul. Pria itu tampak feminim dengan rambutnya meski ia memakai jas sekalipun.

Yeosin mengambil ponselnya kemudian mengetikan sesuatu.

To: MyBadBoy

Omona~~ ada sembilan pria dan satu wanita >.< Eonni kau terlihat lebih cantik dari pada yang ada di tv, beruntungnya kau di kelilingi pria-pria tampan. Kkkkkk

Message sent.

Yeosin melihat kembali ke panggung. Ia tidak peduli dengan ocehan Sanni yang mengatakan bahwa rambut Leeteuk seperti orang tersetrum atau kata-kata lainnya. Ia hanya melihat ke satu orang. Satu orang yang gerakan dance-nya terpatah-patah.

Satu orang yang membuatnya hampir gila.

Lagu selesai dan member Super Junior kembali kebelakang.

Yeosin hendak berbalik menuju ruang ganti Super Junior ketika ia mendapat pesan dari Jaena.

>>deson<<

From: MyCinderella

Omona~~ ada sembilan pria dan satu wanita >.< Eonni kau terlihat lebih cantik dari pada yang ada di tv, beruntungnya kau di kelilingi pria-pria tampan. Kkkkkk

Heechul terkekeh saat membaca pesan itu. Gadis itu benar-benar lancang.

”Oppa~~” Jia melambaikan tangannya pada Heechul.

Heechul tersenyum lalu mendekatkan diri pada Jia.

”Chukhae~ Oppa atas Comebacknya.” ucap Jia.

Heechul tersenyum, ”terimakasih, kau juga selamat atas lagunya.”

Mereka mengobrol di tengah lorong ketika Sangchu ikut bergabung juga. Mereka membicarakan sesuatu yang tidak penting, sampai mereka lupa jika mereka sedang ada di tengah lorong dan menghalangi orang yang hendak lewat.

”Permisi.” ucap suara bening yang membuat Heechul menoleh.

Heechul melihat Yeosin melewatinya bergitu saja lalu masuk kedalam ruang ganti Super Junior. Heechul mengerutkan keningnya, ia tidak mengerti dengan sikap Yeosin.

”Bukankan dia Han Yeosin, pacarmu?” tanya Sangchu

Heechul mengagguk.

”Kalian sedang bertengkar?” tanya Jia

Heechul menggeleng.

”Lalu kenapa dia melewatimu begitu saja?” tanya Sangchu heran.

”Molla, aku pernah bisa membaca hati wanita dengan baik.” ucap Heechul frustasi

”Mungkin dia cemburu padaku?” ucap Jia lirih

Heechul terkekeh, ”Cemburu? Tidak mungkin… gadis itu tidak pernah merasakan cemburu. Lagi pula kau ini kan temanku.”

Jia menarik nafasnya panjang, ”Jika aku jadi dia aku juga akan cemburu, kau lebih dekat dengan temanmu dari pada dengan kekasihmu.”

Heechul menatap Jia sesaat. Ia tidak tau mana yang benar. Tapi jika benar Yeosin cemburu maka…

Heechul tersenyum, ”Aku harus kembali… sampai Jumpa.”

>>deson<<

”Yeosin-ah bukannya Heechul hyung ada di luar.” ucap Siwon saat Yeosin masuk ke ruang ganti Super Junior.

”Aku ingin bertemu dengan Ryeowook Oppa, dimana dia?” tanya Yeosin sambil mengedarkan pandangannya.

Ia mendapati Ryeowook sedang duduk sambil di tata rambutnya. Ia mendekati Ryeowook dan memasang senyum yang paling indah.

”Kau pasti punya niat tersembunyi.” ucap Ryeowook seakan tau pikiran Yeosin.

Yeosin melongo tidak percaya, ia duduk di hadapan Ryeowook dan memasang tampang serius, ”Oppa~ daebak… bagaimana oppa bisa tau??”

”Tentu saja karena aku ini Oppa mu~,” Ryeowook mengacak-acak rambut Yeosin, ”Cepat katakan apa yang kau inginkan.”

Yeosin memutar bola matanya, ”kau ada konser di Incheon kan???”

”Bukankah kau sering ke Incheon?” Ryeowook mengerutkan keningnya

Yeosin menggeleng, ”bukan itu… aku hanya ingin mengetahui kabarnya saja.” ucap Yeosin lirih.

Ryeowook memandang Yeosin, ”Aku tau maksudmu?”

Yeosin melipatkan tangannya di depan dada, ”Tapii please, jangan sampai ada orang lain yang tau.” Yeosin menatap Ryeowook dengan mata binar bulan purnama habis tenggelam.

”Arrasoo~”

Yeosin tersenyum bahagia kemudian memeluk Ryeowook, ”Gomawo Oppa~ nomu nomu kamsahae.”

Ryeowook terkejut atas pelukan tiba-tiba Yeosin. Ia kemudian membalas pelukan Yeosin dan membelai punggung Yeosin, ”Jangmi… tetaplah menjadi mawar yang cantik.”

Yeosin menggangguk, ia tau kata-kata itu… kata kata yang sering Oppa-nya katakan selagi masih hidup. Kata-kata yang selalu memotifasinya. Kata-kata yang tidak pernah ia dengar lagi selama beberpa tahun terakhir.

”Sampai kapan kau akan memelukku seperti itu dan membuat Heechul hyung menatapku tajam seperti itu.”

Yeosin melepaskan pelukannya lalu berbalik. Ia mendapati Heechul sedang menatapnya marah. Tatapan dingin dan tajam.

Yeosin berbalik lagi pada Ryeowook, ”Gomapta Oppa~… kau memang benar-benar penolongku. Aku kesini hanya menyampaikan itu, sampai jumpa…”

Yeosin membungkuk kemudian berjalan meninggalkan Ryeowook. Ia melewati Heechul kemudian ia duduk di sofa di sebelah Kyuhyun yang sedang memainkan PSP-nya.

Heechul masih menatap Yeosin dengan tajam, membuat gadis itu sedikit merasa risih.

”Apa yang kau inginkan? Aku kan sudah menepati janjiku untuk melihat pertunjukanmu.” ucap Yeosin ketus.

Heechul mengerutkan keningnya, ia lalu meraba kening Yeosin, ”kenapa hari ini kau aneh sekali, tersenyum, marah, senyum lagi dan marah lagi. Apa kau sudah gila?”

”Yang gila itu kau Oppa?”

”Aku??? Sekalinya kau memanggilku Oppa, kau mengataiku gila.”

Yeosin terkekeh, ”tadi pagi aku sudah bertengkar dengan Chaesun, jadi Jangan rusah moodku lagi.”

Heechul tersenyum, ”Arrasooo…”

>>deson<<

”Apa kau cemburu saat melihatku bersama Jia?” tanya Heechul yang sedang tiduran di paha Yeosin.

”Tidak. Untuk apa aku cemburu pada Jia Eonni. Jika aku ingin cemburu maka aku akan lebih cemburu pada Heebum dan Baengshin.” Yeosin memainkan rambut Heechul

Heechul menutup matanya. Ia membiarkan jari-jari kecil Yeosin menyelusuri wajahnya, ”kau menyukai wajahku?”

”Tentu saja tidak. Aku lebih menyukai wajah Kwon Jiyong.”

”Lalu kenapa kau tidak menjadi pacarnya saja?”

”Karena yang menyatakan cinta padaku hanya kau.” ucap Yeosin frustasi, ”seandainya aku punya badan yang seksi, dan wajah yang cantik seperti Kim Taehee… mungkin akan ada seribu pria yang menyatakan cintanya padaku.”

Heechul membuka matanya, ”makanya aku sangat bersyukur karena kau tidak cantik seperti Kim Taehee…”

Yeosin mengerucutkan bibirnya.

”…dan tidak ada pria lain yang menyatakan cinta padamu selain aku.” sambung Heechul lagi

Yeosin merasakan pipinya memerah.

”Oppa lihatlah rambutmu malah bisa di kuncir seperti ini.” Yeosin menggenggam rambut Heechul lalu mengikatnya dengan ikat rambutnya.

Heechul bangkit kemudian meraih kaca. Ia tersenyum, ”jika seperti ini maka aku tidak terlihat seerti Eonni-Eonni kan.”

Yeosin menatap Heechul kemudian menggeleng.

>>deson<<

Music bank akan berakhir Super Junior tampil ke panggung. Mereka membawakan lagu SUPERMEN. Yeosin berdiri di sebuah sudut dimana ia bisa melihat Heechul dengan jelas. Jika Heechul mengatakan ia kehilangan berat 10 kg maka Yeosin akan berkata Heechul bohong. Karena menurut Yeosin, Heechul kehilangan berat lebh dari itu.

Yeosin melihat pipi Cubby Heechul yang dulu terlihat kini menghilang lagi. Matanya menjadi tirus dan lengan-lengannya semakin kering. Ia khwatir. Sangat khawatir. Ia khwatir jika Heechul jatuh sakit.

Yeosin melihat Heechul beraktasi di panggung. Hebat. Ia menyukai Heechul bukan karena dia seorang selebritis, tapi ada sesuatu hal yang mampu membuatnya tetap ingin menatap matanya dan melihat senyumnya.

Setelah pembacaan pemenang Heechul langsung turun panggung dan menghampiri Yeosin. Pria itu tersenyum sangat manis.

”Oppa~… Jaena menawarkan sesuatu.” ucap Yeosin saat mereka kembali ruang ganti.

”Apa??”

”Jaena memintaku untuk menjadi model iklan You C 1000.”

”Kedengarannya keren. Kau terima saja”

Yeosin menatap Heechul dengan tatapan tidak percaya, ”jinjja??? Gomawo Oppa~~~” Yeosin memeluk erat Heechul.

Heechul membalas pelukan Yeosin. Apapun itu asal kau bahagia dan hanya milik Kim Heechul seorang akan ku berikan. Han Yeosin-ssi… tetaplah menjadi seseorang yang selalu ada di sebelah pria bodoh ini.

Fin~~~

Yak~ Mr Kim… kenapa kacamatanya g dipake??? pamer mata merah??? trus itu apa-apan pas poto ma Jia kok matanya g merah? tapi pas di panggung kenapa matanya merah??? Aduuhhh~~~ liat badan udah kuruss kering kayak gitu… di tambah mata merah… kamu tau kamu kayak apa?? mumi… 

tapi mumi paling ganteng hhhhh

hhhh… produk galau… tadinya pengen nulis ttg Yeosin yg nntn Comebacknya Heechul tapi begitu liat Heechulnya kayak gitu jadi gini nih GALAU…  suruh siapa matanya merah >.<‘

Leave a comment

17 Comments

  1. Tanjung

     /  August 6, 2011

    dewi unnie, mau bantu koreksi boleh ga? Baru nyadar nih..
    It should be:

    Love is like coffeemilk
    The caffein makes us addicted
    The milk makes us grow

    I’m following your stories.. Keep on writting.. Hwaiting!! 🙂

    Like

    Reply
  2. rinaaays

     /  August 6, 2011

    ini yg aku suka dari oenni, klo bikin ff pasti di liat apa yg habis di lakuin sm heechul 🙂 joha

    iya heechul kayak oenni2 wkwkw tp tetep mempesona kok
    apalagi waktu perform Superman, setan banget mukanya, bikin melting

    Like

    Reply
  3. aku malah liat dia kek ahjumma, palagi pas rambutnya di keriting wkwkwkwkwk…

    cie..cie..yg ngeraba mukanya ichul, bopeng ga ?? hahahahaha

    Like

    Reply
    • untung rambutnya item klo putih pasti udh di sangka nenek2 kkkkk
      hmmm… gimana yah itu rahasia dong hhhhhhh

      Like

      Reply
      • hallah, sok ber rahasia hahaha

        btw aku tiba2 ingat, tuh yg yeosin ngomong ama wookie mereka ngomongin siapa seh?? yeosin lg nyari ornag ya di incheon?? huawww… aku ga ngerti hehehe
        trus jangmi itu nama kecilnya yeosin ya?? or….

        Like

        Reply
        • bukan nyari orang… gak tau tuh ngapain hhh…
          itu bocoran bwt coffeeMilk selanjutnya kkkk
          Jangmi itu artinya mawar… mawar itu bahasa Inggrisnya Ross jadi Jangmi itu adalah Ross dan Ross itu adalah west name nya Yeosin

          Like

  4. hoaaaaa heenim emang neomu yeppo lahh pokoknya xD tapi kalo aura cowok (?) nya keluar, beuuhhhh klepekklepek laah sayaaa xDD

    Like

    Reply
  5. ohh…. hint buat next chap toh??? okelakolokbegitu hehe

    so jangmi = ross, ross = yeosin.. maksudnya rossalinda gitu??? bintang telenopela dunk hehehehe
    woallah… trus nama chinanya yeosin opo?? hehehehe

    Like

    Reply
    • bukan…
      klo rosalinda itu mah pacarnya fernando hose altamirano del castio
      ini mah Rosszenas Han…
      nama chinanya apa yah???? pokonya yg artinya mawar aja…

      Like

      Reply
  6. Hanya krna mata merah akhirnya tercipta FF sperti ini. Hwhwhwhwhhh daebak XD~
    Yg adegan tiduran2 di paha itu…….gileee romantiiiisssssssss *.*
    Iya bener. Chul jd tirus. Tapi justru karena itu cakepnya jd semakin nonjol. Ngehehe..

    Like

    Reply
  7. sweebee

     /  September 10, 2011

    Teteh sih jarang masakin abang saya.. jd kurus dah dia..

    Like

    Reply
  8. LJK~

     /  December 24, 2011

    aaa meleleh sma kata2 terakhir
    Heechul yaa

    Like

    Reply

Leave a comment